soal kritik dan esai  bhs indonesia kelas 12

soal kritik dan esai bhs indonesia kelas 12

Assessment

Flashcard

World Languages

12th Grade

Hard

Created by

Deni Nay

FREE Resource

Student preview

quiz-placeholder

19 questions

Show all answers

1.

FLASHCARD QUESTION

Front

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan dari "Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto" adalah ...

Back

Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang.

2.

FLASHCARD QUESTION

Front

Kesimpulan teks esai di atas adalah ...

Back

Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia.

3.

FLASHCARD QUESTION

Front

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf esai tentang penyair yang membebaskan diri dari kata-kata adalah....

Back

Kata-kata tidak lagi menjadi taruhan bagi kepenyairannya.

4.

FLASHCARD QUESTION

Front

Suatu tulisan yang berisi penilaian suatu karya, disebut ....

Back

kritik

5.

FLASHCARD QUESTION

Front

Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan novel dalam petikan tersebut adalah .... Bacalah teks betikut dengsn saksama ! Cara menutup cerita membuat pembaca mengulang kembali agar dapat mengerti dan menikmati cerita yang disampaikan. Pembaca bertanya-tanya tentang akhir cerita selanjutnya. Banyaknya bahasa Melayu yang digunakan membuat pembaca tidak mengerti. Pemakaian ungkapan dan kiasan dalam kalimat membuat cerita agak terasa berat. Untuk dapat memahami cerita ini pembaca terpaksa berpikir lebih mendalam

Back

Cerita kurang dapat dipahami karena jalan cerita tidak jelas

6.

FLASHCARD QUESTION

Front

Tulisan yang objek kajiannya suatu fenomena, adalah ....

Back

esai

7.

FLASHCARD QUESTION

Front

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah: Cermati kutipan berikut! Begitulah maka aku pun pernah jadi buah harap mereka. Buah cakap yang manis didengar dari gadis dan ibu-ibu di kampong. Tiap kali kalau kebetulan aku lewatdi muka rrumah mereka, dari celah celah kerai menjeling beberapa mata jelita. Dan tak jarang aku dapat gangguan ibu-ibu yang suka menyindir. Tapi, akuyang masih terlalu muda, tak mungkin sanggup memikirkan hal-hal yang sulit itu.Lagi pula ayahku (pentolan Serikat Islamnya Tjokroaminoto yang tergolong progresif) tak suka pada fiil macam itu. Sumber : Djamil Suherman, “Jadi Santri”

Back

Latar yang tidak jelas membuat cerpen tersebut tidak me-narik si pembaca dantidak bermakna.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?