SOAL BI UN 1

SOAL BI UN 1

12th Grade

40 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

UH PPKN 12 Smt 1

UH PPKN 12 Smt 1

10th - 12th Grade

40 Qs

oktober 19-2

oktober 19-2

12th Grade

36 Qs

Soal USBN PPKn Kelas IX

Soal USBN PPKn Kelas IX

12th Grade

40 Qs

Ragam Gejala Sosial

Ragam Gejala Sosial

12th Grade

40 Qs

Pemilih Pemula dan HAM

Pemilih Pemula dan HAM

12th Grade

45 Qs

IPS KELAS 8

IPS KELAS 8

12th Grade

45 Qs

Ekonomi SPM (Latihan K1)

Ekonomi SPM (Latihan K1)

10th Grade - University

40 Qs

Uji KD 3.1 dan 4.1 Perubahan Sosial

Uji KD 3.1 dan 4.1 Perubahan Sosial

12th Grade

40 Qs

SOAL BI UN 1

SOAL BI UN 1

Assessment

Quiz

Social Studies

12th Grade

Hard

Created by

Abdul Rahman

Used 43+ times

FREE Resource

40 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Rotan merupakan sumber kehidupan yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Mereka tetap bertahan sebagai petani rotan walaupun akhir-akhir ini harga rotan anjlok. Karena itu, Pemda setempat harus ... memberikan solusi agar harga rotan membaik dan perekonomian masyarakat stabil.

Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . .

banting tulang

kerja keras

turun tangan

berjiwa besar

berlapang dada

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Memang tidak tahu diri anak itu. Sudah disoraki penonton masih tertawa juga. Bahkan, ia tampak sangat percaya diri. Padahal penampilannya jauh dari kata menarik. Ah, benar-benar … anak itu.

Ungkapan yang tepat melengkapi paragraf tersebut adalah....

bermuka licin

bermuka dua

tebal muka

berminyak muka

bermuka keruh

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono, dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

“Saya heran pada dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,” kata Tono kepada Udin. Udin ogah-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting.

Namun, Tono tetap meminta agar Udin mau menerka teka-tekinya.

“Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata jawaban Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri sebab takut kursinya diambil orang.”

Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara menjadi dosen dan pejabat.

“Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” ungkap Tono.

Ringkasan isi cerita teks tersebut adalah . . .

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-berbincang.

Mendengar pertanyaan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara menjadi dosen, kalau dia tidak mau berdiri saat mengajar.

Teka-teki Tono tentang dosen Udin yang enggan berdiri kalau sedang mengajar di kelas Tono.

Udin menerka teka-teki Tono, bahwa dosennya barangkali saja capek atau kakinya tidak kuat berdiri.

Tono meminta agar Udin menerka teka-tekinya tentang sebab dosen ilmu politiknya yang kalau mengajar selalu duduk.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermatilah kutipan novel berikut ini!

Belajar apaan?” Sam memandang Ali dengan pertanyaan.

“Belajar berbakti. Belajar berbakti kepada orang yang telah membesarkanku.”

“God wil angry if you not it, is’t it?”

Ali berdehem seraya tersenyum lebar, tetapi tampak seperti menahan galak tawa.” Ini mah kewajiban yang dapat dilakukan nanti.”

“And God will give you a heaven if you do it?”

“berbakti kepada orangtua mutlak harus dilakukan, Sam. Jasa orangtua tak terbalaskan sampai kapan pun.”

Kalimat resensi berupa kelemahan sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah . . .

Novel ini sebagian menggunakan bahasa asing sehingga sulit memahami isi cerita

Novel ini tidak disukai oleh pembaca karena banyak menggunakan bahasa asing.

Pengarang kurang jelas mendeskripsikan watak tokoh sehingga sulit dipahami.

Pembaca novel tidak tertarik membaca novel berbahasa canmpuran.

Novel ini tidak menggambarkan persahabatan dua remaja.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalam angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Namun, Ranti Istriku, tetap ngotot dan terus-menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan kesana-kemari. “Jangan mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman karena kalau hujan turun dengan lebat takutmya rumah ini akan rubuh.”

Keterkaitan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari adalah . . .

Suami biasanya tidak peduli dengan masalah rumah tangga.

Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan.

Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami.

Perlu pinjaman dana yang besar untuk memperbaiki rumah.

Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.

Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui ….

Gambaran fisik tokoh

Tingkah laku tokoh

Tanggapan tokoh lain

Uraian pengarang

Suasana sekitar tokoh

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

(1) Matahari sedang mencium lembah-lembah gunung ketiga aku terbangun di pagi itu. (2) Aku terpaku menikmati pemandangan desa yang sungguh menawan, takkan kutemukan semua inidi hiruk-pikuknya kota. (3) Penduduk desa yang masih bersahaja, saling senyum dan bertegur sapa. (4) Mereka bersama-sama turun ke sungai. (5) Sungai yang airnya masih jernih dan jauh dari tercemar.

Nilai sosial dalam kutipan cerpen di atas adalah . . . .

Pemandangan alam desa yang sangat indah di pagi hari.

Pegunungan yang masih diselimuti awan

Kehidupan desa yang bersahaja dengan penduduknya yang ramah.

Sungai-sungai di desa yang masih jauh dari pencemaran.

Hiruk-pikut kota yang tidak ditemukan di desa.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?