SOAL PPU BAHASA INDONESIA PAKET 1

SOAL PPU BAHASA INDONESIA PAKET 1

12th Grade

11 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

UH pengolahan 7 SMT 1

UH pengolahan 7 SMT 1

12th Grade

15 Qs

TEKA-TEKI

TEKA-TEKI

9th - 12th Grade

15 Qs

Kandungan dan Manfaat Buah

Kandungan dan Manfaat Buah

12th Grade

10 Qs

Penggunaan Tanda Baca

Penggunaan Tanda Baca

7th Grade - Professional Development

11 Qs

Prakarya Aspek Pengolahan

Prakarya Aspek Pengolahan

7th Grade - University

10 Qs

teka teki lucu

teka teki lucu

8th - 12th Grade

12 Qs

PENALARAN KOGNITIF

PENALARAN KOGNITIF

12th Grade

10 Qs

PMR

PMR

7th Grade - Professional Development

10 Qs

SOAL PPU BAHASA INDONESIA PAKET 1

SOAL PPU BAHASA INDONESIA PAKET 1

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Medium

Created by

Ai Warni

Used 95+ times

FREE Resource

11 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah teks berikut dengan cermat!


Bagi kita orang Indonesia, pisang sudah akrab dengan lidah kita sejak kecil. Sebelum kita makan nasi, orang tua kita memberi makan kita dengan buah segar ini. Bahkan di wilayah Indonesia bagian Timur, pisang masih menjadi menu utama sehari-hari. Menjadi makanan pokok yang disajikan dengan ikan. Pisang memiliki banyak jenis, ada yang bisa dimakan langsung, atau perlu diolah terlebih dahulu, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Pisang juga bisa disajikan bersama es, sambal, bahkan menjadi bagian dalam sayuran.


Pisang memiliki kelebihan dalam proses penanaman dan panen. Tanaman ini tidak sulit di tanam dan bisa hidup di mana saja. Perawatannya juga [ . . . ], tidak ada perlakukan khusus untuk tanaman ini. Selain itu tanaman ini juga tidak memiliki musim khusus dalam berbuah. Dengan segala kemudahan itulah, di semua daerah di Indonesia tidak ada yang melakukan budidaya tanaman pisang secara khusus. Pisang biasanya hanya ditanam sebagai selingan semata. Ada beberapa alasan, selain harganya yang yang relatif murah. Pisang juga tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.


Beragamnya varietas pisang di Indonesia sesungguhnya merupakan potensi yang perlu dikembangkan terutama untuk bebutuhan dalam negeri. Pisang bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang potensial karena kandungan gizinya yang juga baik dan rendah gula. Kita sudah bisa melihat keberhasilan penanaman mangga, yang dahulu hanya dikenal di Indramayu. Kini banyak daerah sudah mampu menjadi penghasil mangga seperti Probolinggo, Cianjur, Kediri, dan masih banyak lagi. Kita yang awalnya hanya mengenal mangga mana lagi, sekarang mulai mengenal mangga golek, mangga arum manis, mangga gedong, dan sebagainya. Kabarnya, kini kita sudah berhasil menjadi eksportir mangga ke beberapa negara. Melihat kelebihan-kelebihan pisang dibandingkan mangga, maka pengembangan pisang sebagaimana mangga tentu lebih mudah dilakukan. Semoga suatu saat nanti Indonesia dapat menjadi negara eksportir pisang-pisang lokal Indonesia yang berkualitas.

(diadaptasi dari https://www.kompasiana.com/)


Lawan kata ‘akrab’ pada paragraf 1 adalah ....

jauh

asing

lemah

renggang

bermusuhan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah teks berikut dengan cermat!


Bagi kita orang Indonesia, pisang sudah akrab dengan lidah kita sejak kecil. Sebelum kita makan nasi, orang tua kita memberi makan kita dengan buah segar ini. Bahkan di wilayah Indonesia bagian Timur, pisang masih menjadi menu utama sehari-hari. Menjadi makanan pokok yang disajikan dengan ikan. Pisang memiliki banyak jenis, ada yang bisa dimakan langsung, atau perlu diolah terlebih dahulu, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Pisang juga bisa disajikan bersama es, sambal, bahkan menjadi bagian dalam sayuran.


Pisang memiliki kelebihan dalam proses penanaman dan panen. Tanaman ini tidak sulit di tanam dan bisa hidup di mana saja. Perawatannya juga [ . . . ], tidak ada perlakukan khusus untuk tanaman ini. Selain itu tanaman ini juga tidak memiliki musim khusus dalam berbuah. Dengan segala kemudahan itulah, di semua daerah di Indonesia tidak ada yang melakukan budidaya tanaman pisang secara khusus. Pisang biasanya hanya ditanam sebagai selingan semata. Ada beberapa alasan, selain harganya yang yang relatif murah. Pisang juga tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.


Beragamnya varietas pisang di Indonesia sesungguhnya merupakan potensi yang perlu dikembangkan terutama untuk bebutuhan dalam negeri. Pisang bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang potensial karena kandungan gizinya yang juga baik dan rendah gula. Kita sudah bisa melihat keberhasilan penanaman mangga, yang dahulu hanya dikenal di Indramayu. Kini banyak daerah sudah mampu menjadi penghasil mangga seperti Probolinggo, Cianjur, Kediri, dan masih banyak lagi. Kita yang awalnya hanya mengenal mangga mana lagi, sekarang mulai mengenal mangga golek, mangga arum manis, mangga gedong, dan sebagainya. Kabarnya, kini kita sudah berhasil menjadi eksportir mangga ke beberapa negara. Melihat kelebihan-kelebihan pisang dibandingkan mangga, maka pengembangan pisang sebagaimana mangga tentu lebih mudah dilakukan. Semoga suatu saat nanti Indonesia dapat menjadi negara eksportir pisang-pisang lokal Indonesia yang berkualitas.

(diadaptasi dari https://www.kompasiana.com/)


Kata yang paling tepat untuk melengkapi [ . . . ] pada paragraf 2 adalah ....

biasa

cepat

murah

sederhana

memudahkan

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah teks berikut dengan cermat!


Bagi kita orang Indonesia, pisang sudah akrab dengan lidah kita sejak kecil. Sebelum kita makan nasi, orang tua kita memberi makan kita dengan buah segar ini. Bahkan di wilayah Indonesia bagian Timur, pisang masih menjadi menu utama sehari-hari. Menjadi makanan pokok yang disajikan dengan ikan. Pisang memiliki banyak jenis, ada yang bisa dimakan langsung, atau perlu diolah terlebih dahulu, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Pisang juga bisa disajikan bersama es, sambal, bahkan menjadi bagian dalam sayuran.


Pisang memiliki kelebihan dalam proses penanaman dan panen. Tanaman ini tidak sulit di tanam dan bisa hidup di mana saja. Perawatannya juga [ . . . ], tidak ada perlakukan khusus untuk tanaman ini. Selain itu tanaman ini juga tidak memiliki musim khusus dalam berbuah. Dengan segala kemudahan itulah, di semua daerah di Indonesia tidak ada yang melakukan budidaya tanaman pisang secara khusus. Pisang biasanya hanya ditanam sebagai selingan semata. Ada beberapa alasan, selain harganya yang yang relatif murah. Pisang juga tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.


Beragamnya varietas pisang di Indonesia sesungguhnya merupakan potensi yang perlu dikembangkan terutama untuk bebutuhan dalam negeri. Pisang bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang potensial karena kandungan gizinya yang juga baik dan rendah gula. Kita sudah bisa melihat keberhasilan penanaman mangga, yang dahulu hanya dikenal di Indramayu. Kini banyak daerah sudah mampu menjadi penghasil mangga seperti Probolinggo, Cianjur, Kediri, dan masih banyak lagi. Kita yang awalnya hanya mengenal mangga mana lagi, sekarang mulai mengenal mangga golek, mangga arum manis, mangga gedong, dan sebagainya. Kabarnya, kini kita sudah berhasil menjadi eksportir mangga ke beberapa negara. Melihat kelebihan-kelebihan pisang dibandingkan mangga, maka pengembangan pisang sebagaimana mangga tentu lebih mudah dilakukan. Semoga suatu saat nanti Indonesia dapat menjadi negara eksportir pisang-pisang lokal Indonesia yang berkualitas.

(diadaptasi dari https://www.kompasiana.com/)


Kata ‘alternatif’ pada paragraf 3 memiliki makna yang sama dengan kata ....

utama

seleksi

pilihan

pengganti

pelengkap

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah teks berikut dengan cermat!


Bagi kita orang Indonesia, pisang sudah akrab dengan lidah kita sejak kecil. Sebelum kita makan nasi, orang tua kita memberi makan kita dengan buah segar ini. Bahkan di wilayah Indonesia bagian Timur, pisang masih menjadi menu utama sehari-hari. Menjadi makanan pokok yang disajikan dengan ikan. Pisang memiliki banyak jenis, ada yang bisa dimakan langsung, atau perlu diolah terlebih dahulu, seperti digoreng, direbus, atau dikukus. Pisang juga bisa disajikan bersama es, sambal, bahkan menjadi bagian dalam sayuran.


Pisang memiliki kelebihan dalam proses penanaman dan panen. Tanaman ini tidak sulit di tanam dan bisa hidup di mana saja. Perawatannya juga [ . . . ], tidak ada perlakukan khusus untuk tanaman ini. Selain itu tanaman ini juga tidak memiliki musim khusus dalam berbuah. Dengan segala kemudahan itulah, di semua daerah di Indonesia tidak ada yang melakukan budidaya tanaman pisang secara khusus. Pisang biasanya hanya ditanam sebagai selingan semata. Ada beberapa alasan, selain harganya yang yang relatif murah. Pisang juga tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.


Beragamnya varietas pisang di Indonesia sesungguhnya merupakan potensi yang perlu dikembangkan terutama untuk bebutuhan dalam negeri. Pisang bisa menjadi alternatif makanan pengganti beras yang potensial karena kandungan gizinya yang juga baik dan rendah gula. Kita sudah bisa melihat keberhasilan penanaman mangga, yang dahulu hanya dikenal di Indramayu. Kini banyak daerah sudah mampu menjadi penghasil mangga seperti Probolinggo, Cianjur, Kediri, dan masih banyak lagi. Kita yang awalnya hanya mengenal mangga mana lagi, sekarang mulai mengenal mangga golek, mangga arum manis, mangga gedong, dan sebagainya. Kabarnya, kini kita sudah berhasil menjadi eksportir mangga ke beberapa negara. Melihat kelebihan-kelebihan pisang dibandingkan mangga, maka pengembangan pisang sebagaimana mangga tentu lebih mudah dilakukan. Semoga suatu saat nanti Indonesia dapat menjadi negara eksportir pisang-pisang lokal Indonesia yang berkualitas.

(diadaptasi dari https://www.kompasiana.com/)


Topik yang dibahas pada bacaan di atas adalah ....

Manfaat tanaman pisang

Budidaya pisang di Indonesia

Jenis-jenis tanaman pisang di Indonesia

Potensi pengembangan pisang Indonesia

Peran tanaman pisang bagi masyarakat Indonesia

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah teks berikut dengan cermat!


Wabah virus Corona yang melanda seluruh dunia saat ini memang mencekam, karena pertambahan korban yang meninggal akibat virus ini terus meningkat. Musibah ini awal-awalnya dianggap enteng saja, karena itu banyak pernyataan para pejabat yang berwenang di negeri ini yang bernada enteng, misalnya korban yang terkena virus ini akan sembuh dengan sendirinya, tidak perlu panik. Bahkan beberapa pernyataan itu bernada candaan seperti Corona tidak bisa masuk ke Indonesia karena ijin-nya sulit. Hati nurani kita baru terhentak ketika virus ini menyebar dengan cepat di 20 provinsi di negeri ini dengan prosentase kematian yang tinggi.


Kita juga mendengar kabar bahwa para tenaga medis yang berada di garis terdepan pertempuran ini ada beberapa yang meninggal dunia karena tertular penyakit dari pasien yang ditanganinya. Tentu kita semakin khawatir, virus ini bukan main-main. Kita terkejut ketika para tenaga medis – dokter, perawat dan petugas satpam rumah-rumah sakit yang kerja keras siang malam tidak kenal waktu, terpaksa tidur bergeletakan di lantai rumah sakit karena kewalahan menerima dan berusaha mengobati pasien yang terus menerus masuk rumah sakit bak air bah yang sulit dibendung. Mereka bekerja melebihi kerja lembur.


Perjuangan para tenaga medis ini pada akhirnya mendapat simpati dari masyarakat, walaupun di sebagian tempat justru mendapat perlakuan yang miris. Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Lt. Jend. Pur. Prabowo dan juru bicara penanganan virus corona ini juga mengucapkan hal yang sama, dan menyebut para tenaga medis yang meninggal dunia ini sebagai pahlawan.


Para tenaga medis, memang sejatinya tidak mengharapkan penghargaan karena mereka bertugas demi kemanusiaan dengan ikhlas dan sesuai dengan janji dokter. Namun nampaknya penghargaan kepada mereka di negeri ini tidak cukup hanya dengan berbagai pernyataan. Para tenaga medis itu hanya meminta dengan sangat agar Alat Pelindung Diri (APD) dicukupi. Kita miris dan terharu ketika melihat para tenaga medis-dikarenakan tidak cukupnya APD, terpaksa mengenakan jas hujan dan sepatu proyek dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya itu, tentu APD yang seadanya itu tidak memenuhi standar internasional, tingkat keamanannya tidak terjamin. Karena itu dokter dan perawat yang meninggal itu diduga tertular virus dari pasien disebabkan virus ini dengan leluasa menerobos ke tubuhnya lewat APD yang sederhana ini.

(diadaptasi dari https://www.goognewsfromindonesia.id/)


Apa yang dirasakan penulis pada bacaan di atas?

Kegelisahan terhadap masyarakat dan pemerintah Indonesia yang meremehkan wabah virus Corona.

Keprihatinan atas kurangnya fasilitas yang diperlukan petugas medis dalam menangani wabah virus Corona.

Keyakinan bahwa dengan kerjasama seluruh masyarakat dan pemerintah wabah virus Corona akan diselesaikan.

Kekhawatirannya terhadap wabah virus Corona yang semakin meningkat dan memakan korban jiwa dengan prosentase yang tinggi.

Pesimis dengan nasib para petugas medis yang kurang jumlahnya dalam menangani wabah virus Corona dengan jumlah pasien yang sangat banyak.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah teks berikut dengan cermat!


Wabah virus Corona yang melanda seluruh dunia saat ini memang mencekam, karena pertambahan korban yang meninggal akibat virus ini terus meningkat. Musibah ini awal-awalnya dianggap enteng saja, karena itu banyak pernyataan para pejabat yang berwenang di negeri ini yang bernada enteng, misalnya korban yang terkena virus ini akan sembuh dengan sendirinya, tidak perlu panik. Bahkan beberapa pernyataan itu bernada candaan seperti Corona tidak bisa masuk ke Indonesia karena ijin-nya sulit. Hati nurani kita baru terhentak ketika virus ini menyebar dengan cepat di 20 provinsi di negeri ini dengan prosentase kematian yang tinggi.


Kita juga mendengar kabar bahwa para tenaga medis yang berada di garis terdepan pertempuran ini ada beberapa yang meninggal dunia karena tertular penyakit dari pasien yang ditanganinya. Tentu kita semakin khawatir, virus ini bukan main-main. Kita terkejut ketika para tenaga medis – dokter, perawat dan petugas satpam rumah-rumah sakit yang kerja keras siang malam tidak kenal waktu, terpaksa tidur bergeletakan di lantai rumah sakit karena kewalahan menerima dan berusaha mengobati pasien yang terus menerus masuk rumah sakit bak air bah yang sulit dibendung. Mereka bekerja melebihi kerja lembur.


Perjuangan para tenaga medis ini pada akhirnya mendapat simpati dari masyarakat, walaupun di sebagian tempat justru mendapat perlakuan yang miris. Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Lt. Jend. Pur. Prabowo dan juru bicara penanganan virus corona ini juga mengucapkan hal yang sama, dan menyebut para tenaga medis yang meninggal dunia ini sebagai pahlawan.


Para tenaga medis, memang sejatinya tidak mengharapkan penghargaan karena mereka bertugas demi kemanusiaan dengan ikhlas dan sesuai dengan janji dokter. Namun nampaknya penghargaan kepada mereka di negeri ini tidak cukup hanya dengan berbagai pernyataan. Para tenaga medis itu hanya meminta dengan sangat agar Alat Pelindung Diri (APD) dicukupi. Kita miris dan terharu ketika melihat para tenaga medis-dikarenakan tidak cukupnya APD, terpaksa mengenakan jas hujan dan sepatu proyek dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya itu, tentu APD yang seadanya itu tidak memenuhi standar internasional, tingkat keamanannya tidak terjamin. Karena itu dokter dan perawat yang meninggal itu diduga tertular virus dari pasien disebabkan virus ini dengan leluasa menerobos ke tubuhnya lewat APD yang sederhana ini.

(diadaptasi dari https://www.goognewsfromindonesia.id/)


Kata ‘mereka’ pada paragraf 2 mengacu pada . . .

tenaga medis

dokter

perawat

petugas satpam rumah sakit

dokter, perawat, dan satpam rumah sakit

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah teks berikut dengan cermat!


Wabah virus Corona yang melanda seluruh dunia saat ini memang mencekam, karena pertambahan korban yang meninggal akibat virus ini terus meningkat. Musibah ini awal-awalnya dianggap enteng saja, karena itu banyak pernyataan para pejabat yang berwenang di negeri ini yang bernada enteng, misalnya korban yang terkena virus ini akan sembuh dengan sendirinya, tidak perlu panik. Bahkan beberapa pernyataan itu bernada candaan seperti Corona tidak bisa masuk ke Indonesia karena ijin-nya sulit. Hati nurani kita baru terhentak ketika virus ini menyebar dengan cepat di 20 provinsi di negeri ini dengan prosentase kematian yang tinggi.


Kita juga mendengar kabar bahwa para tenaga medis yang berada di garis terdepan pertempuran ini ada beberapa yang meninggal dunia karena tertular penyakit dari pasien yang ditanganinya. Tentu kita semakin khawatir, virus ini bukan main-main. Kita terkejut ketika para tenaga medis – dokter, perawat dan petugas satpam rumah-rumah sakit yang kerja keras siang malam tidak kenal waktu, terpaksa tidur bergeletakan di lantai rumah sakit karena kewalahan menerima dan berusaha mengobati pasien yang terus menerus masuk rumah sakit bak air bah yang sulit dibendung. Mereka bekerja melebihi kerja lembur.


Perjuangan para tenaga medis ini pada akhirnya mendapat simpati dari masyarakat, walaupun di sebagian tempat justru mendapat perlakuan yang miris. Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Lt. Jend. Pur. Prabowo dan juru bicara penanganan virus corona ini juga mengucapkan hal yang sama, dan menyebut para tenaga medis yang meninggal dunia ini sebagai pahlawan.


Para tenaga medis, memang sejatinya tidak mengharapkan penghargaan karena mereka bertugas demi kemanusiaan dengan ikhlas dan sesuai dengan janji dokter. Namun nampaknya penghargaan kepada mereka di negeri ini tidak cukup hanya dengan berbagai pernyataan. Para tenaga medis itu hanya meminta dengan sangat agar Alat Pelindung Diri (APD) dicukupi. Kita miris dan terharu ketika melihat para tenaga medis-dikarenakan tidak cukupnya APD, terpaksa mengenakan jas hujan dan sepatu proyek dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya itu, tentu APD yang seadanya itu tidak memenuhi standar internasional, tingkat keamanannya tidak terjamin. Karena itu dokter dan perawat yang meninggal itu diduga tertular virus dari pasien disebabkan virus ini dengan leluasa menerobos ke tubuhnya lewat APD yang sederhana ini.

(diadaptasi dari https://www.goognewsfromindonesia.id/)


Apa fungsi paragraf 3 pada bacaan di atas?

Menguraikan beberapa langkah tepat untuk mengatasi masalah wabah virus Corona.

Mengekspresikan pentingnya melindungi para tenaga medis dengan APD yang aman.

Mengajak pembaca untuk bekerjasama dalam mengatasi masalah wabah virus Corona.

Memaparkan simpati masyarakat terhadap perjuangan tenaga medis dalam menangani wabah virus Corona.

Menjelaskan pentingnya menghargai perjuangan para tenaga medis dalam penanganan pasien terinfeksi virus Corona.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?