Bacalah cerpen berikut dengan saksama!
Para penghuni rimba kurang senang keangkuhan si Merak semakin menjadi-jadi. Setiap berjumpa dengan penghuni rimba lainnya, merak selalu pamer bulu-bulunya itu.
“Siapa yang bisa menandingi keelokan diriku?” kata merak berulang kali tanpa bosan-bosan. Tentu saja teman-teman kian jengkel dengan merak.
“Ah, aku ada akal untuk menyadarkan si Merak.” Pikir Kancil suatu hari.
Lantas Kancil membisiki berapa teman lainnya. Diantaranya Kijang, Tupai, dan Kelinci.
Pagi hari itu merak kembali pamer kepada teman-temannya. Jalannya dibuat miring-miring agar bagian bulunya kelihatan siapa saja.
Dikutip dari: Imam Musbikin, “Merak yang Angkuh” dalam si Kodok dalam Tempayan, Yogyakarta, Mitra Pustaka, 2005.
Isi tersirat kutipan tabel tersebut adalah ... .