Demokrasi Parlementer dan Kabinet RI 50-59

Demokrasi Parlementer dan Kabinet RI 50-59

Assessment

Flashcard

Social Studies

12th Grade

Hard

Created by

Novita Novita

FREE Resource

Student preview

quiz-placeholder

9 questions

Show all answers

1.

FLASHCARD QUESTION

Front

Mengapa demokrasi parlementer disebut juga dengan demokrasi liberal?

Back

Karena kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen dan dapat dijatuhkan oleh wakil-wakil partai dalam parlemen.

2.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa yang menjadi ciri khas dari parlemen pada masa demokrasi liberal?

Back

Parlemen memiliki kekuasaan yang sangat besar dan sewenang-wenang menentukan kabinet berdasarkan kepentingan partainya.

3.

FLASHCARD QUESTION

Front

Sebutkan 3 program tujuan setiap kabinet dalam sistem pemerintahan demokrasi liberal!

Back

1. Masalah keamanan 2. Masalah kemakmuran 3. Masalah Irian Barat

4.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa prestasi yang diraih oleh kabinet RI 50-59?

Back

Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60.

5.

FLASHCARD QUESTION

Front

Siapa yang mencetuskan program untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional?

Back

Menteri Ekonomi Soemitro Djojohadikusumo.

6.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa tujuan dari program Ekonomi Gerakan Benteng?

Back

Menumbuhkan kelas pengusaha di kalangan bangsa Indonesia dan memberikan kesempatan bagi pengusaha bermodal lemah.

7.

FLASHCARD QUESTION

Front

Sebutkan faktor kegagalan program Ekonomi Gerakan Benteng!

Back

1. Para pengusaha tidak dapat bersaing dengan pengusaha asing 2. Mentalitas konsumtif pengusaha pribumi 3. Ketergantungan pada pemerintah 4. Kurang mandiri dalam mengembangkan usaha 5. Penyalahgunaan kebijakan untuk keuntungan cepat.

8.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa yang menyebabkan jatuhnya kabinet ini?

Back

Mosi tidak percaya dari partai PNI terkait dengan peraturan pemerintah No. 39 Tahun 1950.

9.

FLASHCARD QUESTION

Front

Sebutkan program kerja kabinet Soekiman!

Back

1. Menjamin keamanan dan ketentraman 2. Mengusahakan kemakmuran rakyat dan memperbarui hukum agraria 3. Mempercepat persiapan pemilihan umum 4. Menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif 5. Menyiapkan UU tentang pengakuan sarekat buruh.