kelas XII Bab 3 Teks Editorial

Bacalah teks di bawah ini

Sejenak, mari kita belokkan perhatian. Alih-alih pelengkap kesyikan bergosip infotainment, sistem pemerintahan yang carut-marut, dan gegar Piala Dunia

Lima tahun sudah, diselenggarakan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) jenjang dasar dan menengah, umum, dan kejuruan. Sudah diperoleh sejumlah sekolah bertaraf internasional (SBI), sudah pula ada yang di-drop dari status RSBI ke status sekolah reguler

Berdasarkan strukturnya, cuplikan di atas dapat dikategorikan sebagai ….

• pengenalan tempat dan peristiwa

• pengenalan isu

• pemaparan masalah

• penjelasan peristiwa

• pengidentifikasian tempat

Bacalah teks di bawah ini

Sejenak, mari kita belokkan perhatian. Alih-alih pelengkap kesyikan bergosip infotainment, sistem pemerintahan yang carut-marut, dan gegar Piala Dunia

Lima tahun sudah, diselenggarakan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) jenjang dasar dan menengah, umum, dan kejuruan. Sudah diperoleh sejumlah sekolah bertaraf internasional (SBI), sudah pula ada yang di-drop dari status RSBI ke status sekolah reguler

Isu dalam cuplikan itu berkenaan dengan masalah….

• sistem pemerintahan

• status sekolah

• manajemen pendidikan

• kehidupan bermasyarakat

• sekolah bertaraf internasional

Bacalah teks di bawah ini

Sekolah ibarat barang dagangan seiring dengan pemberlakuan standar tunggal manajemen ISO. Dengan standar itu, tanpa disadari, bukan juga ekses, tercipta kastanisasi sekolah seperti yang dikritik kolumnis Darmaningtyas mulai dari yang internasional hingga pinggiran-bersaing dengan swasta internasional yang makin bertebaran di kota besar atas nama usaha bisnis.

Komentar yang sesuai dengan cuplikan di atas adalah….

• Teks tersebut disusun dengan pola kronologis.

• Teks tersebut banyak menggunakan kata populer.

• Teks tersebut menggunakan kata-kata persuasif

• Teks tersebut mengandung pernyataan yang mempertentangkan

• Teks tersebut menyatakan kutipan dari narasumber tertentu.

Bacalah teks di bawah ini

Sekolah ibarat barang dagangan seiring dengan pemberlakuan standar tunggal manajemen ISO. Dengan standar itu, tanpa disadari, bukan juga ekses, tercipta kastanisasi sekolah seperti yang dikritik kolumnis Darmaningtyas mulai dari yang internasional hingga pinggiran-bersaing dengan swasta internasional yang makin bertebaran di kota besar atas nama usaha bisnis.

Pendapat penulis menurut cuplikan tersebut sebagai berikut….

• Tidak boleh memperjualbelikan sekolah.

• Telah terjadi pengastaan sekolah.

• Pemerintah telah lepas dari tanggung jawab.

• Manajemen sekolah perlu ditata ulang.

• Sekolah internasional perlu dihapuskan

Kita tak perlu tercengang kaget saat Jepang mengalokasikan anggaran untuk pendidikan hingga seratus kali lipat dibanding Indonesia. Sebaliknya, harus kaget saat Bangladesh, yang notabenenya negara kecil, mengalokasikan anggaran untuk pendidikan 2,9 persen dari anggaran nasional mereka. Sementara itu, Indonesia raya di era yang bersamaan hanya 1,4 persen.

Konjungsi antarkalimat dinyatakan dalam kalimat….

• pertama

• kedua

• ketiga

• pertama dan kedua

• kedua dan ketiga

Anggaran cukup bukanlah segalanya. Akan tetapi, ketersediaan anggaran baru memenuhi salah satu dari sekian banyak persyaratan praksis pendidikan. Akan tetapi, tentang ketersediaan anggaran dapat mencerminkan keseriusan perhatian, keberanian di dalam memberikan prioritas, dan sesuatu yang tak terselesaikan yang hanya menjadi wacana berkepanjangan.

Pernyataan penilaian yang sesuai dengan cuplikan di atas adalah ….

• Penggunaan konjungsi akan tetapi yang berulang menyebabkan bentukan paragraph itu tidak efektif.

• Paragraf itu berfungsi sebagai penutup untuk sebuah teks editorial

• Perlu adanya konjungsi tambahan pada paragraf itu sehingga maksudnya lebih mudah dipahami.

• Isi keseluruhan paragraf itu dinyatakan secara persuasif dan argumentatif pada bagian akhirnya

• Fakta yang dinyatakan pada bagian awalnya tidak jelas. Oleh karena itu, bagian tersebut memerlukan penambahan.

Ingat, Buton Raya belum terbentuk. Jangan sampai gontok-gontokan ini justru hanya akan menghambat pemekaran. Padahal, masyarakat sudah lama memimpikannya. Tidak penting siapa pelakunya. Toh, pada akhirnya, waktu yang menjawab siapa tulus dan punya modus lain dalam pemekaran.

Terdapat kosakata percakapan di dalam cuplikan di atas, yakni terdapat dalam kalimat....

• pertama

• kedua

• ketiga

• keempat

• kelima

Penegasan seperti itu dianggap bukan merupakan pelanggaran, namun pembenaran

Kalimat tersebut dapat dapat diefektifkan menjadi....

• Penegasan seperti itu dianggap bukan pelanggaran, namun untuk pembenaran.

• Penegasan seperti itu dianggap bukan pelanggaran adalah sebagai pembenaran.

• Penegasan seperti itu dianggap bukan pelanggaran daripada sebagai pembenaran.

• Penegasan seperti itu dianggap bukan pelanggaran, tetapi pembenaran.

• Penegasan seperti itu dianggap bukan pelanggaran, melainkan sebagai suatu

Terlepas dari kaitan sebab-akibatnya, dampak kekerasan pada dirinya luar biasa. Bukan hanya korban langsung yang menderita, melainkan juga mencederai nilai kemanusiaan. Ironisnya lagi, kekerasan hari Minggu lalu di Monas justru berlangsung pada peringatan kelahiran Pancasila yang mengamanatkan nilai-nilai keluhuran.

Cuplikan di atas menjelaskan….

• akibat-akibat kekerasan yang luar biasa

• penderitaan yang di luar batas kemanusiaan

• tragedi pada peringatan kelahiran Pancasila

• kekerasan pada hari Minggu

• amanat nilai-nilai keluhuran

Memang, faktor ekonomi itulah yang menjadi alasan-alasan para transmigran rela meninggalkan tanah kelahiran dan sanak saudaranya. Mereka semula adalah buruh-buruh tani dengan upah yang sangat rendah. Di daerah barunya itu, mereka akan mendapat jatah dua hektare tanah per keluarga, tempat tinggal, dan jaminan kehidupan selama enam bulan.

Cuplikan informasi itu dapat diceritakan kembali sebagai berikut….

• Para transmigran mendapat kehidupan yang lebih baik di wilayah barunya itu.

• Jaminan kehidupan yang lebih baik diberikan pemerintah kepada para transmigran

• Para transmigran berharap mereka bisa hidup lebih baik di tempat tinggalnya yang baru itu.

• Masalah ekonomi selalu menjadi faktor pendorong bagi para transmigran untuk melakukan transmigrasi.

• Faktor ekonomi merupakan alasan para transmigran meninggalkan tempat tinggal dan saudara-saudaranya.