Ida I Dewa Istri Kanya, pejuang perempuan asal Klungkung yang membunuh Jenderal AV Michiels
Sosok Ida I Dewa Istri Kanya menjadi simbol keberanian, ketangkasan, dan emansipasi perempuan hingga beberapa generasi setelahnya untuk tetap mempertahankan tanah leluhur. Meski namanya kini diabadikan sebagai nama balai budaya, namun gelar pahlawan nasional tak kunjung disandang. (1)
Sikap beliau yang tak pernah tunduk membuat Belanda geram. Tanggal 24 Mei 1849, ekspedisi Belanda yang baru saja selesai menghadapi Buleleng dalam Perang Jagaraga, langsung dikerahkan menuju Padang Cove (sekarang menjadi Padang Bai) untuk menyerang Klungkung. (2)
Masyarakat Klungkung tentu tidak asing lagi dengan nama Ida I Dewa Istri Kanya. Seorang ratu dari Kerajaan Klungkung yang beristana di Kusamba. Ia dikenang karena sepak terjangnya dalam melawan imperialisme Belanda. Hanya saja sampai sekarang, salah satu tokoh kebanggaan masyarakat Klungkung ini tidak kunjung dinobatkan sebagai pahlawan nasional. (3)
Sempat terpukul mundur pada serangan pertama, Ida I Dewa Istri Kanya akhirnya berhasil meracik strategi dan menyingkirkan Belanda dengan pasukan yang tersisa. Pasukan Belanda kocar-kacir. Dari serangan ini, pasukan Klungkung menewaskan jenderal Belanda paling disegani pada masanya, Andreas Victor Michiels. (4)