UN BAHASA INDONESIA 2020 SMK IBNU AQIL BOGOR

UN BAHASA INDONESIA 2020 SMK IBNU AQIL BOGOR

University

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

untitled

untitled

6th Grade - University

25 Qs

Bahasa Indonesia Kelas 4 - Kalimat Majemuk

Bahasa Indonesia Kelas 4 - Kalimat Majemuk

4th Grade - University

25 Qs

Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 9

Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 9

9th Grade - University

25 Qs

Teks Argumentasi

Teks Argumentasi

12th Grade - University

25 Qs

Latihan soal

Latihan soal

7th Grade - University

25 Qs

Try Out 2 Bahasa Indonesia SMK

Try Out 2 Bahasa Indonesia SMK

University

25 Qs

Berkelana di Dunia Imajinasi

Berkelana di Dunia Imajinasi

7th Grade - University

25 Qs

PH TEKS TANGGAPAN

PH TEKS TANGGAPAN

9th Grade - University

25 Qs

UN BAHASA INDONESIA 2020 SMK IBNU AQIL BOGOR

UN BAHASA INDONESIA 2020 SMK IBNU AQIL BOGOR

Assessment

Quiz

Other

University

Hard

Created by

abdul mufid

Used 11+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan berikut!

Setelah sampai di halaman, pengantin dibawa orang masuk. Dari bilik tengah yang dihiasi dengan indah, semerbak bau yang harum. Sesudah diadakan acara “membuka pintu” yaitu dengan lagu-lagu yang nyaring tinggi, yang berbalas-balasan dari pihak yang datang dan yang menanti, maka pintupun dibuka. Saat itu pengantin perempuan diangkatlah dia oleh perempuan tua yang menjaganya, lalu keduanya didudukkan bersanding di atas puadai. Semua memuji-muji pengantin karena keduanya didudukkan sebanding benar, sebagai cincin dan permatanya.

Kalimat resensi yang menunjukkan keunggulan sesuai dengan kutipan termasuk adalah….

Sesuatu hal biasa adalah tempat duduk untuk pengantin pasti akan dihias dengan sangat indahnya

Acara “buka pintu” adalah suatu acara adat budaya yang dimiliki beberapa suku di Indonesia di Indonesia untuk perkawinan

Dalam acara adat perkawinan, pengantin perempuan biasanya didampingi seorang wanita tua sebagai penjaganya

Hal yang menarik adalah pengarang mengangkat budaya perkawinaan yang menggunakan acara “buka pintu”.

Akan lebih menarik bila dalam cerita ini pengarang juga menampilkan kutipan syair atau pantu “buka pintu”.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.

Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui ….

Gambaran fisik tokoh

Tingkah laku tokoh

Tanggapan tokoh lain

Uraian pengarang

Suasana sekitar tokoh

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermatilah kutipan cerpen berikut

Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalan angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya. Namun, Ranti istriku, tetap ngotot dan terus menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan hanya mondar-mandir, Mas, cepat cari jalankeluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman, karena kalau hujan hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.”

Konflik dalam kutipan tersebut adalah….

saling gotot tidak mau mengalah

istri yang tidak sabar

sulit mencari jalan keluar

butuh pinjaman uang

suami menyerah pada keadaan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermatilah kutipan cerpen berikut

Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalan angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya. Namun, Ranti istriku, tetap ngotot dan terus menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan hanya mondar-mandir, Mas, cepat cari jalankeluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman, karena kalau hujan hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.”

Keterkaitan isi kutipan dengan kehidupan sehari-hari adalah….

Suami biasanya tidak peduli dengan masalah rumah tangga

Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan

Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami.

Perlu pinjaman dana yang besar untuk memperbaiki rumah

Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Teks 1

Panas terik masih terus memenggang kampungnya, juga kampung-kampung lain di pinggir sungai itu mengepul dari hutan-hutan di luar kampung yang sudah banyak terbakar. Hampir setiap hari pula ia mendengar suara mesin penebang kayu meraung-raung, tidak siang tidak malam, dan beberapa hari kemudian kayu yang sudah dirajang dengan rapi, baik berbentuk papan maupun batangan segi empat dikeluarkan oleh serombongan kerbau dari hutan. Sampai di pinggir sungai ada orang yang mengikatnya dengan tali atau kawat dan kemudian kayu dalam jumlah besar dialirkan ke arah hilir sungai dan dikendalikan oleh kepompong bermesin diesel. Hampir dalam setuap hari dalam panas yang memanggang kampung itu, hal seperti itu terjadi; raungan gergaji, sepanjang hari, suara pohon tumbang, kayu yang ditarik kerbau keluar dari hutan menuju pinggir sungai.

Ringkasan isi cerita pada teks 1 adalah….

Di sebuah kampung dekat pinggir sungai yang dipanggang matahari akibat penebangan kayu/ pohon terlihat beberapa kerbau keluar hutan menuju pinggir sungai menarik kayu-kayu ilegal.

Hampir setiap hari pula ia mendengar suara mesin penebang kayu meraung-raung, tidak siang tidak malam. Dan beberapa hari kemudian kayu-kayu dikeluarkan oleh serombongan kerbau dari hutan

Hampir setiap hari, dalam panas yang memanggang kampung ini, hal seperti itu terjadi, raungan gergaji terus-menerus.

Panas terik masih terus memanggang kampungnya di pinggir sungai itu. Asap mengepul dari hutan-hutan yang sudah banyak terbakar di pinggir kampong

Suasana kampung di pinggir sungai, ada orang yang mengikat kayu dengan tali atau kawat dan dialirkan ke arah hilir sungai.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermatilah kutipan cerpen berikut!

(1) Matahari sedang mencium lembah-lembah gunung ketika aku terbangun di pagi itu. (2) Aku terpaku menikmati pemandangan desa yang sungguh menawan, Takkan kutemukan semua ini di hiruk pikuknya kota. (3) Penduduk desa yang masih bersahaja, saling senyum dan bertegur sapa. (4) Mereka bersama-sama turun ke sungai. (5) Sungai yang airnya masih jernih, jauh dari tercemar.

Kalimat bermajas pada paragraf tersebut terdapat pada nomor…

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermatilah kutipan cerpen berikut!

(1) Matahari sedang mencium lembah-lembah gunung ketika aku terbangun di pagi itu. (2) Aku terpaku menikmati pemandangan desa yang sungguh menawan, Takkan kutemukan semua ini di hiruk pikuknya kota. (3) Penduduk desa yang masih bersahaja, saling senyum dan bertegur sapa. (4) Mereka bersama-sama turun ke sungai. (5) Sungai yang airnya masih jernih, jauh dari tercemar.

Nilai sosial dalam kutipan tersebut adalah…

Pemandangan alam desa yang sangat indah di pagi hari.

Pegunungan yang masih diselimuti awan.

Kehidupan desa yang bersahaja dengan penduduknya yang ramah.

Sungai-sungai di desa yang jernih jauh dari pencemaran

Hiruk pikik kotayang tidak ditemukan di desa.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?