Cermati kutipan artikel berikut!
Fenomena coral bleaching bukanlah hal yang asing didengar. Fenomena tersebut membuat karang yang umumnya memiliki warna menarik, kehilangan daya tariknya dan terlihat seperti karang yang mati. Tidak hanya kehilangan daya tariknya, karang juga mengalami kekurangan dalam menjaga pertahanan dirinya dari patogen. Banyak faktor yang dapat menyebabkan karang menjadi rusak, diantaranya faktor-faktor lingkungan di dalam laut atau jangkar kapal yang secara sengaja/tidak sengaja merusak koloni karang.
Faktor-faktor lingkungan seperti kuat gelombang, sedimentasi, penyinaran, dan temperatur dapat memengaruhi keberadaan komunitas karang. Sedimentasi yang tinggi dapat menurunkan pertumbuhan dan laju pemulihan kerusakan karang. Tidak hanya itu, ternyata kedalaman laut juga mempengaruhi karang dalam memanfaatkan energi yang dimilikinya. Laut yang lebih dalam memiliki energi gelombang yang lebih rendah, sedimentasi dan penyinaran yang lebih sedikit, dan temperatur yang lebih dingin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koloni yang hidup di kedalaman dangkal akan mengalami pemulihan lebih cepat. Hal tersebut dipengaruhi faktor-faktor seperti suhu yang meningkat, penyinaran tinggi, dan kombinasi dari keduanya.
(https://www.kompasiana.com/dewiayuskrn/5de62cc7d541df2be8553923/
biologi-laut-banyak-hal-yang-harus-dipertahankan-oleh-karang)
Apa akibat yang ditimbulkan oleh tingkat sedimentasi yang tinggi terhadap keberlangsungan hidup karang?