MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA

Sejak diproklamirkan kemerdekaan Indonesia, pemerintah Republik Indonesia berupaya melakukan penataan dalam pemerintahan. Namun, sejak tahun 1945 hingga tahun 1965, pemerintah Indonesia mengalami konflik dan pergolakan yang mengarah kepada disintegrasi bangsa. Faktor yang tidak melatarbelakangi terjadinya Disintegrasi bangsa adalah .....

• Tidak meratanya pembangunan ekonomi dan infrastruktur

• Ketidakpuasan daerah terhadap pemerintah pusat

• Keinginan membangun negara sendiri atau lepas dari NKRI

• Konflik berkepanjangan yang berhubungan dengan ideologi

• Kebijakan Pemerintah yang hanya mementingkan kepentingan pusat daripada kepentingan daerah.

Keadaan tidak bersatu padu yang menghilangkan keutuhan dan persatuan serta menyebabkan perpecahan disebut .....

• Integrasi Nasional

• Diskualifikasi

• Dekolonisasi

• Disintegrasi

• konflik

Gerakan APRA dipimpin oleh Raymond Westerling bertujuan ....

• Ingin memisahkan diri dari NKRI dan membentuk Negara Islam Indonesia

• Ingin membentuk negara sendiri yang lepas dari Negara Indonesia Timur (NIT)

• Menghendaki dipertahankannya Negara Indonesia Timur (NIT)

• Mempertahankan bentuk negara federal yang memiliki tentara sendiri

• Membentuk Negara Republik Soviet Indonesia

Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang diproklamirkan oleh Achmad Husain berdiri pada tanggal .....

• 13 Februari 1958

• 14 Februari 1958

• 15 Februari 1958

• 16 Februari 1958

• 17 Februari 1958

Tokoh dalam gambar di atas adalah seorang pejuang yang mengkritisi kebijakan pemerintah pusat dan tidak mau tundul kepada keputusan yang diambil pemerintah pusat Indonesia sehingga Ia menyatakan tidak mengakui kekuasaan pemerintahan di bawah Presiden Soekarno. Tokoh ini adalah ...

• tokoh adat istiadat Aceh

• penumpas DI TII Jawa Barat

• pendiri republik Maluku Selatan

• pemimpin DI TII Sulawesi Selatan

• pejuang Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia

Latar belakang terjadinya Pemberontakan Andi Azis adalah ....

• tidak menyetujui Indonesia timur bergabung ke NKRI

• . ketidakpuasan daerah terhadap alokasi biaya dan pembangunan dari pusat

• membentuk Negara Islam

• bergabung ke Negara Islam Kartosuwiryo

• menolak masuknya pasukan APRIS dari TNI ke Sulawesi Selatan

Utusan pemerintah Indonesia untuk meredakan ketegangan di wilayah Maluku adalah ….

• Amir Sjarifuddin

• Dr. J. Leimena

• Letnan Kolonel Mokoginta

• Ali Budiardjo

• Hamengkubuwono IX

Gerakan DI/TII yang telah diselesaikan dengan cara damai yaitu ...

• DI/TII Jawa tengah
• DI/TII Jawa Barat
• DI/TII Kalimantan Selatan
• DI/TII Aceh
• DI/TII Sulawesi Selatan

Operasi militer untuk menumpas gerakan DI/TII di Jawa Barat mengalami kesulitan, karena...

• DI/TII mempunyai kekuatan yang besar
• DI/TII memanfaatkan daerah pegunungan untuk bergerilya
• S.M Kartosuwiryo memperoleh dukungan rakyat
• S.M Kartosuwiryo menolak upaya damai yang ditempuh pemerintah
• S.M Kartosuwiryo berhasil membentuk Tentara Islam Indonesia

Latar Belakang RMS dikategorikan sebagai gerakan separatis adalah...

• Intensitas pemberontakannya sangat tinggi
• Vokal terhadap pemerintah pusat
• Ingin memisahkan diri dari NKRI
• Menerima bantuan luar negeri
• Bekerja sama dengan pemerintah kolonial