QUIZ BAB 1 XII IIS-2

Pembagian kelas industri pada teori kutub pertumbuhan mengarah pada . . . .

• industri pendorong dan industri sedang berkembang
• industri manufaktur dan industri hasil alam
• industri modern dan industri rumah tangga
• industri mesin-mesin dan industri besi baja
• industri berat dan industri ringan

Menurut Gunnar Myrdal, pusat pertumbuhan memiliki pengaruh negatif. Salah satu pengaruh negatif tersebut adalah . . . .

• terbentuk permukiman kumuh
• berbagai budaya tercampur
• tidak ada pemisah antarwilayah
• kegiatan perindustrian terhambat
• keragaman sosial terbatas

Menurut teori tempat sentral, persyaratan ter­bentuknya pusat pertumbuhan di suatu wilayah adalah. . . .

• topografi wilayah relatif seragam
• kepadatan populasi yang tinggi
• jumlah tenaga kerja yang banyak
• ketersediaan sumber daya alam
• lokasi perindustrian yang luas

Efek trickle down yang diharapkan dari adanya pusat pertumbuhan kurang berjalan dengan baik di Indonesia. Gejala yang membuktikan fenomena tersebut adalah . . . .

• kondisi perekonomian penduduk Indonesia tidak merata
• pembangunan di daerah pinggiran Indonesia masih kurang berkembang
• banyak objek wisata di pulau-pulau terluar Indonesia
• perbedaan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jawa dan Papua
• kepadatan penduduk di Pulau Jawa setiap tahun meningkat

Teori Tempat Sentral menjelaskan lokasi pusat pe­layanan mampu berjalan optimal dengan konsep heksagonal. Namun demikian, penerapan teori tersebut cukup sulit di Indonesia karena . . . .

• pendapatan penduduk sudah merata
• sebagian wilayah berupa dataran rendah
• wilayah mempunyai morfologi heterogen
• distribusi jumlah penduduk tidak merata
• biaya yang dibutuhkan sangat besar

Berdasarkan teori Tempat Sentral, penyediaan pelayanan berdasarkan aspek keruangan paling baik adalah membentuk jaringan heksagonal. Bentuk jaringan heksagonal tersebut memiliki kelebihan yaitu . . . .

• peran luas tutupan lahan dalam penyediaan pelayanan cukup tinggi
• jumlah distributor perdagangan terhadap pusat pelayanan banyak
• peran pusat pelayanan terhadap konsumen sangat terbatas
• jumlah partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi tinggi
• batas pengaruh daerah sekitar ke pusat pe­layanan menjadi maksimum

Batam dikenal sebagai pulau industri. Batam menjadi kutub pertumbuhan bagi wilayah di sekitarnya karena memiliki banyak industri skala besar. Kondisi ini menyebabkan kekuatan sentripetal terbentuk di sekitar Batam. Adanya ke­kuatan sentripetal tersebut ditunjukkan oleh . . . .

• berkurangnya penggunaan lahan untuk permukiman
• berpindahnya penduduk sekitar industri ke luar daerah
• tingginya arus migrasi masuk pekerja dari luar Batam
• terbatasnya jumlah industri mesin dan galangan kapal
• tingginya biaya kebutuhan hidup di kawasan industri

Perhatikan pusat-pusat pelayanan berikut! 1) Toko bahan pokok 2) Bengkel mobil 3) Kantor pos 4) Universitas

Setiap pusat pelayanan memiliki jangkauan pe­layanan berbeda dalam suatu wilayah. Pembagian jangkauan wilayah luas (high order) dan jangkauan lebih pendek (low order) yang tepat dari pusat pelayanan tersebut adalah . . . .

• 1) dan 4); 2) dan 3)

• 1) dan 3); 2) dan 4)

• 1) dan 2); 1) dan 4)

• 2) dan 4); 1) dan 3)

• 3) dan 4); 1) dan 2)

Kemampuan suatu industri menyebarkan pertumbuhan bagi wilayah di sekitarnya disebut multiplier effect. Contoh multiplier effect bagi pasar kerja di suatu wilayah yaitu . . . .

• bertambahnya kebutuhan sumber daya alam
• berkurangnya pasokan energi untuk industri
• meningkatnya pendapatan tenaga kerja
• terbatasnya jumlah air untuk pekerja
• masuknya investasi dari luar daerah

Kondisi suatu wilayah sebagai berikut. 1) Relief wilayah seragam. 2) Sarana transportasi baik. 3) Daya beli masyarakat relatif sama. Wilayah dengan kondisi tersebut sesuai dengan konsep tempat sentral karena . . . .

• wilayah yang datar memungkinkan pola permukiman mengelompok

• sarana transportasi baik menyebabkan polusi udara meningkat

• aksesibilitas antartempat di wilayah datar lebih mudah

• kebutuhan individu ditentukan oleh akses transportasi

• industri di wilayah datar menjadi polarisasi ekonomi