Colonialism in Indonesia

Salah satu dampak positif periode renaisans bagi kemajuan dunia adalah

• Munculnya semboyan gold, glory, gospel yang menginspirasi kolonilaisme

• Keinginan kesultanan Turki Utsmani merebut Konstantinopel dari bangsa-bangsa Eropa

• Terbentuknya aliansi perdagangan rempah yang beranggotakan negara-negara Eropa

• Bangsa-bangsa Eropa menyatakan bahwa rempah-rempah sebagai komoditas penting

• Munculnya teori dari beberapa ilmuwan yang mendorong terjadinya penjelajahan samudra

Pada abad XV Kesultanan Turki Utsmani berhasil memperluas kekuasaan hingga Konstantinopel. keberhasilan ini berakibat buruk bagi bangsa-bangsa Eropa. setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani, tindakan bangsa Eropa yaitu

• Menjalin hubungan perdagangan dengan bangsa-bangsa di Asia

• Menyerang pusat kekuasaan Turki Utsmani di Konstantinopel

• Melakukan penjelajahan untuk mencari jalur perdagangan baru

• Membentuk pusat perdagangan baru di pantai barat Eropa

• Mmemindahkan jalur perdagangan ke Laut Tengah

Bartholomouz Diaz merupakan salah satu tokoh penjelajahan samudra. keberhasilan Bartholomous Diaz dalam kegiatan penjelajahan samudra ditunjukkan dengan

• Menemukan Kepulauan Maluku

• Menemukan Benua Amerika

• Mencapai Tanjung Harapan

• Mengelilingi Benua Afrika

• Menguasai Selat Malaka

Perhatikan keterangan berikut!

1)Berhasil mendarat di Ternate pada 1597

2)Membentuk organisasi East Indian Company (EIC) untuk mengurusi masalah perdagangan

Keterangan diatas terkait dengan salah satu bangsa Eropa yang berhasil mendarat di Kepulauan Indonesia, yaitu

• Portugis

• Spanyol

• Inggris

• Belanda

• Prancis

Pada 1529 Spanyol dan Portugis menandatangani perjanjian Saragosa. salah satu kesepakatan yang harus dijalankan berdasarkan perjanjian tersebut yaitu

• Spanyol berhak menguasai perdagangan di Maluku

• Portugis hanya berhak atas jalur perdagangan di Malaka

• Portugis harus meninggalkan wilayah Kepulauan Filiphina

• Spanyol harus meninggalkan wilayah Kepulauan Maluku

• Spanyol memiliki wilayah kekuasaan di Indonesia bagian barat

Kedatangan rombongan Van Neck di Banten pada 1598 berhasil memperbaiki hubungan bangsa Belanda dengan masyarakat Banten. hubungan antara Belanda dan Banten erat ditandai dengan

• pemberian hak monopoli perdagangan lada di Banten

• pembangunan benteng pertahanan di pelabuhan Banten

• pemberian izin untuk pembangunan kantor dagang Belanda

• pembentukan organisasi dagang antara Banten dan Belanda

• pendirian pemukiman bagi para pedagang Belanda di Banten

Pengertian Kolonialisme dari sudut pandang daerah koloninya adalah

• Doktrin atau pandangan yang menyatakan bahwa manusia itu ditakdirkan sama derajat

• Praktik meningkatkan hubungan dagang anatara dua negara dengan cara membuat perjanjian yang mengatur hal, seperti volume dan komposisi perdagangan dan harga barang komoditas

• Bentuk pemerintahan tanpa undang-undang dassar

• Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar

• Paham yang berkembang sebagai akibat dari perubahan sosial budaya yang terjadi di Eropa

Setelah merebut Malaka pada tahun 1511, Portugis melanjutkan pelayarannya menuju daerah

• Malaka

• Sumatra

• Jawa

• Kalimantan

• Maluku

Pada tahun 1684, Sultan Haji menandatangani suatu perjanjian dengan VOC dimana isi perjanjian itu menyatakan bahwa Banten menjadi daerah koloni

• EIC

• Belanda

• VOC

• Portugis

• Spanyol

Berikut ini yang bukan isi dari Perjanjian Bongaya adalah

• VOC memegang monopoli dagang di seluruh Sulawesi Selatan dan Tenggara

• Aru Palaka dikukuhkan menjadi Raja Bone

• Makassar harus menyerahkan benteng-bentengnya kepada VOC

• Makassar harus membebaskan seluruh daerah bawahannya, misal : Sopeng, Luwu, Wajo dan Bone

• VOC harus membayar kerugian akibat perang