Pada sistem pengapian yang berfungsi untuk memercikkan bunga api adalah ... .

• CDI

• Platina

• Ignition coil

• Ignition switch

• Spark plug

Berikut yang bukan komponen sistem pengapian adalah. . . .

• Spark plug

• Flasher

• Ignition switch

• Baterai

• Ignition coil

Pemeriksaan pada busi yang tepat, kecuali. . . .

• Celah elektroda

• Membersihkan elektroda

• Percikan api busi

• Kondisi insulator busi

• Diameter ulir busi

Komponen yang merubah energi gerak menjadi energi listrik AC adalah. . . .

• Motor starter

• Regulator

• Fuse

• Alternative

• Alternator

Nama rangkaian didalam coil pengapian adalah….

• Primer

• Sekunder

• Resistor

• Sekunder dan resistor

• Primer dan sekunder

Coil dalam sistem pengapian berfungsi untuk:

• Menaikan tegangan dari baterai

• Menurunkan tegangan dari baterai

• Menstabilkan tegangan dari baterai

• Mengecilkan tegangan dari baterai

• Mengalirkan tegangan dari baterai

Celah elektroda busi berkisar antara

• 0,1 – 0,2 mm

• 0,1 – 0,2 mm

• 0,3 – 15 mm

• 0,1 – 0,4 mm

• 0,6 – 1 mm

Salah satu komponen pengapian adalah CDI. Kepanjangan dari CDI adalah ... .

• Condensor Distribute Igniton

• Capacitor Dicharge Ignition

• Composite Disable Ignition

• Condensor Dual Independent

• Compare Dual Ignition

Pada sistem pengapian DC, sumber arus listrik berasal dari ... .

• Listrik PLN

• Alternator

• Busi

• Baterai

• Ignition coil

Fungsi dari ignition unit yang tepat adalah ... .

• Memperbesar listrik untuk menghasilkan percikan bunga api yang kuat

• Mengalirkan listrik (bervoltase tinggi) dari ignition coil ke top busi

• Memasok listrik ke ignition coil agar dapat menghasilkan percikan bunga api yang kuat dengan pengaturan waktu yang tepat

• Menghasilkan bunga api yang kuat

• Mengirimkan sinyal - sinyal ke ignition unit