UPAYA BANGSA INDONESIA MENGATASI ANCAMANAN DISINTEGRASI

Gerakan separatis PRRI/ Permesta muncul dilatarbelakangi oleh ....

• keinginan untuk mempertahankan bentuk negara RIS

• penolakan penggabungan unsur TNI dari KNIL

• keinginan untuk membentuk negara sendiri

• kekecewaan terhadap alokasi dana pusat-daerah yang tidak berimbang

• pasukan TNI menolak menjadi APRIS

Gerakan separatis PRRI/Permesta dilakukan oleh perwira-perwira militer. Mereka membentuk dewan-dewan di wilayah Sumatera dan Sulawesi. Salah satu dewan yang dibentuk di wilayah Sulawesi adalah ....

• Dewan Banteng

• Dewan Gajah

• Dewan Garuda

• Dewan Manguni

• Dewan Pasopati

Pahlawan yang gugur dalam penumpasan pemberontakan RMS adalah ....

• Kolonel A.E Kawilarang

• Mayor Suryo Subandrio

• Mayor Ahmad Wiranatakusumah

• Letnan Kolonel Ahmad Yani

• Letnan Kolonel Slamet Riyadi

G30 S PKI 1965 dilakukan dengan mengadakan aksi penculikan dan pembunuhan terhadap perwira - perwira AD yang dianggap sebagai ancaman bagi PKI dalam mencapai tujuannya. Berikut ini adalah perwira yang tidak termasuk dalam korban penculikan adalah ....

• Letnan Jenderal Ahmad Yani

• Mayor Jenderal M.T Haryono

• Jenderal A.H Nasution

• Letnan Satu Andreas Piere Tendean

• Brigadir Jenderal Soetojo S.

Disintegrasi yang terjadi pada masa Orde Lama sebetulnya kesulitan bersama bagi bangsa Indonesia dalam menata perpolitikan dan perekonomian nasional. Salah satu penyebabnya pada perbedaan ideologi berdasarkan uraian di atas pemberontakan pada masa itu yang terkait dengan ideologi adalah ….

• PRRI, PKI Madiun, dan RMS

• Andi Azis, PRRI, dan RMS

• PKI Madiun, DI/TII, dan G 30 S/PKI

• PKI Madiun, Permesta, dan G 30 S/PKI

• DI/TII, G 30 S/PKI, RMS

Gerakan politik di Jawa Barat yang dikenal dengan nama Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia (DI/TII) mendukung berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Gerakan ini muncul disebabkan oleh . . .

• Pembentukan gerakan pemberontak bernama Merapi Merbabu/Complex

• Pasukan TNI mengadakan operasi militer untuk menumpas pemberontakan

• A. Menggalang kekuatan rakyat dengan menggalang Kesatuan Rakyat yang Tertindas

• Permasalahan otonomi daerah serta tidak lancarnya rehabilitasi dan modernisasi

• Kekecewaan terhadap isi Perundingan Renville

Penumpasan Gerakan DI/TII di Jawa Barat makan waktu lama. Baru pada tahun 1960-an, Divisi Siliwangi mulai melancarkan, operasi secara sistematis dan besar-besaran yang bernama ….

• Operasi Banteng Raiders

• Operasi Merdeka Timur

• Operasi Saptamarga

• Operasi 17 Oktober

• Operasi Barata Yudha

Perhatikan pernyataan berikut ini!

1) pesimis terhadap perjuangan yang dilakukan

2) segala upaya telah dilakukan menuntut haknya

3) mengahdapi kekuatan yang sangat kuat

4) percaya akan muncul sang juru selamat

5) apatis terhadap hasil perjuangan

Dari pernyataan di atas yang menggambarkan gerakan Ratu Adil terdapat pada nomor ….

• 1), 2) dan 3)

• 1), 2) dan 4)

• 2), 3) dan 4)

• 2), 3) dan 5)

• 3), 4) dan 5)

Menteri Pertahanan yang menjad target peembunuhan dari gerakan APRA adalah ….

• Supriyadi

• Sultan Hamid II

• Mr. Syafrudin Prawiranegara

• Sultan Hamengku Buwono IX

• Amir Syarifusin

Kedatangan TNI dianggap sebagai ancaman bagi sekelompok pasukan di wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini memicu terjadinya pemberontakan yang dipimpin oleh …

• Westerling

• Dr. Soumokil

• Ventje Samuel

• Andi Azis

• Ibnu Hajar