Pengatur Nada

Tone control yang bekerja untuk mengatur nada tanpa menggunakan komponen penguat disebut dengan ....

• Tone control minus

• Tone control plus

• Tone control aktif

• Tone control pasif

• Tone control natural

Komponen rangkaian tone control aktif diantaranya adalah ...

• Potensiometer, Resistor, dan Kapasitor

• IC NE 555, IC OP07, dan potensiometer

• Resistor, NE 555, kapasitor

• Potensiometer, IC OP07, kapasitor

• NE 555, potensiometer, dan kapasitor

Rangkaian tone control Bass merupakan penerapan dari filter...

• Low Pass

• High Pass

• Band Pass

• Band Stop Pass

• Middle Pass

Rangkaian tone control midlle merupakan penerapan dari filter...

• Low Pass

• High pass

• Band Pass

• Band stop pass

• Middle pass

Komponen rangkaian tone control pasif diantaranya..

• NE 555, kapasitor, potensiometer

• Potensiometer, resistor, dan kapasitor

• Resistor, NE 555, dan kapasitor

• IC OP07, potensiometer, dan resistor

• NE 555, potensiometer, dan resistor

Tone control yang bekerja mengatur nada dengan menggunakan komponen penguat disebut dengan...

• Tone control plus

• Tone control minus

• Tone control pasif

• Tone control aktif

• Tone control natural

Selain sebagai pengatur nada, fungsi lain dari tone control adalah

• Pembagi tegangan sinyal audio

• Pembeda tegangan sinyal audio

• Penguat arus sinyal audio

• Pengat tegangan sinyal audio

• Pembagi arus sinyal audio

Gelombang suara audiosonik memiliki frekuensi sebesar

• 2 Hz - 12 Hz

• 12 Hz- 20KHz

• 20 Hz - 20KHz

• 12 KHz- 20KHz

• 2 KHz - 12 KHz

Gambar diatas merupakan rangkaian dari

• Power Supply

• Power Amplifier

• Pre Amplifier

• Tone control aktif

• Tone control pasif

Warna resistor yang dilingkar merah adalah

• Biru, abu-abu, merah, emas

• Biru, abu-abu, coklat, emas

• Biru, abu-abu, orange, emas

• Abu-abu, biru, merah, emas

• Biru, merah, abu-abu, emas