KOMPETENSI PROFESIONAL

Akun kas pada tanggal 31 Maret 2016 menunjukkan saldo Rp 250.325.000,00. Pada tanggal yang sama rekening koran dari bank menunjukkan saldo kredit Rp 247.150.000,00. Setelah diteliti ternyata ada outstansing check sebesar Rp 70.000.000.00, biaya administrasi sebesar Rp 125.000,00 dan deposit intransit Rp 73.050.000,00. Maka saldo kas setelah rekonsiliasi adalah....

• Rp 250.400.000,00

• Rp 250.200.000,00

• Rp 247.150.000,00

• Rp 177.150.000,00

• Rp 104.125.000,00

Perusahaan menjual secara kredit barang dagangan senilai Rp 7.500.000,00. Harga perolehan barang tersebut adalah 60%nya. Perusahaan menganut metode perpetual, maka jurnal umum transaksi tersebut adalah sebagai berikut ....

• Piutang

  Usaha(D) Rp 7.500.000,00

  Penjualan (K) Rp 7.500.000,00

  BP Penjualan(D) Rp 6.000.000,00

  Persed. Brg Rp 6..000.000,00

• Beban Pokok Penjualan (D) Rp 6.000.000,00

  Persediaan Barang(K) Rp 6.000.000,00

• Kas (D Rp 7.500.000,00

  BP Penjualan(D) Rp 6.000.000,00

  Penjualan (K) Rp 7.500.000,00

  Persed. Brg (K) Rp 6.000.000,00

• Piutang Usaha (D) Rp 7.500.000,00

  Penjualan (K) Rp 7.500.000.00

  Persed. Brg (D) Rp 6.000.000,00

  BP Penjualan(K) Rp 6.000.000,00

• Piutang Usaha D) Rp 7.500.000,00

  Penjualan (K) Rp 7.500.000,00

Pak Sukro menerima penghasilan netto tahun pajak 2017 sebesar Rp80.000.000,00. Pak Sukro berstatus kawin dan mempunyai dua orang anak sedangkan istrinya ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Pak Sukro tinggal dengan adik kandung dan ibu mertua yang tidak bekerja. Perhitungan dari penghasilan tidak kena pajak yang ditanggung Pak Sukro adalah......

• Rp74.500.000,00

• Rp72.000.000,00

• Rp67.500.000,00

• Rp58.500.000,00

• Rp 70.000.000,00

Berdasarkan neraca saldo per 31 Desember 2017 diketahui saldo kas di bank sebesar Rp 100.000.000,00. Rekening Koran yang diterima dari bank pada periode yang sama menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 110.000.000,00. Perbedaan ini disebabkan bank telah mengkredit rekening perusahaan sebesar Rp 12.000.000,00 untuk jasa giro, dan mendebit Rp 2.000.000,00 untuk beban administrasi bank. Jurnal untuk mencatat penyesuaian di atas adalah ...

• Kas di Bank Rp 10.000.000,00

  Beban Administrasi Bank Rp 2.000.000,00

  Pendapatan Bunga Rp 12.000.000,00

• Pendapatan Bunga Rp. 12.000.000

  Kas di Bank Rp. 10.000.000

  Beban Administrasi Bank Rp. 2.000.000

• Kas di Bank Rp 10.000.000,00

  Kas Rp 10.000.000,00

• Pendapatan Bunga Rp 12.000.000,00

  Beban Administrasi Bank Rp 2.000.000,00

  Kas di Bank Rp 14.000.000,00

• Kas Rp 10.000.000,00

  Kas di Bank Rp 10.000.000,00

Diketahui total biaya Departemen I adalah bahan baku Rp. 1.500.000,00 dan biaya tenaga kerja langsung Rp. 1.705.000,00, BOP Rp. 1.991.000,00. Total produk yang diselesaikan Departemen II dan di transfer ke departemen B adalah 20.000 unit. Persediaan barang dalam proses 5.000 unit dengan tingkat penyelesaian untuk bahan baku 100%, biaya konversi 40%. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang di transfer dari departemen I ke Departemen II adalah....

• BDP- Departemen II Rp. 4.560.000,00 (D)

  BDP- Departemen I Rp. 4. 560.000,00 (K)

• BDP- Departemen II Rp. 4.414.000,00 (D)

  BDP- Departemen I Rp. 4. 414.000,00 (K)

• BDP- BBB Departemen II Rp. 4.560.000,00 (D)

  BDP- BBB Departemen I Rp. 1. 200.000,00 (K)

  BDP - BTK Departemen I Rp. 1. 550.000,00 (K)

  BDP - BOP Departemen I Rp. 1. 810.000,00 (K)

• BDP- BBB Departemen II Rp. 4.414.000,00 (D)

  BDP- BBB Departemen I Rp. 1. 200.000,00 (K)

  BDP - BTK Departemen I Rp. 1. 482.600,00 (K)

  BDP - BOP Departemen I Rp. 1. 731.400,00 (K)

• BDP- BBB Departemen I Rp. 1. 200.000,00 (D)

  BDP - BTK Departemen I Rp. 1. 550.000,00 (D)

  BDP - BOP Departemen I Rp. 1. 810.000,00 (D)

  BDP - BBB Departemen II Rp. 4.560.000,00 (K)

PT Manunggal sejahtera meruapakan perusahaan manufaktur yang melakukan yang melakukan transaksi berikut pada bulan Januari 2017. Pembelian bahan Baku sebesar Rp. 50.000.000,00, pembelian bahan pembantu Rp. 70.000.000,00 dan menjual hasil produksinya Rp. 200.000.000,00, maka PPN kurang bayar yang harus di setorkan ke kas negara sebesar...

• Rp. 8.000.000,00

• Rp. 12.000.000,00

• Rp. 9.000.000,00

• Rp. 7.000.000,00

• Rp. 10.000.000,00

Tn. Gunawan pada tahun 2017 bekerja pada perusahaan PT Global dengan memperoleh gaji sebulan Rp. 9.000.000,00 dan membayar iuran pensiun sebesar Rp. 500.000,00 serta menanggung biaya jabatan (5%). Tn Gunawan menikah tetapi belum mempunyai anak. Pada bulan Januari penghasilannya dari PT Global hanya dari gaji. Berdasarkan informasi diatas, maka PPh yang harus dibayarkan oleh Tn Gunawan dalam sebulan adalah...

• Rp. 164.500,00

• Rp. 165.500,00

• Rp. 150.500,00

• Rp. 158.750,00

• Rp. 148.500,00

Data perusahaan dagang menunjukkan informasi sebagai berikut:

Persediaan awal Rp. 50.000.000,00

Pembelian Rp. 200.000.000,00

Retur pembelian Rp. 10.000.000,00

Potongan pembelian Rp. 5.000.000,00

Persediaan akhir Rp. 40.000.000,00

Dari informasi tersebut, maka harga pokok penjualan perusahaan adalah sebesar

• Rp. 175.000.000,00

• Rp. 185.000.000,00

• Rp. 195.000.000,00

• Rp. 210.000.000,00

• Rp. 165.000.000,00

Pada tanggal 2 Mei 2018 PT Pelangi Senja melakukan beberapa transaksi. Salah Seorang debitur membayar tanggungan yang dimiliki menggunakan uang cash sebesar 16.500.000,00. Jumlah ini sudah termasuk bunga 10% yang harus dibayar saat pelunasan. Selain itu PT Pelangi senja juga menyetorkan kas kepada bank BNI sebesar Rp. 200.000.000,00 dengan waktu jatuh tempo 10 tahun. Berdasarkan illustrasi tersebut, pencatatan persamaan dasar akuntansi yang benar dilakukan oleh PT Pelangi senja adalah...

• (+) Rp. 16.500.000 kas = Rp. 15.000.000 piutang usaha (-) + Rp. 1.500.000 Pendapatan bunya (-)

  (+) Rp. 200.000.000 kas = (+) Rp. 200.000.000 utang bank

• (-) Rp. 16.500.000 kas = Rp. 15.000.000 piutang usaha (+) + Rp. 1.500.000 utang bunya (-)

  (-) Rp. 200.000.000 kas = (+) Rp. 200.000.000 utang bank

• (-) Rp. 16.500.000 kas = Rp. 15.000.000 piutang usaha (+) + Rp. 1.500.000 utang bunya (-)

  (-) Rp. 200.000.000 kas = (-) Rp. 200.000.000 utang bank

• (+) Rp. 16.500.000 kas = Rp. 15.000.000 piutang usaha (-) + Rp. 1.500.000 utang bunya (-)

  (-) Rp. 200.000.000 kas + = (+) Rp. 200.000.000 utang bank

• (-) Rp. 16.500.000 kas = Rp. 15.000.000 piutang usaha (-) + Rp. 1.500.000 utang bunya (-)

  (+) Rp. 200.000.000 kas = (-) Rp. 200.000.000 utang bank

Diketahui data 31 Desember 2017 perusahaan dagang PT Tunas Jaya sebagai berikut:

Penjualan bersih Rp. 300.000.000,00

Harga Pokok Penjualan Rp. 225.000.000,00

Beban Administrasi dan penjualan Rp. 23.000.000,00

Beban bunga Rp. 2.00.000,00

Ayat jurnal penutup untuk mencatat akun-akun tersebut adalah....

• Penjualan (D) Rp. 300.000.000,00

  Ikhtisar laba Rugi (K) Rp. 50.000.000,00

  Harga Pokok Penjualan (K) Rp. 225.000.000,00

  Beban Aministrasi dan Penjualan (K) Rp. 23.000.000,00

  Beban Bungan (K) Rp. 2.000.000,00

• Ikhtisar laba Rugi (D) Rp. 50.000.000

  Modal (K) Rp. 50.000.000

• Ikhtisar laba Rugi (K) Rp. 50.000.000,00

  Harga Pokok Penjualan (K) Rp. 225.000.000,00

  Beban Aministrasi dan Penjualan (K) Rp. 23.000.000,00

  Beban Bungan (K) Rp. 2.000.000,00

  Penjualan (K) Rp. 300.000.000,00

• Modal (D) Rp. 50.000.000

  Ikhtisar laba Rugi (K) Rp. 50.000.000

• Ikhtisar laba Rugi (D) Rp. 300.000.000,00

  Harga Pokok Penjualan (K) Rp. 225.000.000,00

  Beban Aministrasi dan Penjualan (K) Rp. 23.000.000,00

  Beban Bungan (K) Rp. 2.000.000,00

  Penjualan (K) Rp. 50.000.000,00