UH Sistem BB Konvensional

Suatu sistem yang berfungsi untuk mensuplai kebutuhan bahan bakar kedalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin yang pengaturannya secara mekanik adalah…..

• Sistem karburator

• Sistem bahan bakar konvensional

• Sistem pelumasan

• Sistem pendinginan

• Sistem bahan bakar injeksi

Suatu sistem yang berfungsi untuk mensuplai kebutuhan bahan bakar kedalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin yang pengaturannya secara elektronik adalah…..

• Sistem bahan bakar konvensional

• Sistem pelampung

• Sistem karburator

• Sistem bahan bakar injeksi

• Sistem pendinginan

Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar berupa adanya tetesan bahan bakar dari bagian belakang kendaraan yang berasal dari tangki bahan bakar, habisnya bahan bakar dengan sendirinya meskipun kendaraan diam dan timbul bau bensin yang menyengat disekitar kendaraan tersebut. Penyebab gangguan tersebut adalah…..

• Tersumbatnya bahan bakar pada saluran keluar

• Penguapan bahan bakar

• Fuel tank bocor

• Tersumbatnya saluran pernafasan

• Pengembunan pada fuel tank

Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar berupa bensin tidak dapat mengalir denngan lancar ke karburator/suplai bahan bakar kurang. Gejala lain yaitu mesin tidak mau hidup. Penyebab gangguan tersebut adalah…..

• Tersumbatnya bahan bakar pada saluran keluar

• Fuel tank bocor

• Penguapan bahan bakar

• Pengembunan pada fuel tank

• Tersumbatnya saluran pernafasan

Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar berupa mesin sering tersendat-sendat sehingga putaran mesin menjadi tidak stabil, kendaraan sukar dihidupkan karena terlalu banyaknya genangan air di dasar tangki. Penyebab gangguan tersebut adalah….

• Tersumbatnya bahan bakar pada saluran keluar

• Tersumbatnya saluran pernafasan

• Fuel tank bocor

• Penguapan bahan bakar

• Pengembunan pada fuel tank

Terjadi penguapan bahan bakar pada sistem bahan bakar kendaraan. Gangguan yang terjadi pada kendaraan tersebut adalah….

• Mesin sering tersendat-sendat sehingga putaran mesin menjadi tidak stabil, kendaraan sukar dihidupkan karena terlalu banyaknya genangan air di dasar tangki.

• Bensin tidak dapat mengalir dengan lancar ke karburator/suplai bahan bakar kurang. Gejala lain yaitu mesin tidak mau hidup

• Idle menjadi lebih kasar karena campuran udara dan bahan bakar lebih kurus, akselerasi kurang baik dan mesin mudah mati.

• Adanya tetesan bahan bakar dari bagian belakang kendaraan yang berasal dari tangki bahan bakar, habisnya bahan bakar dengan sendirinya meskipun kendaraan diam dan timbul bau bensin yang menyengat disekitar kendaraan tersebut.

• Suplai bahan bakar kekarburator lebih, pada jalan menurun tercium bau bahan bakar dari ruang mesin dan sering banjir pada air horn karburator sehingga mesin susah hidup.

Saluran pernafasan sistem bahan bakar tersumbat. Gangguan yang terjadi pada kendaraan adalah…..

• Suplai bahan bakar kekarburator lebih, pada jalan menurun tercium bau bahan bakar dari ruang mesin dan sering banjir pada air horn karburator sehingga mesin susah hidup.

• Mesin sering tersendat-sendat sehingga putaran mesin menjadi tidak stabil, kendaraan sukar dihidupkan karena terlalu banyaknya genangan air di dasar tangki.

• Adanya tetesan bahan bakar dari bagian belakang kendaraan yang berasal dari tangki bahan bakar, habisnya bahan bakar dengan sendirinya meskipun kendaraan diam dan timbul bau bensin yang menyengat disekitar kendaraan tersebut.

• Bensin tidak dapat mengalir dengan lancar ke karburator/suplai bahan bakar kurang. Gejala lain yaitu mesin tidak mau hidup

• Idle menjadi lebih kasar karena campuran udara dan bahan bakar lebih kurus, akselerasi kurang baik dan mesin mudah mati.

Di bawah ini yang termasuk komponen system bahan bakar konvensional kecuali….

• Fuel tank

• Fuel line

• Fuel return line

• Fuel gauge sender unit

• Karburator

Yang bukan termasuk komponen karburator dibawah ini kecuali….

• Charcoal canister

• Idle mixture adjusting screw

• Fuel gauge sender unit

• Fuel tank

• Fuel pump

Perbandingan campuran udara dan bahan bakar yang ideal pada mesin bensin adalah…..

• 5 : 1

• 11 : 1

• 8 : 1

• 13 : 1

• 15 : 1