APBN, PAJAK, PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Komponen APBN :

1. subsidi daerah otonom
2. pembayaran cicilan bungan utang
3. pembangunan gedung sekolah
4. belanja pegawai
5. pembangunan jalan raya

Yang merupakan komponen pengeluaran rtuin APBN adalah...

• 1, 2 dan 3

• 1, 2 dan 4

• 3, 4 dan 5

• 2, 3 dan 4

• 2, 4 dan 5

berikut disajikan sumber penerimaan dalam APBD:

1. retribusi daerah
2. dana alokasi umum
3. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
4. bagi hasil pajak dan bangunan

dari sumber penerimaan tersebut, yang termasuk Penerimaan Asli Daerah (PAD) adalah...

• 1, 2 dan 3

• 1, 3 dan 4

• 1, 4, dan 5

• 2, 4, dan 5

• 3, 4, dan 5

dibawah ini beberapa pernyataan tentang APBN dan APBD:

1. tahun anggaran APBN diawali bulan Maret dan diakhiri bulan April setiap tahunnya
2. APBD ditingkat II disusun oleh DPRD Tingkat 11 dan disahkan oleh Bupati atau Walikota
3. APBN dirancang oleh pemrintah dan disahkan oleh DPR
4. APBD Tingkat I disusun oleh Pemerintah Daerah Tingkat I dan disahkan oleh DPRD Tingkat I
5. APBD Tingkat II disusun Pemerintah Daerah Tingkat II dan disahkan oleh DPRD Tingkat II

Pernyataan di atas yang benar adalah...

• 1, 2, dan 3

• 1, 3, dan 5

• 2, 3,dan 4

• 2, 3, dan 5

• 3, 4, dan 5

Komponen APBN :

1. subsidi daerah otonomo
2. pembayaran cicilan bunga utang
3. pembangunan gedung sekolah
4. pembangunan jalan raya

yang merupakan komponen pengeluaran rutin dalam APBN adalah...

• 1, 2, dan 3

• 1, 2, dan 4

• 3, 4, dan 5

• 2, 3, dan 4

• 2, 4, dan 5

sumber penerimaan pemerintah puat dan pemrintahn daerah dari sektor pajak dapat berupa:

1. pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
2. Pajak PPn-BM
3. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
4. Pajak penghasilan (PPh)
5. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Yang merupakan sumber penerimaan pemerintah pusat adalah...

• 1, 2 dan 3

• 1, 3 dan 4

• 2, 3 dan 4

• 2, 4 dan 5

• 3, 4 dan 5

suatu barang digolongkan ke dalam barang mewah, apabila memenuhi beberapa syarat:

1. barang yang dibuat dengan bmodal besar dan menggunakan teknologi modern
2. barang yang tidak termasuk kebutuhan pokok
3. barang yang dihasilkan oleh kalangan tertentu
4. barang yang dikonsumsi oelh masyarakat tertentu
5. barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status

syarat barang mewah adalah...

• 1, 2, dan 3

• 1, 2, dan 4

• 2, 3, dan 4

• 2, 4, dan 5

• 3, 4, dan 5

semakin besar pendapatan, semakin besar tarif pajak yang dikenakan, sistem seperti ini disebut sistem tarif...

• sebanding

• proporsional

• progresif

• degresif

• tetap

tarif pajak penghasilan menurut UU no. 36 tahun 2008 sebagai berikut:

lapisan pajak Tarif

sd. Rp. 50.000.000 5%

di atas Rp. 50.000.000-250.000.000 15%

di atas Rp. 250.000.000 - 500.000.000 25%

di atas Rp. 500.000.000 30%

data penghasilan Tuan Yoga per bulan:

Gaji pokok Rp. 10.000.000,00 dan tunjangan Rp. 2.000.000,00, biaya jabatan 5% (maksimal Rp. 6.000.000,00 setahun)

PTKP:

wajib pajak Rp. 54.000.000,00 setahun

istri Rp. 4.500.000,00 setahun

anak Rp. 4.500.000,00 setahun per anak (maksimal 3 anak)

Tuan Yoga belum menikah maka PPh terutang adalah...

• Rp. 21.600.000,00

• Rp. 12.600.000,00

• Rp. 12.100.000,00

• Rp. 7.600.000,00

• Rp. 6.700.000,00

Bapak Ahmad mempunyai sebidang tanah dan bangunan dengan luas:

• Tanah 800m² dengan NJOP sebesar Rp. 300.000,00/m²
• Bangunan 400m² dengan NJOP sebesar Rp. 600.000,00/m²
• taman 200m² dengan NJOP sebesar Rp. 100.000.000,00/m2
• bangunan tidak kena pajak Rp. 12.000.000,00

Berdasarkan data tersebut, besar pajak yang harus dibayar Bapak Ahmad adalah...

• Rp. 468.000,00

• Rp. 488.000,00

• Rp. 492.000,00

• Rp. 500.000,00

• Rp. 1.000.000,00

Indonesia melakukan kerjasama dalam perdagangan internasional dengan Korea Selatan, Indonesia mengekspor gas alam dan mengimpor barang-barang elektronik dengan harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan memproduksi sendiri. faktor pendorong yang melandasai adanya perdagangan antara Indonesia dengan korea selatan berdasarkan contoh di atas adalah...

• perbedaan teknologi

• kerja sama dalam kawasan

• perbedaan sumber daya alam

• perbedaan selera

• penghematan biaya produksi