Soal Pengayaan sosiologi

Berdasarkan gambar di atas, kegiatan tersebut bertujuan untuk ...

• melatih dan mempersiapkan peserta didik bersikap mandiri dan bertanggung jawab dlm kehidupan masy

• konservasi dan transmisi kultural melalui pemeliharaan jiwa nasionalisme yang diajarkan pd generasi muda

• meletakkan dasar pendidikan moral dan kedisiplinan untuk membentuk karakter kepribadian yg sesuai nilai dan norma

• mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan peserta didik

• sosialisasi yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang mampu beradaptasi dengan lingkungan

Pelatih sekolah sepakbola menghukum salah satu peserta karena melanggar aturan yang berlaku selama proses latihan di lapangan. Akibat hukuman tersebut, peserta mengalami luka dan pihak keluarga tidak bisa menerima perlakuan pelatih tersebut kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian. Namun akhirnya, masalah tersebut dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan, setelah pelatih meminta maaf kepada pihak keluarga dan bersedia menanggung biaya pengobatan. Dalam kasus tersebut dapat dilihat bahwa masalah dapat diselesaikan karena ....

• memenuhi kebutuhan kasih sayang untuk setiap anggota

• memberikan perlindungan dan rasa nyaman kepada anggota

• membagi status dan peran yang nyata antara orang tua dan anak

• menjadi alat kontrol sosial untuk mengawasi penyimpangan sosial

• sebagai sarana pewarisan nilai-nilai sosial budaya kepada anak

Mesi, seorang sarjana ekonomi lulusan terbaik di fakultasnya, dengan mudah diterima bekerja di perusahaan multinasional. Kecerdasan dan etos kerja yang tinggi menyebabkan Mesi dalam waktu singkat diangkat sebagai seorang asisten manajer di perusahaan. Prestasi dan kenaikan jenjang karir Mesi yang cepat menyebabkan sejumlah karyawan senior tidak senang karena merasa tersaingi. Namun, Mesi tetap menjalin hubungan yang baik dengan para pegawai lain dan menghormati seniornya. Hubungan antara mobilitas sosial dengan konflik sosial sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah....

• timbul rasa iri dari anggota kelompok, karena yang dipromosikan dari kelompok yang berbeda

• ketidakmampuan untuk menjalankan peran baru karena masih minim pengalaman mendorong penolakan dari anggota lain

• terjadi keretakan hubungan antara anggota kelompok karena seseorang berpindah ke status yang lebih tinggi secara cepat

• kelompok awal yang sudah terlebih dahulu mapan berhak menolak mobilitas sosial yang menurut mereka tidak sesuai

• muncul kecemasan akan terjadinya penurunan status bila terjadi mobilitas sosial vertikal menurun yang cepat

Keberadaan komunitas sosialita menjadi tren di kota-kota besar di Indonesia. Mengeluarkan dan' membelanjakan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah dianggap biasa demi gaya hidup dan pergaulan. Bagi mereka, berpenampilan mewah dan menarik, merupakan sebuah prestasi yang dapat meningkatkan gengsi. Meskipun berada dalam satu komunitas, anggota kelompok sosialita ini saling berlomba mempertontonkan gaya hidup glamor mereka demi eksistensi diri. Berdasarkan wacana tersebut faktor penyebab munculnya eksklusivitas kelompok adalah ….

• kecemburuan sosial warga kelas bawah terhadap kelas atas

• tidak meratanya distribusi pendapatan dalam suatu masyarakat

• munculnya fenomena kehidupan modem di masyarakat perkotaan

• adanya kesenjangan sosial antara orang kaya dengan orang miskin

• perbedaan status sosial dan gaya hidup konsumtif anggota masyarakat

Perhatikan ilustrasi berikut !

Saat ini banyak berdiri warung pecel lele dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Umumnya para pedagang tersebut berasal dari wilayah Lamongan, Jawa Timur. Warga Lamongan di berbagai kota besar itu banyak yang membentuk perkumpulan para pedagang pecel lele sebagai sarana komunikasi dan meningkatkan solidaritas di antara mereka. Dari ilustrasi tersebut, dasar pembentukan perkumpulan dan kaitannya dengan kebutuhan para perantau adalah ....

• untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan modal

• mernbantu memudahkan perizinan membuka usaha baru

• mempermudah dalam melakukan promosi usaha mereka

• meningkatkan ikatan kekeluargaan perantau satu daerah

• mendukung program pemerintah pada bidang pariwisata

Suku Tengger adalah warga asli yang mendiami sekitar kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Mereka bertempat tinggal secara berkelompok dan hidup dengan bercocok tanam. Secara formal, pemerintahan dan adat suku Tengger dipimpin oleh seorang kepala desa yang sekaligus kepala adat. Dukun diposisikan sebagai pemimpin upacara adat. Dalam kehidupan sehari-hari warga suku Tengger mempunyai kebiasaan hidup sederhana, rajin dan damai. Sikap gotong-royong terlihat pada waktu mendirikan pendopo agung di Tosari. Demikian pula tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sosial tercermin pada kesadaran rakyat untuk ikut serta menjaga keamanan, serta merelakan sebagian tanahnya apabila terkena pembangunan jalan. Berdasarkan contoh tersebut, dalam klasifikasi kelompok sosial menurut Ferdinand Tonies, masyarakat pada ilustrasi tersebut termasuk gemeinschaft karena memiliki karakteristik ....

• tidak mengenal dualisme kepemimpinan karena kepala desa sekaligus merangkap kepala adat

• kemampuan masyarakat menyesuaikan diri dalam setiap perkembangan dan perubahan sosial

• hubungan yang harmonis antarwarga berdasarkan persamaan kepentingan untuk kemajuan desanya

• pola perilaku masyarakat yang masih tradisional berdasarkan adat istiadat yang dipegang teguh

• keputusan yang dibuat berdasarkan rasional yang menekankan pada kemampuan masyarakat

Resolusi konflik I:

Konflik antara dua remaja di sebuah kompleks perumahan pasca pertandingan futsal diselesaikan dengan cara mediasi, yaitu melalui bantuan pihak ketiga sebagai penasehat.

Resolusi konflik II:

Konflik antarsuporter klub sepakbola di sebuah stadion kota melibatkan ratusan pendukung dari kedua tim. Konflik tersebut diselesaikan melalui koersi oleh pihak kepolisian. Upaya koersi dilakukan dengan memaksa pihak yang berkonflik agar menghentikan pertikaian mereka. Selain itu, juga terjadi konflik antarsimpatisan calon kepala desa di suatu wilayah. Konflik ini menyebabkan pemilihan kepala desa ditunda.

Berdasarkan dua ilustrasi resolusi konflik di atas, resolusi konflik yang tepat untuk menghentikan konflik ini adalah ....

• mediasi dilakukan dengan bantuan pihak ketiga sebagai penasehat untuk mendamaikan simpatisan calon kepala desa

• kompromi dilakukan dengan cara masing-masing simpatisan calon kepala desa berusaha mencari penyelesaian konflik dengan saling mengurangi tuntutan

• arbitrasi dilakukan dengan bantuan pihak ketiga yang keputusannya bersifat mengikat dan harus diikuti kelompok warga yang bertikai

• koersi dilakukan dengan menghentikan paksa kerusuhan yang terjadi setelah upaya mediasi gagal

• toleransi dilakukan dengan cara saling menghargai antarkelompok yang berbeda sehingga dapat tercipta perdamaian

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Lembaga Kepolisian dan Kejaksaan bertugas memberantas kejahatan korupsi di Indonesia. Lembaga ini dalam kinerjanya cukup memenuhi harapan masyarakat terutama dalam keberhasilan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ilustrasi di atas menggambarkan terjadinya perubahan ....

• cepat

• lambat

• kemunduran

• dikendaki

• tidak dikehendaki

Perhatikan beberapa kegiatan dalam kehidupan masyarakat di bawah ini!

(1) Di suatu desa masyarakatnya hidup rukun dan harmonis meski mereka berbeda keyakinan.

(2) Masyarakat Hindu di Bali memperbolehkan warga muslim untuk melaksanakan ibadah sholat Jum’at di hari raya Nyepi.

(3) Di sebuah desa yang masyarakatnya berbeda keyakinan, pemilihan kepala desa dilakukan melalui musyawarah untuk menentukan pimpinan yang harus berasal dari keyakinan tertentu.

(4) Dalam sebuah acara adat di desa Pangaringan Kebumen, jika tokoh umat Islam sedang berhalangan maka akan mendoakan adalah tokoh umat Kristen.

(5) Terdapat tradisi di Bali dalam pemberian nama sesuai dengan urutan kelahiran seperti Wayan, Made, Ketut, dan seterusnya.

Dari kegiatan tersebut, yang termasuk perwujudan multikultural ditunjukkan oleh nomor ….

• (1), (2), dan (3)

• (1), (2), dan (4)

• (1), (3), dan (5)

• (2), (4), dan (5)

• (3), (4), dan (5)

Tono yang berasal dari suku Jawa bekerja di sebuah perusahaan swasta di Sumatera Selatan. Rekan-rekan sekantornya yang berbeda etnis sering bercanda menggunakan gaya bicara Tono yang masih kental dengan logat khas Jawa. Namun Tono tidak mempermasalahkan tindakan tersebut dan berusaha tetap menjaga pergaulan dengan rekan-rekannya. Konsekuensi yang ditimbulkan oleh tindakan bercanda rekan-rekan Tono tersebut adalah …

• mendorong konflik terselubung diantara rekan kerja

• meningkatkan kerja sama antara rekan kerja

• meningkatkan persaingan di antara rekan kerja

• memudahkan komunikasi antara rekan kerja

• memperkuat rasa persatuan di tempat kerja