UTS PENOLOGI

Reintegrasi sosial adalah salah satu bentuk pemidanaan masa kini yang digunakan oleh Negara Indonesia yang bertujuan untuk :

• Mengembalikan hidup, kehidupan, dan penghidupan terpidana

• Efek jerah terhadap terpidana

• Membalas terpidana sesuai dengan perbuatannya

• Corporal punishment

• Capital punishment

Penologi berawal pada abad ke-18 dengan terbitnya Crimes and Punishments oleh :

• Max Weber

• Henry fayol

• Leonard D. White

• Cesare Beccaria

• Thermitokles

Kontrol social menurut Warren dan Roucek terbagi menjadi 2yaitu,kontrol sosial

• langsung dan tidak langsung

• individu dan kelompok

• formal dan informal

• tindak pidana dan kriminal

• represif dan prevensi

Makna dan hakekat pemidanaan adalah?

• Reaksi sosial, ganjaran, sanksi, derita

• Ganjaran, sanksi, derita, rasa sakit

• Rasa sakit, derita, pelaku, korban

• Pelaku, reaksi sosial, ganjaran,sanksi

Hubungan Penologi dengan ilmu lain yang berperan penting dalam pembinaan kepada narapidana adalah….

• Penologi dengan Kriminologi

• Penologi dengan Ilmu Kedokteran Forensik

• Penologi dengan Psikiatri

• Penologi dengan Hukum Pidana

• Penology dengan Sosiologi

Ilmu yang mempelajari tentang masalah penghukuman/pemidanaan serta sistem atau cara bagaimana memperlakukan orang-orang yang sedang dalam menjalani hukuman (narapidana), merupakan pengertian dari. . . .

• Narapidana

• Kriminologi

• Penologi

• Psikologi

Cara pengendalian sosial yang dilakukan tanpa tindak kekerasan atau dengan cara membujuk, membimbing ataupun memberikan nasihat dinamakan control sosial ….

• Persuasif

• Koersif

• Preventif

• Represif

• Kuratif

Suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku, merupakan definisi dari. . .

• Kontrol sosial

• Kebudayaan

• Norma Hukum

• Lembaga Sosial

Unsur-unsur pada pemidanaan, kecuali …

• Kemanusiaan

• Edukatif

• Keadilan

• Sosial

Tujuan utama pengendalian social adalah ....

• Menciptakan masyarakat yang adil dan makmur

• Mengekang/mengisolasi para pelaku penyimpangan social

• Terciptanya keselarasan dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat

• Terbentuknya masyarakat yang homogen , sehingga terhindar dari pertentangan dan perpecahan.