SOAL TEKS CERITA FABEL

Beberapa hari kemudian, singgahlah sang Katak yang terkenal pedagang minyak wangi di dekat telaga itu. Rupanya, nasibnya pun sedang sial. Kacamatanya terjatuh ke telaga saat ia hendak mencuci muka.

Latar tempat untuk cerita itu adalah ....

• pinggir danau

• muara

• dekat sungai

• dalam laut

"Mengapa pagi ini waktu sangat kacau?" ucap induk gagak. Ia lalu segera mencari anaknya. Namun, ia tidak menemukannya. ia pun kembali ke sarang. Cemas dan rasa sedih menjadi satu.

Watak Ibu Gagak adalah ....

• pemarah

• pendiam

• sayang anak

• sayang orang tua

Dahulu, ada seorang putra raja bernama Si Lundu Nipahu anak dari sang Raja Elang. Ia seharusnya hidup berbahagia sebagai seorang pangeran bersama keluarga di istana. Namun, bencana datang melanda. Pamannya mengadakan kudeta. Ayah Si Lundu terbunuh. Si Lundu juga dikejar-kejar pamannya. pemuda ini mewarisi cincin kerajaan pewaris takhta. Lundu pun melarikan diri ke hutan.

Amanat yang terkandung dari penggalan cerita di atas adalah ....

• tidak boleh saling membunuh

• harus lari kencang apabila dikejar

• tidak boleh merebut hak orang lain

• tidak boleh mengadakan kudeta

Perhatikan kalimat berikut!

1) Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.

2) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu.

3) Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.

4) Kepompong hanya bisa menggantung di ranting itu.

Kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dan tempat adalah . . . .

• 1 dan 2

• 1 dan 3

• 2 dan 3

• 2 dan 4

Apa definisi dari teks cerita fabel?

• cerita tentang manusia yang berperilaku seperti hewan / binatang

• cerita mengenai binatang dan manusia yang kehidupannya sangat mirip

• cerita mengenai kehidupan binatang / hewan yang berperilaku seperti / mirip manusia.

• cerita tentang kehidupan binatang / hewan yang penuh makna seperti / mirip manusia

Bukti kutipan cerita yang menyatakan bahwa kancil memiliki watak licik adalah . . . .

• “Sebenarnya aku hanya ingin menyeberang sungai ini, dan aku butuh jembatan untuk lewat. Kalau begitu saya ucapkan terima kasih pada kalian, dan mohon maaf kalau aku mengerjai kalian,”

• “Buaya …buaya … ayo keluar … mau daging segar nggak?”

• “Wah…. bagus kalian mau keluar, mana yang lain?” kata Kancil kemudian.

• “Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,”

Buaya setuju. Ia lalu memasukkan moncongnya ke dalam air dan membuat gelembung-gelembung. Burung penyanyi bernyanyi. Suara nyanyiannya sangat pas dengan suara gelembung-gelembung air yang dibuat buaya. Buaya senang sekali dan sejak itu mereka berdua selalu melakukan hal itu setiap hari.

Cuplikan teks fabel tersebut termasuk ke dalam....

• koda

• komplikasi

• resolusi

• abstrak

Di hutan, hiduplah seekor singa yang dijuluki si Raja Hutan. Dijuluki demikian karena ia besar dan sangat kuat. Ia menjadi pemimpin seluruh binatang yang ada di hutan tersebut. Jika mengaum, suaranya sangat keras. Menakutkan, dan menggetarkan seluruh isi hutan....

Kalimat yang tepat untuk melengkapi cuplikan fabel tersebut adalah....

• Di sana hidup seekor singa buas.

• Ia sangat berwibawa.

• Semua binatang ingin melawannya.

• Kancil pernah disakitinya.

Tetapi buaya tidak peduli. Dia tidak takut kepada biri-biri itu. Dia naik ke titian itu, membuka mulutnya lebar-lebar dan siap melahap si Sulung. Si Sulung melompat, menerjang buaya dengan kukunya. Kena mata buaya. Dia kesakitan. Lalu, ditanduknya perut buaya itu hingga berdarah. Buaya menjerit kesakitan dan menjatuhkan dirinya ke air.

Yang dimaksud kata sandang dalam cuplikan tersebut adalah....

• pada

• oleh

• si

• agak

Di bawah ini adalah struktur teks cerita fabel, yaitu

• orientasi - komplikasi - klimaks - kodaq

• orientasi - klimaks - resolusi - koda

• orientasi - komplikasi - resolusi - koda

• orientasi - klimaks - resolusi - koda