Hari Raya Agama Buddha

Front

Hari Raya Waisak adalah hari yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gotama.

Back

1. Pangeran Sidharta lahir di Taman Lumbini. 2. Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna di Bodhi Gaya. 3. Buddha Gotama mencapai Parinibbana di Kusinara.

Front

Hari Waisak ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia.

Back

Hari Waisak diakui sebagai hari libur nasional sejak 27 Mei 1983.

Front

Hari Raya Asadha memperingati khotbah pertama Buddha kepada lima orang petapa.

Back

Peristiwa ini juga menandai terbentuknya Sangha.

Front

Empat Kesunyataan Mulia adalah inti ajaran Buddha.

Back

1. Dukkha Ariyasacca: adanya penderitaan. 2. Dukkha Samudaya Ariyasacca: sebab penderitaan. 3. Dukkha Nirodha Ariyasacca: lenyapnya penderitaan. 4. Dukkha Nirodha Gamini Patipada Ariyasacca: jalan untuk melenyapkan penderitaan.

Front

Hari Raya Kathina adalah hari bakti umat Buddha kepada Sangha.

Back

Umat Buddha mempersembahkan kain Kathina kepada bhikkhu yang telah menyelesaikan masa vassa.

Front

Masa vassa adalah masa di mana bhikkhu tinggal di vihara selama tiga bulan.

Back

Masa ini berlangsung dari bulan Asadha hingga hari Kathina.

Front

Sangha adalah komunitas bhikkhu yang menjalankan ajaran Buddha.

Back

Sangha berperan penting dalam melestarikan ajaran Buddha.

Front

Hari Raya Magha Puja memperingati pertemuan 1.250 bhikkhu tanpa undangan.

Back

Pertemuan ini terjadi pada purnama bulan Magha, sembilan bulan setelah Buddha mencapai penerangan.

Front

Ovada Patimokkha adalah ajaran yang disampaikan Buddha pada peristiwa Magha Puja.

Back

Inti ajaran ini adalah: Jangan berbuat kejahatan, Perbanyak perbuatan baik, Sucikan hati dan pikiran.

Front

Hari Raya Waisak mengajak umat Buddha untuk merenungkan perjuangan hidup Buddha.

Back

Umat Buddha diingatkan untuk tidak berpaling dari ajaran Buddha.