Mengasah otak bersama tema 8

Mengasah otak bersama tema 8

4th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Latihan tema 8 4A

Latihan tema 8 4A

4th Grade

25 Qs

Cerita Fiksi Kelas 4

Cerita Fiksi Kelas 4

4th Grade

20 Qs

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

4th Grade

20 Qs

PH Tema 8 Bahasa Indonesia KD 3.10

PH Tema 8 Bahasa Indonesia KD 3.10

4th Grade

15 Qs

Bahasa Indonesia KD 3.9 dan 3.10 ST 3

Bahasa Indonesia KD 3.9 dan 3.10 ST 3

4th Grade

20 Qs

BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA

4th Grade

20 Qs

Seni Kelas 4 Semester 2

Seni Kelas 4 Semester 2

4th Grade

20 Qs

Tes Formatif Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3

Tes Formatif Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3

4th Grade

20 Qs

Mengasah otak bersama tema 8

Mengasah otak bersama tema 8

Assessment

Quiz

Education

4th Grade

Medium

Created by

Mela Yuliantika

Used 4+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

  1. Sikap dalam menghadapi perbedaan Agama antarteman yaitu..


Menghormati teman yang sedang melakukan ibadah

Memilih dalam berteman


Mengusilkan teman yang berbeda agama.

Membuat keributan ketika ada teman yang sedang melakukan ibadah

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Keberagaman karakteristik yang ada di rumah meliputi, kecuali…

Jenis kelamin

Kegemaran

Usia

Tempat tinggal

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Setiap hari Ahad pagi Doni bermain badminton Bersama dengan teman- temannya, sedangkan Ayah melakukan Lari pagi di Alun- laun kota. Perbedaan karakteristik yang ada pada Doni dan Ayah adalah..

Kegemaran

Fisik

Usia

Tempat tinggal

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Keberagaman yang terdapat pada gambar di bawah ini adalah…

Agama

Usia

Profesi

Kegemaran

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Si Pitung

Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.

Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian, dia berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pandai ilmu bela diri. Si Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin.

”Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orang-orang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk menindas orang lain,” pesan Haji Naipin.

Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Babah Liem. Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liem yang sedang merampas harta rakyat jelata.

”Heh, Anak Muda! Siapa kau? Beraninya menghentikan kami!” tanya salah satu anak buah Babah Liem.

”Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas, aku akan menghentikan ulah kalian selamanya,” jawab Si Pitung.

Anak buah Babah Liem menyerang Si Pitung. Namun, Si Pitung bisamengalahkan mereka semua. Sejak saat itu, nama Si Pitung terkenal di kalangan penduduk.

Si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat jelata. Dia bertekad untuk mengambil kembali hak yang sudah dicuri oleh tuan tanah dan mengembalikannya kepada rakyat. Dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung dengannya.

Kelakuan Si Pitung tidak disukai oleh tuan tanah dan juga pemerintah Belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap Si Pitung. Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah tempat sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa menangkapnya. Karena kesal, pemerintah Belanda menggunakan cara licik. Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan Haji Naipin.

Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne mengumumkan bahwa jika Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji Naipin akan dihukum.

Si Pitung mendengar berita tentang penangkapan ayah dan gurunya itu. Kemudian, dia menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri. Dia tak mau ayah dan gurunya menderita.

kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak,” kata Schout Heyne.

”Kau tidak keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan orang banyak? Aku tidak takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung.Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya. Si Pitung

dihukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru. Namun, kisah kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, si pahlawan rakyat jelata.

Tokoh utama dalam cerita “Si Pitung” adalah…

Haji naipin

Pak piun

Babah liem

Si pitung

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tokoh antagonis pada cerita “Si Pitung” adalah…

Haji naipin

Pak piun

Babah liem

Si pitung

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tokoh yang bernama Haji Naipin pada cerita “ Si Pitung” merupakan tokoh..

Deutragonis

Campuran

Antagonis

Protagonis

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?

Discover more resources for Education