(1) Boleh jadi, sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya bermain denganku. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi ayahku hanya seorang tukang becak.
Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cerpen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor ... .