Bahasa Indonesia 3.10

Bahasa Indonesia 3.10

12th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PAS Bahasa Indonesia KELAS XII

PAS Bahasa Indonesia KELAS XII

12th Grade

20 Qs

UH 1 (BAB NOVEL)

UH 1 (BAB NOVEL)

12th Grade

10 Qs

QUIZ TEKS CERPEN

QUIZ TEKS CERPEN

12th Grade - University

16 Qs

teks cerpen kelas 9

teks cerpen kelas 9

12th Grade

10 Qs

teks Novel

teks Novel

12th Grade

20 Qs

KUIS MENGANALISIS ISI dan UNSUR KEBAHASAAN NOVEL

KUIS MENGANALISIS ISI dan UNSUR KEBAHASAAN NOVEL

12th Grade

10 Qs

Latihan soal (Majas) Bahasa Indonesia UNBK SMK/SMA 2020

Latihan soal (Majas) Bahasa Indonesia UNBK SMK/SMA 2020

12th Grade

10 Qs

L3Q08 Ayat 31

L3Q08 Ayat 31

5th Grade - Professional Development

17 Qs

Bahasa Indonesia 3.10

Bahasa Indonesia 3.10

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Hard

Created by

Wika Ratna

Used 4+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Pagi hari berhambur cuaca nan cerah matahari menerobos kios-kios pasar. Tanpa sengaja aku kepergok Sri. Aku kikuk. Tak menyangka kalau Sri yang setahun tidak bertemu lantaran aku sibuk kuliah di kota, toh bertemu juga. Sri bendoyotan dengan belanja di tangan. Mau naik dokar barangkali.

Latar waktu dan tempat cuplikan cerpen tersebut adalah ….

Pagi yang cerah di depan pasar

Pagi yang cerah di parkiran dokar

Pagi yang cerah di dalam kios pasar

Pagi yang cerah di depan warung sate

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Sakerah adalah salah satu prajurit yang gagah berani. Tak ada kata menyerah dalam kamus hidupnya. Ketika diam seribu bahasa, itu pertanda dia sedang mencari strategi untuk melumat lawan-lawannya. Satu persatu lawannya dibabat habis. Tak heran jika dia dijuluki oleh teman-teman seperjuangannya sebagai prajurit berani mati.

Dalam kutipan cerpen tersebut, watak tokoh dapat diketahui melalui ….

Penuturan tokoh

Tanggapan tokoh lain

Penjelasan pengarang

Penggambaran fisik/ tubuh

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu merupakan pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.

“Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?”, Gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”

Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah …

Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin.

Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam.

Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar.

Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah cerita berikut!


Pagi ini Dora mengerjakan tugas piket bersama teman-temannya. Mereka bertugas hari senin. Mereka mengerjakan piket pada waktu pagi dan siang hari. Pada waktu teman-temannya bertugas dengan semangat, Dora tidak bersungguh sungguh membersihkan kelas..

Banyak temannya yang memprotes kelakuan Dora. Namun dia tetap mengacuhkan keadaan teman-temannya. Beberapa saat kemudian, tugas piket telah selesai dikerjakan. Bel sekolah tanda masuk berbunyi..

Pembelajaran pagi itu dimulai dengan berdoa. Dalam kondisi berdoa, Dora menyadari perbuatannya yang salah. Dia segera meminta maaf kepada teman-temannya. Akhirnya mereka dapat belajar dalam kondisi menyenangkan.

Bagaimana sikap Dora ketika mengerjakan tugas piket?

Sikap Dora ketika mengerjakan tugas piket adalah ....

tidak bersungguh-sungguh

minta maaf dengan tulus

belajar dengan senang

berdoa dengan khusuk

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah teks cerita berikut!

Yudha adalah ketua kelas. Ia mempimpin kelasnya agar menjadi tertata. Ia selalu mengingatkan teman-temannya untuk mengerjakan tugas piket. Tak jarang ia menjadi tempat berkeluh kesah jika ada masalah di kelasnya. Yudha menyelesaikan setiap masalah itu dengan sangat hati-hati. Ia mencari informasi atas permasalahan yang diadukan. Tidak mudah menyalahkan ataupun membela. Semua itu dilakukan agar tidak ada teman yang dirugikan.


Watak Yudha adalah ….

tegas

tenang

tangkas

bijaksana

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah cerita berikut!


Dado anak yang pandai berbicara. Ia bercerita selalu mendapat nilai sempurna di kelasnya. Teman-temannya menyebutnya sebagai bintang kelas. Suatu ketika datanglah Rudi sepupunya dari kampung.

“Dado, apa kamu bisa membantuku mengerjakan soal ini?” tanya Rudi.

Ia meminta Dado untuk membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah miliknya.

“Oh, tentu saja. Kamu akan kuajari supaya nilaimu sempurna juga sepertiku.” jawab Dado.

Tidak berselang begitu lama, Dado merasa kesulitan menyelesaikan soal tersebut. Ia terlihat kepayahan dan akhirnya menyerah.

“Wah wah wah, kamu ini Dado. Ternyata kamu itu burung beo.” kata Rudi.

Dado hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sambil tertawa.

“Maaf Rudi. Kita tanya ayahku saja, yuk!” ajak Dado.


Makna kata burung beo pada paragraf tersebut adalah pandai ....

merayu dengan kata-kata

meniru kata-kata pelatihnya

merangkai kata tidak tahu artinya

berbicara tanpa memahami maknanya

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah cerita berikut!

Saat pembelajaran berlangsung, Riri tiba-tiba berdiri dan berteriak, “Kecoa…kecoa…” Ibu Guru Fani segera mendatangi Riri, sedangkan teman-teman Riri banyak yang ikut berdiri.

“Ada apa Ri?” tanya Bu Fani.

“Ada kecoa di dalam tasku, Bu.”

Sementara di sudut kelas Bondi tersenyum sendiri. Roy yang melihat sikap Bondi kemudian bertanya, “Kenapa Bon, Kau senyum-senyum sendiri?”

“Aku senang bisa lihat Riri teriak-teriak seperti itu.”

“Ooo jadi kamu, Bon yang jail pada Riri?”

“Salah sendiri suka marah kalau di tanya” jawab Bondi.

“Bu Guru…Bondi yang masukkan kecoa dalam tas Riri!” teriak Roy.

Bu Fani lantas mendatangi Bondi dan meminta Bondi untuk melakukan kewajibannya. Bondi terduduk diam menerima perintah dari Bu Fani. Ia kemudian berdiri dan berjalan menuju tempat duduk Riri.

“Maafkan aku Riri.” Kata Bondi.

Mereka kemudian bersalaman. Bu Fani menasehati Bondi untuk tidak mengulang kejahilannya itu lagi. Bondi mengangguk tanda setuju.


Akhir konflik cerita tersebut adalah…

Bondi dan Riri bersalaman di depan Bu Fani.

Bondi meminta maaf dan berjanji pada seluruh temannya.

Bu Fani menasehati Bondi supaya tidak mengulang kesalahannya.

Riri memaafkan perbuatan Bondi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?