Penilaian KD 3.4 Teks Cerita Fantasi

"Toloooong," tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Ardi dan Dani yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan refleks, Ardi dan Dani berusaha menolong Handi. Tapi "Aaahh...!" terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.

Kutipan teks tersebut merupakan struktur cerita fantasi bagian ….

• orientasi

• komplikasi

• resolusi

• koda

Kutipan teks berikut yang merupakan struktur bagian resolusi adalah ...

• Di suatu dataran peri, hiduplah berbagai macam peri yang memiliki keahliannya masing-masing. Salah satu peri yang berbakat bernama Thinkerbell. Pada pagi yang cerah, Thinkerbell sedang mempersiapkan keranjang rajutan dedaunan dengan sibuknya bersama teman-teman pematri lainnya. Keranjang tersebut nantinya akan dibawa oleh para burung hantu menuju musim dingin yang dihuni oleh para peri musim dingin.

• Thinkerbell pun penasaran mengapa sayapnya dapat berkilau. Akhirnya, ia pergi ke perpustakaan peri dan bertanya kepada temannya yang selalu di sana. Jawaban atas berkilaunya sayap Thinkerbell terdapat dalam buku Wingology. Tetapi, bagian tentang sayap berkilau telah hilang karena dimakan oleh ulat-ulat buku. Penjaga perpustakaan peri berkata bahwa peri yang menulis buku tersebut berada di wilayah musim dingin.

• Semua peri merasa sedih atas kejadian yang menimpa Thinkerbell. Para peri menempelkan sayap Thinkerbell dan membuat kilauan. Tanpa disadari, sayap Thinkerbell kembali utuh. Akhirnya, Tinkerbell dapat terbang lagi. Bahkan karena kejadian itu, semua Peri Pixie Hollow dapat menyeberangi perbatasan. Mereka saling mengucapkan terima kasih. Semua peri bahagia dan pesta Winter Woods pun dimulai.

• Tiba-tiba, badai es muncul menyerang Pixie Hollow. Ratu Clarion menyuruh setiap peri untuk menjaga dan mencari cara agar pohon bubuk pixi tetap aman. Tinkerbell melihat bunga yang tetap hidup karena dibungkus es oleh Peri Winkle. Ia bergegas menuju musim dingin untuk meminta bantuan dari Peri Winkle. Di perjalanan, sayap Thinkerbell sobek karena udara di Winter Wood sangat dingin. Dengan susah payah, akhirnya Thinkerbell dapat bertemu dengan Peri Winkle dan menceritakan kejadian tersebut.

Sekelebat bayangan hitam melintas begitu saja di depan mataku. Tak begitu jelas apa tadi itu. Yang jelas, benda atau makhluk tadi memiliki bulu. Bulunya berwarna putih seputih salju.

Teks di atas adalah contoh struktur cerita fantasi pada bagian orientasi yang merupakan pola pengembangan dari ….

• deskripsi latar

• pengenalan tokoh

• pengenalan konflik

• pengenalan ide

Kutipan teks berikut yang merupakan bagian struktur komplikasi yang dikembangkan dengan melompat pada zaman berbeda adalah ...

• Suatu malam, Ollo tiba-tiba membangunkan teman-temannya. “Imut, Acil, aku ingin ke bulan. Ingin mencari pohon itu,” katanya antusias. Imut dan Acil sudah terlelap, jadi begitu kaget. “Ollo, aku kira ada kebakaran di hutan. Kamu mengganggu saja,” sahut Acil sambil berusaha kembali tidur. Imut bahkan tidak peduli. Ia tetap saja nyenyak dalam tidurnya.

• Sesuai kesepakatan, ketiga sahabat itu berkumpul di rumah Anika. Semua masuk ke kamar Anika yang serba biru pada Minggu pukul 6. Di kamar Anika, serasa ada di langit. “Mari kita buka kotak masing-masing sesuai dengan warna kesukaan. Sekarang kita buka, satu… dua… tiga!!!” Lima detik kemudian, mereka terlempar di gerbang sebuah kerajaan. Semuanya terkejut karena di hadapan mereka telah berdiri seorang ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian.

• Pada suatu malam, Wulan bermimpi bertemu dengan Pangeran Rangga. Putra Raja itu terkenal dengan keramahannya dan ketampanannya. Wulan ingin berkenalan dengannya. Ia pun makin sering memimpikan Pangeran Rangga. Dulu, ketika Wulan masih kecil, kata ibunya, wajahnya secantik Dewi Bulan. “Aku ingin memohon kepada Dewi Bulan agar aku bisa cantik lagi seperti dulu. Tapi…, ah.., mana mungkin! Itu pasti hanya dongeng!” Wulan segera menepis harapannya

• Fajri mengeluarkan piano ajaibnya. Dia memainkan instrumen yang membuat ular raksasa terbuai dan tertidur. Seketika itu, Ababal mengambil tongkat pramuka dari tenda kemudian menghantamkannya sambil mengeluarkan mantra 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga'. Tiba-tiba, tangga dari langit menghantam kepala ular. Ular raksasa bisa dikalahkan. Ketika pagi menjelang, Fajri dan Ababal mengajak seluruh pengunjung untuk membersihkan pantai Watu Ulo.

Pada saat yang sangat genting itu, tiba-tiba terdengar auman keras dari balik dinding. Sebelum Balades menyadari apa yang terjadi, dinding itu jebol. Dari balik dinding yang jebol, secepat kilat, melayang sebuah tinju tepat mengenai kepala Balades. Cengkeraman tangannya yang mencekik leherku seketika terlepas. Aku kembali dapat bernapas. Tubuh Balades terlempar jauh. Sebelum ia sempat bangkit lagi, sosok yang mengaum dan melayangkan tinju tadi segera menginjak tubuh Balades. Tubuh orang jahat itu kini tidak dapat bangkit lagi.

Bukti bahwa kutipan teks cerita fantasi tersebut merupakan variasi pengungkapan struktur resolusi dengan kejutan adalah ....

• terjadi peristiwa yang tidak diduga dengan munculnya tokoh sebagai penolong

• cerita diakhiri dengan kekalahan tokoh antagonis yang bernama Balades

• tokoh protagonis dapat menyelesaikan konflik karena muncul kekuatan yang tidak disadari

• terbebasnya tokoh protagonis karena adanya pertolongan dari tokoh lain

Kalimat berikut yang menggunakan kata ganti orang sebagai sudut pandang penceritaan adalah ...

• Dia memang sering mendapatkan hadiah dari Ratu Bidadari.

• "Wah, lebih asyik kalau aku bisa naik mainan ini!" khayal Oki.

• Dayang itu menyimpan kereta mainan di dalam laci.

• Samar-samar Nirmala mendengar teriakan Oki.

Pelan-pelan, Oki merayap di rumput.

Makna kata yang bercetak miring pada kalimat di atas adalah ....

• berkerumun banyak seperti binatang rayap

• menjalar di tanah seperti tanaman

• bergerak dengan tangan, kaki, dan badan bertumpu ke tanah

• bergerak perlahan-lahan agar tidak diketahui orang lain

(1) "Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula," laki-laki itu semakin mendekat.

(2) Ketiga anak itu berpikir untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini.

(3) Setelah satu jam berpikir keras, Handi membuka pembicaraan.

(4) Handi mengatakan bahwa ia dan teman-temannya mengakui kesalahan yang telah mereka perbuat.

Kalimat yang menggunakan penanda urutan waktu ditandai dengan nomor ....

• (1)

• (2)

• (3)

• (4)

Kecepatan mobil semakin tinggi, beriringan dengan raut wajah terlipatnya yang berganti dengan cemas. Pemandangan siluet pepohonan yang menjulang tinggi di sepanjang jalan seakan tak berujung. Cindy hendak berbalik arah, namun diurungkan niat tersebut ketika pandangan terarah pada sebuah kastil tua.

Bagian kalimat yang bercetak tebal dapat disunting dengan menggunakan kata bermakna kias. Hasil suntingan yang tepat adalah ...

• Mobil berjalan semakin cepat, beriringan dengan raut wajah terlipatnya yang berganti dengan cemas.

• Kecepatan mobil semakin bertambah, beriringan dengan raut wajah terlipatnya yang berganti dengan cemas.

• Kecepatan mobil semakin kencang, beriringan dengan raut wajah terlipatnya yang berganti dengan cemas.

• Mobil melaju secepat kilat, beriringan dengan raut wajah terlipatnya yang berganti dengan cemas.

Saat itu, muncul lubang di dinding aula sekolah. Lubang itu menyeret tubuh Dio dan Roka. Mereka telah berpindah ke masa depan. Tepatnya, di sebuah ruangan yang begitu asing. Mereka menemukan kendaraan canggih.

Bagian yang dicetak tebal pada kutipan di atas dapat disunting dengan menggunakan kalimat yang mencerap pancaindra. Hasil suntingan yang sesuai adalah ...

• Mereka menemukan kendaraan yang dirancang cukup sederhana. Kendaraan berupa mobil itu tidak berbeda dengan mobil-mobil di tempat tinggal Dio dan Roka. Mereka mencoba mengendarai mobil itu. Ternyata mobil itu berfungsi. Akhirnya, mereka menggunakan kendaraan itu untuk melarikan diri.

• Mereka menemukan sebuah mobil terbang. Jika dilihat dari depan, tampilannya seperti mobil biasa. Namun, sisi kap mobil terlihat lebih lonjong menyerupai sisi depan pesawat. Sisi depan terlihat seperti perpaduan antara kap mobil dan pesawat. Dan anehnya, mobil itu tidak menggunakan roda.

• Mereka menemukan kendaraan yang terparkir rapi di pojok ruangan. Keduanya mencoba memasuki kendaraan itu. Tiba-tiba, terdengar bunyi alarm yang keras. Dio dan Roka panik. Mereka mencoba untuk bersembunyi. Sebelum bereka berhasil menemukan tempat persembunyian, datang orang-orang yang memakai seragam aneh.

• Mereka menemukan kendaraan tanpa roda. Dio dan Roka heran melihat kendaraan aneh itu. Ketika Dio menyentuh kendaraan itu, alarm berbunyi nyaring. Keduanya terkejut dan panik. Mereka mencoba bersembunyi. Namun, mereka tidak menemukan tempat persembunyian selain di dalam kendaraan itu.