TO Harian

TO Harian

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Tugas Proposal

Tugas Proposal

University

18 Qs

TRIAL QUIZIZZ

TRIAL QUIZIZZ

University

20 Qs

KEPO DEH AH

KEPO DEH AH

University

22 Qs

Kewirausahaan

Kewirausahaan

11th Grade - University

20 Qs

Riuh Wisuda Teknik Biosistem

Riuh Wisuda Teknik Biosistem

University

15 Qs

Kenalan Sama Vokasi

Kenalan Sama Vokasi

University

15 Qs

SUMATIF AKHIR SEMESTER PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

SUMATIF AKHIR SEMESTER PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

11th Grade - University

20 Qs

Yuk Kenali Diri

Yuk Kenali Diri

9th Grade - University

16 Qs

TO Harian

TO Harian

Assessment

Quiz

Other

University

Hard

Created by

binti mey

Used 5+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah vokasi yang dianggap sebagai pencipta sumber daya manusia terampil dan bermutu, masih harus menghadapi rentetan panjang persoalan. Idealnya, SMK didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,9 %. Namun, jika dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja paling tinggi justru dari lulusan SMK. Pada Agustus 2019, TPT lulusan SMK sebesar 10,42 % turun 0,82 % dari tahun sebelumnya yaitu 11,24 %. Persentase itu cukup berjarak dengan TPT SMA yaitu sebesar 7,92 %. Sementara secara kualitas, jumlah lulusan siswa SMK tahun ajaran 2018/2019 sekitar 1,4 juta, berada di bawah lulusan SMA yang sekitar 1,5 juta.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 %. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini. Sementara itu pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan ini. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK meningkat.


Berdasarkan paragraf 1, jika lulusan SMK tercatat sebagai penyumbang tenaga kerja terbaik di Indonesia. Manakah di bawah ini simpulan yang benar ?

Lulusan SMK sudah terbukti merupakan manusia yang terampil dan bermutu

Banyak lulusan SMK yang tidak menganggur dan mendapat perkerjaan

Banyak orang yang lebih memilih jenjang pendidikan SMK dibandingkan yang lain

SMK menjadi pendidikan yang diinginkan semua orang

Kemampuan teknis yang dimiliki oleh lulusan SMK dibanggakan semua orang

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah vokasi yang dianggap sebagai pencipta sumber daya manusia terampil dan bermutu, masih harus menghadapi rentetan panjang persoalan. Idealnya, SMK didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,9 %. Namun, jika dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja paling tinggi justru dari lulusan SMK. Pada Agustus 2019, TPT lulusan SMK sebesar 10,42 % turun 0,82 % dari tahun sebelumnya yaitu 11,24 %. Persentase itu cukup berjarak dengan TPT SMA yaitu sebesar 7,92 %. Sementara secara kualitas, jumlah lulusan siswa SMK tahun ajaran 2018/2019 sekitar 1,4 juta, berada di bawah lulusan SMA yang sekitar 1,5 juta.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 %. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini. Sementara itu pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan ini. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK meningkat.


Berdasarkan paragraf 1, apabila lulusan SMK tidak siap untuk masuk dunia kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki, manakah di bawah ini simpulan yang paling mungkin benar ?

Lulusan SMK tersebut tidak terampil dan bermutu

Pihak sekolah gagal dalam mendidik siswa sehingga tidak sesuai dengan tujuannya

Kemampuan teknis yang dimiliki siswa tersebut tidak diterima dalam dunia pendidikan

Lulusan SMK tersebut termasuk dalam penyumbang pengangguran di Indonesia

Orang tersebut menjadi permasalahan yang dimiliki oleh lulusan SMK pada sekarang ini

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah vokasi yang dianggap sebagai pencipta sumber daya manusia terampil dan bermutu, masih harus menghadapi rentetan panjang persoalan. Idealnya, SMK didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,9 %. Namun, jika dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja paling tinggi justru dari lulusan SMK. Pada Agustus 2019, TPT lulusan SMK sebesar 10,42 % turun 0,82 % dari tahun sebelumnya yaitu 11,24 %. Persentase itu cukup berjarak dengan TPT SMA yaitu sebesar 7,92 %. Sementara secara kualitas, jumlah lulusan siswa SMK tahun ajaran 2018/2019 sekitar 1,4 juta, berada di bawah lulusan SMA yang sekitar 1,5 juta.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 %. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini. Sementara itu pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan ini. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK meningkat


Masalah yang dibicarakan pada paragraf ketiga adalah ...

Pengangguran lulusan SMK

Pekerjaan rumah dunia pendidikan terhadap pengangguran lulusan SMK

Strategi pemerintah terhadap luluan SMK

Penambahan jumlah SMK

Pembekuan SMA

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Keluarga Pak Fajar memiliki 5 orang anak, Daffa lahir sebelum Febby, Febby lahir sesudah Juan tetapi sebelum Manu, Juan lahir sesudah Daffa, Emma lahir sesudah Manu.


Urutan kelahiran dari yang paling tua adalah ...

Daffa – Febby – Manu – Juan – Emma

Juan – Daffa – Manu – Emma – Febby

Juan – Daffa – Febby – Manu – Emma

Daffa – Febby – Juan – Manu – Emma

Daffa – Juan – Febby – Manu – Emma

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ruri adalah karyawan yang wajib memakai baju seragam dengan warna biru, kuning, putih, merah, dan hijau selama lima hari kerja, yaitu Senin sampai Jum’at.

· Baju merah dipakai setelah baju kuning

· Baju hijau boleh dipakai sebelum baju biru yang dipakai pada hari Jum’at

· Baju kuning harus dipakai pada hari selasa


Urutan baju yang dipakai Ruri mulai Senin sampai Rabu adalah ...

Biru, kuning, hijau

Kuning, biru, putih

Kuning, merah, putih

Putih, kuning, hijau

Putih, kuning, merah

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Semua guru dan dosen menggunakan buku sebagai sumber bahan mengajar.

Sebagian guru dan dosen menggunakan internet sebagai sumber bahan mengajar.

Semua guru dan dosen menggunakan buku tentang internet sebagai sumber bahan mengajar

Semua guru dan dosen menggunakan bukan buku dan bukan internet sebagai sumber bahan mengajar

Sebagian guru dan dosen menggunakan buku dan internet sebagai sumber bahan mengajar

Sebagian guru dan dosen menggunakan buku tentang internet sebagai sumber bahan mengajar

Semua guru dan dosen menggunakan buku dan internet sebagai sumber bahan mengajar

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Semua siswa kelas A dapat berbahasa Inggris.

Semua siswa kelas A yang menduduki rangking 5 besar juga dapat berbahasa Jepang

Semua siswa kelas A yang dapat berbahasa Jepang menduduki rangking 5 besar dan tidak dapat berbahasa Inggris

Semua siswa kelas A yang dapat berbahasa Jepang tidak menduduki rangking 5 besar dan dapat berbahasa Inggris

Semua siswa kelas A yang tidak dapat berbahasa Jepang tidak menduduki rangking 5 besar dan dapat berbahasa Inggris

Semua siswa kelas A yang tidak dapat berbahasa Jepang menduduki rangking 5 besar dan dapat berbahasa Inggris

Semua siswa kelas A yang tidak dapat berbahasa Jepang tidak menduduki rangking 5 besar dan tidak dapat berbahasa Inggris

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?