Teks Fabel

Teks Fabel

7th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

FABEL

FABEL

7th Grade

20 Qs

fabel 1

fabel 1

7th Grade

20 Qs

Cerita Rakyat

Cerita Rakyat

7th Grade

20 Qs

Pretest Teks Fabel - 7 Alexandria

Pretest Teks Fabel - 7 Alexandria

7th Grade

30 Qs

Fabel

Fabel

7th Grade

20 Qs

Soal Remidial Teks Fabel dan Teks Surat Kelas 7

Soal Remidial Teks Fabel dan Teks Surat Kelas 7

7th Grade

20 Qs

PTS KLS 7 B.INDO ONLINE

PTS KLS 7 B.INDO ONLINE

7th Grade

25 Qs

Soal  Pretest  Bahasa Indonesia Kelas 7

Soal Pretest Bahasa Indonesia Kelas 7

7th Grade

20 Qs

Teks Fabel

Teks Fabel

Assessment

Quiz

World Languages

7th Grade

Medium

Created by

Nining Sari

Used 41+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Bukti kutipan cerita yang menyatakan bahwa kancil memiliki watak licik adalah . . . .

“Sebenarnya aku hanya ingin menyeberang sungai ini, dan aku butuh jembatan untuk lewat. Kalau begitu saya ucapkan terima kasih pada kalian, dan mohon maaf kalau aku mengerjai kalian,”

“Buaya …buaya … ayo keluar … mau daging segar nggak?”

“Wah…. bagus kalian mau keluar, mana yang lain?” kata Kancil kemudian.

“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,”

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Bukti kutipan cerita yang menyatakan bahwa kancil memiliki watak licik adalah . . . .

“Sebenarnya aku hanya ingin menyeberang sungai ini, dan aku butuh jembatan untuk lewat. Kalau begitu saya ucapkan terima kasih pada kalian, dan mohon maaf kalau aku mengerjai kalian,”

“Buaya …buaya … ayo keluar … mau daging segar nggak?”

“Wah…. bagus kalian mau keluar, mana yang lain?” kata Kancil kemudian.

“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,”

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Tema yang sesuai dengan cerita yang sudah kalian dengarkan adalah ..

Jangan mudah dibodohi oleh kancil.

Kecerdikan kancil menghadapi masalah.

Kehebatan kancil dalam mencari makanan.

Kecerobohan buaya dalam menghadapi masalah.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Bukti kutipan cerita yang menyatakan bahwa kancil memiliki watak licik adalah . . . .

“Sebenarnya aku hanya ingin menyeberang sungai ini, dan aku butuh jembatan untuk lewat. Kalau begitu saya ucapkan terima kasih pada kalian, dan mohon maaf kalau aku mengerjai kalian,”

“Buaya …buaya … ayo keluar … mau daging segar nggak?”

“Wah…. bagus kalian mau keluar, mana yang lain?” kata Kancil kemudian.

“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,”

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai kehidupan manusia disebut

dongeng

legenda

fabel

foklor

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah cerita fabel berikut!

Ulat Yang Sombong


Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.

Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.

“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.

“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi.

“B-baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.

Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.

Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.

“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Cattya si anak kucing.

“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.

Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu

Namun tiba-tiba…

“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.

“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.

“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.

Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani hidup sebagai kepompong biasa.

Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-warni.

Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.

Tamat

Watak tokoh /karakter Fintu pada fabel di atas adalah…

rendah hati

sombong

serakah

malas

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah cerita fabel berikut!

Ulat Yang Sombong


Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi yang bersifat angkuh dan suka meremehkan binatang lain.

Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.

“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu.

“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi.

“B-baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu.

Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu dimalam hari dan menaruhnya di depan pintu rumah para binatang.

Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang.

“Asyik! Pasti di sana ada banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Cattya si anak kucing.

“Aku juga bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago.

Fintu hanya tersenyum mendengar pernyataan teman-temannya itu

Namun tiba-tiba…

“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata.

“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.

“Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.

Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani hidup sebagai kepompong biasa.

Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-warni.

Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.

Kalimat langsung pada teks di atas adalah....

Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik.

Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.

“Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku si beruang madu.

Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?