MINI TO UTBK_TPS_KEMAMPUAN PENALARAN UMUM

Quiz
•
Other
•
University
•
Hard
Karman Karman
Used 25+ times
FREE Resource
20 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacaan untuk soal no 1 s.d 7
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang. Jumlah tersebut menurun sekitar 360 ribu orang dibanding Maret 2019 atau 880 ribu dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk miskin secara persentase terhadap total penduduk Indonesia juga tercatat turun 0,19% dibanding Maret 2019 dan 0,44% dibanding September 2019 menjadi 9,22%. "Secara umum kemiskinan menurun, tetapi banyak pekerjaan rumah terkait disparitas antarprovinsi, desa, dan kota," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1). Ia menjelaskan penurunan kemiskinan antara lain terbantu oleh berbagai program bantuan pemerintah, seperti bantuan pangan non-tunai hingga dana desa. "Masyarakat lapisan bawah perlu sentuhan khusus, perlu modal dengan bunga rendah dengan harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun," indikasinya jika modal dengan bunga rendah, maka harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun.
BPS mencatat persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 6,56 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun menjadi 12,60 persen. Secara jumlah, penduduk miskin di perkotaan pada September 2019 turun 137 ribu orang dibandingkan Maret 2019, sedangkan penduduk miskin pedesaan turun 221,8 ribu orang. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di perkotaan tersisa 9,86 juta orang, sedangkan di pedesaan masih mencapai 14,93 juta orang.
Adapun BPS menghitung garis kemiskinan pada September 2019 sebesar Rp440.538 per kapita/bulan. Garis kemiskinan tersebut memiliki komposisi, yakni garis kemiskinan makanan sebesar Rp324.911 atau mencapai 73,75% dan bukan makanan Rp115.627 atau mencapai 26,25 persen. Suhariyanto menambahkan pihaknya juga mencatat rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,58 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2,02 juta per rumah tangga miskin/bulan.
Pernyataan yang paling sesuai dengan bacaan adalah,…
Penduduk miskin Indonesia berkurang 24,79 juta orang pada September 2019
Penduduk miskin Indonesia pada September 2019 lebih
Kemiskinan di daerah perkotaan bertambah
Kemiskinan di daerah pedesaan bertambah
Jumlah penduduk miskin RI semakin sedikit
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacaan untuk soal no 1 s.d 7
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang. Jumlah tersebut menurun sekitar 360 ribu orang dibanding Maret 2019 atau 880 ribu dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk miskin secara persentase terhadap total penduduk Indonesia juga tercatat turun 0,19% dibanding Maret 2019 dan 0,44% dibanding September 2019 menjadi 9,22%. "Secara umum kemiskinan menurun, tetapi banyak pekerjaan rumah terkait disparitas antarprovinsi, desa, dan kota," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1). Ia menjelaskan penurunan kemiskinan antara lain terbantu oleh berbagai program bantuan pemerintah, seperti bantuan pangan non-tunai hingga dana desa. "Masyarakat lapisan bawah perlu sentuhan khusus, perlu modal dengan bunga rendah dengan harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun," indikasinya jika modal dengan bunga rendah, maka harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun.
BPS mencatat persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 6,56 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun menjadi 12,60 persen. Secara jumlah, penduduk miskin di perkotaan pada September 2019 turun 137 ribu orang dibandingkan Maret 2019, sedangkan penduduk miskin pedesaan turun 221,8 ribu orang. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di perkotaan tersisa 9,86 juta orang, sedangkan di pedesaan masih mencapai 14,93 juta orang.
Adapun BPS menghitung garis kemiskinan pada September 2019 sebesar Rp440.538 per kapita/bulan. Garis kemiskinan tersebut memiliki komposisi, yakni garis kemiskinan makanan sebesar Rp324.911 atau mencapai 73,75% dan bukan makanan Rp115.627 atau mencapai 26,25 persen. Suhariyanto menambahkan pihaknya juga mencatat rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,58 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2,02 juta per rumah tangga miskin/bulan.
Pernyataan yang paling benar dengan bacaan diatas, kecuali,…
Penurunan penduduk miskin dipedesaan lebih banyak daripada diperkotaan secara jumlah
Presentase penduduk miskin di daerah pedesaan 2x lipatnya daerah perkotaan
Persentase jumlah penduduk miskin Indonesia terhadap total penduduk Indonesia menurun.
Bantuan pangan tidak diberikan secara tunai
Suhariyanto adalah kepala dari Badan Pusat Statistik
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacaan untuk soal no 1 s.d 7
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang. Jumlah tersebut menurun sekitar 360 ribu orang dibanding Maret 2019 atau 880 ribu dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk miskin secara persentase terhadap total penduduk Indonesia juga tercatat turun 0,19% dibanding Maret 2019 dan 0,44% dibanding September 2019 menjadi 9,22%. "Secara umum kemiskinan menurun, tetapi banyak pekerjaan rumah terkait disparitas antarprovinsi, desa, dan kota," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1). Ia menjelaskan penurunan kemiskinan antara lain terbantu oleh berbagai program bantuan pemerintah, seperti bantuan pangan non-tunai hingga dana desa. "Masyarakat lapisan bawah perlu sentuhan khusus, perlu modal dengan bunga rendah dengan harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun," indikasinya jika modal dengan bunga rendah, maka harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun.
BPS mencatat persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 6,56 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun menjadi 12,60 persen. Secara jumlah, penduduk miskin di perkotaan pada September 2019 turun 137 ribu orang dibandingkan Maret 2019, sedangkan penduduk miskin pedesaan turun 221,8 ribu orang. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di perkotaan tersisa 9,86 juta orang, sedangkan di pedesaan masih mencapai 14,93 juta orang.
Adapun BPS menghitung garis kemiskinan pada September 2019 sebesar Rp440.538 per kapita/bulan. Garis kemiskinan tersebut memiliki komposisi, yakni garis kemiskinan makanan sebesar Rp324.911 atau mencapai 73,75% dan bukan makanan Rp115.627 atau mencapai 26,25 persen. Suhariyanto menambahkan pihaknya juga mencatat rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,58 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2,02 juta per rumah tangga miskin/bulan.
Berdasarkan paragraf pertama, jika A merupakan 80% jumlah penduduk miskin di Indonesia pada september 2019, sementara B merupakan 85% jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2019. Maka hubungan yang menyatakan kondisi tersebut adalah,…
A > B
B > A
A = B
A = 110%B
Hubungan A dan B tidak dapat ditentukan
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacaan untuk soal no 1 s.d 7
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang. Jumlah tersebut menurun sekitar 360 ribu orang dibanding Maret 2019 atau 880 ribu dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk miskin secara persentase terhadap total penduduk Indonesia juga tercatat turun 0,19% dibanding Maret 2019 dan 0,44% dibanding September 2019 menjadi 9,22%. "Secara umum kemiskinan menurun, tetapi banyak pekerjaan rumah terkait disparitas antarprovinsi, desa, dan kota," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1). Ia menjelaskan penurunan kemiskinan antara lain terbantu oleh berbagai program bantuan pemerintah, seperti bantuan pangan non-tunai hingga dana desa. "Masyarakat lapisan bawah perlu sentuhan khusus, perlu modal dengan bunga rendah dengan harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun," indikasinya jika modal dengan bunga rendah, maka harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun.
BPS mencatat persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 6,56 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun menjadi 12,60 persen. Secara jumlah, penduduk miskin di perkotaan pada September 2019 turun 137 ribu orang dibandingkan Maret 2019, sedangkan penduduk miskin pedesaan turun 221,8 ribu orang. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di perkotaan tersisa 9,86 juta orang, sedangkan di pedesaan masih mencapai 14,93 juta orang.
Adapun BPS menghitung garis kemiskinan pada September 2019 sebesar Rp440.538 per kapita/bulan. Garis kemiskinan tersebut memiliki komposisi, yakni garis kemiskinan makanan sebesar Rp324.911 atau mencapai 73,75% dan bukan makanan Rp115.627 atau mencapai 26,25 persen. Suhariyanto menambahkan pihaknya juga mencatat rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,58 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2,02 juta per rumah tangga miskin/bulan.
Berapakah kira-kira jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2018?
23,15 juta
23,55 juta
24,43 juta
24,79 juta
25,67 juta
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacaan untuk soal no 1 s.d 7
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang. Jumlah tersebut menurun sekitar 360 ribu orang dibanding Maret 2019 atau 880 ribu dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk miskin secara persentase terhadap total penduduk Indonesia juga tercatat turun 0,19% dibanding Maret 2019 dan 0,44% dibanding September 2019 menjadi 9,22%. "Secara umum kemiskinan menurun, tetapi banyak pekerjaan rumah terkait disparitas antarprovinsi, desa, dan kota," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1). Ia menjelaskan penurunan kemiskinan antara lain terbantu oleh berbagai program bantuan pemerintah, seperti bantuan pangan non-tunai hingga dana desa. "Masyarakat lapisan bawah perlu sentuhan khusus, perlu modal dengan bunga rendah dengan harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun," indikasinya jika modal dengan bunga rendah, maka harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun.
BPS mencatat persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 6,56 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun menjadi 12,60 persen. Secara jumlah, penduduk miskin di perkotaan pada September 2019 turun 137 ribu orang dibandingkan Maret 2019, sedangkan penduduk miskin pedesaan turun 221,8 ribu orang. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di perkotaan tersisa 9,86 juta orang, sedangkan di pedesaan masih mencapai 14,93 juta orang.
Adapun BPS menghitung garis kemiskinan pada September 2019 sebesar Rp440.538 per kapita/bulan. Garis kemiskinan tersebut memiliki komposisi, yakni garis kemiskinan makanan sebesar Rp324.911 atau mencapai 73,75% dan bukan makanan Rp115.627 atau mencapai 26,25 persen. Suhariyanto menambahkan pihaknya juga mencatat rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,58 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2,02 juta per rumah tangga miskin/bulan.
Berdasarkan paragraf kedua, apa kesimpulan yang dapat diambil apabila kesenjangan di Indonesia menurun sementara harapan kemiskinan tidak turun?
Diberlakukan modal dengan bunga rendah
Diberlakukan modal yang saling menguntungkan
Tidak diberlakukan modal dengan bunga rendah
Masyarakat lapisan bawah belum tentu perlu sentuhan khusus
Semua salah
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacaan untuk soal no 1 s.d 7
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang. Jumlah tersebut menurun sekitar 360 ribu orang dibanding Maret 2019 atau 880 ribu dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk miskin secara persentase terhadap total penduduk Indonesia juga tercatat turun 0,19% dibanding Maret 2019 dan 0,44% dibanding September 2019 menjadi 9,22%. "Secara umum kemiskinan menurun, tetapi banyak pekerjaan rumah terkait disparitas antarprovinsi, desa, dan kota," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1). Ia menjelaskan penurunan kemiskinan antara lain terbantu oleh berbagai program bantuan pemerintah, seperti bantuan pangan non-tunai hingga dana desa. "Masyarakat lapisan bawah perlu sentuhan khusus, perlu modal dengan bunga rendah dengan harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun," indikasinya jika modal dengan bunga rendah, maka harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun.
BPS mencatat persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 6,56 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun menjadi 12,60 persen. Secara jumlah, penduduk miskin di perkotaan pada September 2019 turun 137 ribu orang dibandingkan Maret 2019, sedangkan penduduk miskin pedesaan turun 221,8 ribu orang. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di perkotaan tersisa 9,86 juta orang, sedangkan di pedesaan masih mencapai 14,93 juta orang.
Adapun BPS menghitung garis kemiskinan pada September 2019 sebesar Rp440.538 per kapita/bulan. Garis kemiskinan tersebut memiliki komposisi, yakni garis kemiskinan makanan sebesar Rp324.911 atau mencapai 73,75% dan bukan makanan Rp115.627 atau mencapai 26,25 persen. Suhariyanto menambahkan pihaknya juga mencatat rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,58 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2,02 juta per rumah tangga miskin/bulan.
Berdasarkan paragraf ketiga, penyataan mana yang paling sesuai,…
Jumlah penduduk miskin di perkotaan lebih banyak daripada di pedesaan
Jumlah penduduk miskin di pedesaan lebih banyak daripada di perkotaan
Persentase penduduk miskin di perkotaan lebih besar daripada di pedesaan
Jumlah penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2019 lebih banyak dari di pedesaan pada September 2019
Tidak ada satupun dari opsi di atas yang tepat
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Bacaan untuk soal no 1 s.d 7
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang. Jumlah tersebut menurun sekitar 360 ribu orang dibanding Maret 2019 atau 880 ribu dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk miskin secara persentase terhadap total penduduk Indonesia juga tercatat turun 0,19% dibanding Maret 2019 dan 0,44% dibanding September 2019 menjadi 9,22%. "Secara umum kemiskinan menurun, tetapi banyak pekerjaan rumah terkait disparitas antarprovinsi, desa, dan kota," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1). Ia menjelaskan penurunan kemiskinan antara lain terbantu oleh berbagai program bantuan pemerintah, seperti bantuan pangan non-tunai hingga dana desa. "Masyarakat lapisan bawah perlu sentuhan khusus, perlu modal dengan bunga rendah dengan harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun," indikasinya jika modal dengan bunga rendah, maka harapan kemiskinan dan kesenjangan akan menurun.
BPS mencatat persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 6,56 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun menjadi 12,60 persen. Secara jumlah, penduduk miskin di perkotaan pada September 2019 turun 137 ribu orang dibandingkan Maret 2019, sedangkan penduduk miskin pedesaan turun 221,8 ribu orang. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di perkotaan tersisa 9,86 juta orang, sedangkan di pedesaan masih mencapai 14,93 juta orang.
Adapun BPS menghitung garis kemiskinan pada September 2019 sebesar Rp440.538 per kapita/bulan. Garis kemiskinan tersebut memiliki komposisi, yakni garis kemiskinan makanan sebesar Rp324.911 atau mencapai 73,75% dan bukan makanan Rp115.627 atau mencapai 26,25 persen. Suhariyanto menambahkan pihaknya juga mencatat rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,58 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2,02 juta per rumah tangga miskin/bulan.
Berapa besaran angka garis kemiskinan makanan jika dalam rumah tangga terdapat 4,58 anggota?
Rp. 115.627
Rp. 324.911
Rp. 1 juta
Rp. 1,49 juta
RP. 2,02 juta
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
20 questions
Berbicara Retorik

Quiz
•
University
15 questions
KSP BCM - QUIZ PERPAJAKAN #2

Quiz
•
University
20 questions
Ekonomi Pembangunan

Quiz
•
University
20 questions
Kuiz Integriti dan Rasuah

Quiz
•
University
15 questions
DRAMA TENANG-TENANG AIR DI TASIK

Quiz
•
12th Grade - University
20 questions
LATIHAN SOAL PAT B. INDONESIA KELAS X

Quiz
•
University
20 questions
Quiz tentang Kesejahteraan Sosial

Quiz
•
6th Grade - University
20 questions
Korban & Aqiqah

Quiz
•
6th Grade - University
Popular Resources on Wayground
55 questions
CHS Student Handbook 25-26

Quiz
•
9th Grade
10 questions
Afterschool Activities & Sports

Quiz
•
6th - 8th Grade
15 questions
PRIDE

Quiz
•
6th - 8th Grade
15 questions
Cool Tool:Chromebook

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
10 questions
Nouns, nouns, nouns

Quiz
•
3rd Grade
20 questions
Bullying

Quiz
•
7th Grade
18 questions
7SS - 30a - Budgeting

Quiz
•
6th - 8th Grade
Discover more resources for Other
36 questions
USCB Policies and Procedures

Quiz
•
University
4 questions
Benefits of Saving

Quiz
•
5th Grade - University
20 questions
Disney Trivia

Quiz
•
University
2 questions
Pronouncing Names Correctly

Quiz
•
University
15 questions
Parts of Speech

Quiz
•
1st Grade - University
1 questions
Savings Questionnaire

Quiz
•
6th Grade - Professio...
26 questions
Parent Functions

Quiz
•
9th Grade - University
18 questions
Parent Functions

Quiz
•
9th Grade - University