Berikut ini pernyataan yang benar, kecuali …

• IP address 192.168.0.1/24 termasuk kelas C

• IP address 192.168.0.1/24 memiliki default subnetmask 255.255.255.0

• IP address 192.168.0.1/24 memiliki alamat network 192.168.0.0

• IP address 192.168.0.1/24 memiliki alamat broadcast 192.168.0.255

• IP address 192.168.0.1/24 adalah alamat gateway

Teknik yang digunakan untuk merencanakan IP address sesuai kebutuhan jaringan adalah…

• Subnetting

• Routing

• Variable Length Subnet Mask

• Super subnetting

• Switching

Perangkat yang digunakan untuk memecah jaringan pada layer 2 adalah…

• Router

• Switch

• Gateway

• Repeater

• Modem

Teknik memanfaatkan satu port sebuah router agar 2 buah VLAN dapat saling berhubungan dikenal dengan …

• Router on stick

• Switch layer 3

• Router on gateway

• Tunnelling

• Inter VLAN

Fitur pada switch yang dapat memecah broadcast domain tanpa bergantung dengan switch yang lain adalah …

• Routing

• VLAN

• Firewall

• Subnetting

• Tunneling

Pada topologi berikut mengapa PC1 tidak dapat berhubungan dengan PC2 ?

• Karena IP address PC1 dan PC2 tidak dalam satu subnet mask

• Karena IP address PC1 dan PC2 tidak dalam satu VLAN

• Karena PC1 dan PC2 memiliki subnet mask yang sama

• Karena PC1 dan PC2 memiliki VLAN yang sama

• Karena PC1 dan PC2 memiliki IP address yang sama

Berdasarkan topologi berikut, manakah pernyataan di bawah ini yang benar ?

• PC0 tidak bisa berhubungan dengan PC1

• PC1 bisa berhubungan dengan PC2

• PC2 tidak bisa berhubungan dengan PC3

• PC3 tidak bisa berhubungan dengan PC1

• PC0 bisa berhubungan dengan PC3

Perintah manakah yang paling tepat untuk konfigurasi VLAN berikut ?

• S1(config)#interface fastEthernet 0/1

  S1(config-if)#switchport mode access

  S1(config-if)#switchport access vlan 10

• S1(config)#interface fastEthernet 0/2

  S1(config-if)#switchport mode access

  S1(config-if)#switchport access vlan 20

• S1(config)#interface fastEthernet 0/3

  S1(config-if)#switchport mode access

  S1(config-if)#switchport access vlan 10

• S1(config)#interface fastEthernet 0/4

  S1(config-if)#switchport mode access

  S1(config-if)#switchport access vlan 10

• S1(config)#interface fastEthernet 0/1

  S1(config-if)#switchport mode access

  S1(config-if)#switchport access vlan 20

Pada topologi berikut, perintah untuk mengkonfigurasi interface yang saling terhubung antar switch dengan mode trunk adalah …

• S2(config)#int fa0/5

  S2(config-if)#switchport mode trunk

• S2(config)#int fa0/6

  S2(config-if)#switchport mode trunk

• S2(config)#int fa0/2

  S2(config-if)#switchport mode trunk

• S2(config)#int fa0/4

  S2(config-if)#switchport mode trunk

• S2(config)#int fa0/3

  S2(config-if)#switchport mode trunk

Berdasarkan topologi berikut, manakah pernyataan di bawah ini yang benar ?

• VLAN20 memiliki member Fa0/3 pada S2 dan Fa0/2 pada S1

• VLAN20 memiliki member Fa0/4 pada S2 dan Fa0/1 pada S1

• VLAN10 memiliki member Fa0/2 pada S2 dan Fa0/3 pada S1

• VLAN10 memiliki member Fa0/3 pada S2 dan Fa0/2 pada S1

• VLAN10 memiliki member Fa0/2 pada S2 dan Fa0/1 pada S1