KUIS ONLINE 10 REVIEW STRATEGI PERLAWANAN XI MIPA 2

KUIS ONLINE 10 REVIEW STRATEGI PERLAWANAN XI MIPA 2

Assessment

Quiz

History, Social Studies, Education

11th Grade

Hard

Created by

Dhinar Maharani

Used 12+ times

FREE Resource

Student preview

quiz-placeholder

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada masa pemerintahan Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo Sayidin Panotogomo Kalifatullah Ing Tanah Jawa kerajaan Mataram mengalami zaman kejayaan. Ia dikenal sebagai raja yang anti terhadap kekuasaan asing. Hal ini dapat dibuktikan yaitu...

dua kali Mataram menyerang VOC di Batavia

serangan Mataram ke Semenanjung Malaka

intervensi VOC yang akhiri perjanjian Giyanti

Sultan Agung menolak perjanjian dengan Portugis

mengintruksikan tidak membeli barang dari Belanda

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada tahun 1628 dan 1629, Sultan Agung dari kerajaan Mataram melakukan penyerangan terhadap pusat kekuasaan VOC di Batavia. Penyerangan yang pertama mengalami kegagalan, demikian pula yang kedua juga mengalami kegagalan karena pasukan-pasukan Mataram kekurangan bahan makanan. Penyerangan terhadap pusat kekuasaan VOC tersebut untuk mewujudkan cita-cita politik Sultan Agung yaitu ...

membendung perluasaan kekuasaan VOC di Jawa Barat

menjadi penguasa ekonomi di daerah kekuasaan VOC

membendung kekuatan VOC dan Portugis di Batavia

mempersatukan Jawa di bawah kerajaan Mataram

menyatukan nusantara di bawah kerajaan Mataram

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Peletak dasar Kerajaan Banten adalah Hasanuddin ( putra Fatahillah ) dan mencapai kejayaan masanya pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Kerajaan Banten tumbuh menjadi kerajaan yang besar di Jawa Barat, menjadi penguasa jalur pelayaran dan perdagangan yang melalui Selat Sunda, bahkan menjadi saingan berat VOC ( Belanda ) di Batavia. Berikut ini faktor politik yang mendorong perdagangan di Banten tumbuh pesat adalah…

jatuhnya Malaka ke tangan Portugis

letak Banten yang strategis di tepi Selat Sunda

Kerajaan Banten terletak di Teluk Banten

Banten penghasil tanaman ekspor yaitu lada

pelabuhannya memenuhi syarat sebagai pelabuhan dagang

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada tahun 1671 M, Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putranya dengan gelar Sultan Abdul Kahar. Pada tahun 1674 M, Sultan Abdul Kahar berangkat ke Mekah dan kembali lagi ke Banten 1676 M dengan sebutan Sultan Haji. Ketika Sultan Haji memerintah Banten, beliau menjalin hubungan baik dengan Belanda, tetapi hubungan tersebut dijadikan kesempatan oleh Belanda untuk memasuki Banten. Hal inilah yang menjadi awal kemelut politik di Banten dan berakhir dengan kemunduran Kerajaan Banten. Adapun yang dimaksud dengan kemelut politik tersebut adalah…

konflik di istana antara sultan dengan putra mahkota (Sultan Haji) yang dibantu VOC

Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji mengalami kekalahan dalam melawan VOC

Sultan Ageng Tirtayasa dan VOC bekerja sama dalam mengusir Sultan Haji dari istana

daerah-daerah kekuasaan yang didukung VOC berhasil memisahkan diri dari Banten

pedagang-pedagang VOC dan Portugas berhasil menguasai istana kerajaan Banten

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Keberanian pasukan Sultan Hasanuddin memporak-porandakan pasukan Belanda di Maluku mengakibatkan Belanda semakin terdesak. Oleh karena keberanian Sultan Hasanuddin tersebut Belanda memberi julukan Ayam Jantan dari Timur (de Haan van de Oosten). Upaya dilakukan Belanda untuk mengalahkan Makassar melalui politik devide et impera (adu domba) dan akhirnya tanggal 18 November 1667 Sultan Hasanudin dari Makasar terpaksa menandatangani perjanjian Bongaya. Pengaruh dari penandatanganan perjanjian Bongaya bagi kerajaan Gowa ialah…

VOC mengembangkan hubungan dagang dengan kerajaan Gowa

Gowa menjadi bagian wilayah kekuasaan VOC

Gowa terpaksa mengakui hak monopoli VOC di wilayah Gowa

VOC mengakui hak monopoli kerajaan Gowa

Gowa bekerja sama dengan VOC dalam menghadapi Portugis di Makasar

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Salah satu pemicu perang Puputan pada 1846 adalah tuntutan Belanda kepada Kerajaan Buleleng agar hukum tawan karang dihapus. tuntutan tersebut diajukan Belanda karena ...

Belanda mengalami kerugian akibat hukum tawan karang

hukum tawan karang mencegah Belanda berdagang di pulau Bali

kerajaan-karajaan di pulau Bali saling berperang satu sama lain

raja-raja Bali berhak merampas semua kapal Belanda

Belanda berhasil menjalin kerjasama dengan raja-raja Bali

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Media Image

Gambar tokoh di bawah ini merupakan pemimpin perlawanan terhadap VOC dari kerajaan ...

Aceh

Mataram

Makassar

Banjar

Banten

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?