Front

5 Tahap Asuhan Keperawatan Gigi & Mulut

Back

Pertama, Pengkajian (Analyze)

Kedua, Diagnosa (Diagnose)

Ketiga, Perencanaan (Planning)

Keempat, Implementasi (Implementation)

Kelima, Evaluasi (Evaluation)

Front

Perbedaan Diagnosa Keperawatan Gigi dan Kedokteran Gigi?

Back

Front

Macam - macam Pemeriksaan Subyektif

Back

• Auto Anamnesa yaitu anamnesa pasien langsung (tanpa bantuan orang lain)

• Allo Anamnesa yaitu anamnesa dengan bantuan orang lain. Mis. Anak diantar Ibunya

Front

Macam - macam Pemeriksaan Obyektif

Back

• Ekstra Oral

1) Inspeksi Wajah : Simetris/Asimetris

2) Kelainan dentofacial

3) Palpasi kelenjar limfe kanan-kiri :

teraba/tidak teraba, lunak/keras, sakit/tidak sakit

4) Suhu : Panas/Normal (Normal : 36-37^oc)

• Intra Oral

1) Jaringan mukosa rongga mulut : Bibir, Pipi, Lidah, Palatum, Tonsil, Gingiva

2) Jaringan keras gigi/pulpa :

a) Inspeksi

b) Probing/Sondasi

c) Termis : dingin/panas

d) Perkusi : ketuk gigi

e) Tekanan

f) Mobility (kegoyangan)

g) Membau

h) Palpasi

i) Vitality

j) Rontgen Foto

k) Tes Anestesi

l) Tes Kavitas

Front

Apa itu Kelainan/Anomali Gigi?

Back

Anomali gigi adalah suatu penyimpangan dari bentuk normal akibat gangguan pada stadium pertumbuhan dan perkembangan gigi

Front

Anomali Gigi Berdasarkan Jumlah

Back

• Kekurangan Gigi (Anodonsia) ;

  a. Anodonsia partialis, tidak terbentuk satu atau beberapa benih gigi

  b. Anodonsia totalis, tidak adanya seluruh benih gigi

• Kelebihan Gigi (Supernumerary teeth) ;

  a. Mesiodens, Gigi yang terdapat diantara gigi-gigi sentralis atas

  b. Distomolar, Gigi yang terdapat di distal molar 3 atas atau molar 3 bawah

  c. Paramolar, Kelebihan gigi di mesio bukal M2 & M3 atas & bawah