KUIS MENELAAH UNSUR PEMBANGUN PUISI

1. Bacalah puisi berikut dengan teliti!

Diponegoro (Chairil Anwar)

Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar, lawan seribu kaki

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tidak bisa mati.

Suasana yang tergambar dalam penggalan puisi di atas adalah …

• putus asa

• tertindas

• bersemangat

• merdeka

Bacalah puisi berikut dengan teliti!

Diponegoro

Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar, lawan seribu kaki

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tidak bisa mati.

(Chairil Anwar)

Tema puisi perjuangan ditunjukkan pada kata ....

• A. Tak gentar, lawan seribu kaki

• B. Di masa pembangunan ini

• C. Dan bara kagum menjadi api

• D. Pedang di kanan, keris di kiri

Bacalah puisi berikut dengan teliti !

Diponegoro

Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar, lawan seribu kaki

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tidak bisa mati.

(Chairil Anwar)

Baris Berselempang semangat yang tidak bisa mati pada kutipan tersebut mengandung majas ....

• A. personifikasi

• B. ironi

• C. metafora

• D. hiperbola

Bacalah kutipan puisi berikut

Diponegoro

MAJU

Bagimu negeri

Menyediakan api.

Punah di atas menghamba

Binasa di atas ditinda

Sungguhpun dalam ajal baru tercapai

(Chairil Anwar)

Makna kalimat Sungguhpun dalam ajal baru tercapai adalah ...

• A. Untuk membela negara seseorang harus rela berkorban sampai meninggal.

• B. Perjuangan melawan penjajah telah tercapai setelah Diponegoro meninggal.

• C. Akibat melawan penjajah, pahlawan telah menjemput ajalnya karena kalah.

• D. Untuk kepentingan negara, siapapun harus berjuang seperti pahlawan dahulu.

Bacalah kutipan puisi berikut !

Diponegoro

MAJU

Bagimu negeri

Menyediakan api.

Punah di atas menghamba

Binasa di atas ditinda

Sungguhpun dalam ajal baru tercapai

(Chairil Anwar)

Diksi yang dipilih Chairil Anwar yang menggambarkan perjuangan pahlawan untuk bangsa dan negara adalah ....

• A. Bagimu negeri

• B. Menyediakan api

• C. Punah di atas menghamba

• D. Binasa di atas ditinda

Bacalah puisi berikut dengan teliti!

Aku Masih Melihat

Karya Aming Aminoedin

catatan ramadhan 1431-h

aku masih melihat

orang-orang melangkah ke masjid

selepas magrib jelang isya tiba

berharap bisa tarawih dengan berjamaah

aku masih melihat

orang-orang melangkah ke mal dan plasa

melepas duit jelang hari raya

agar lebaran tampak gagah lupa hati pongah

aku masih melihat

Suasana yang tergambar pada kutipan puisi di atas adalah ....

• A. kecewa

• B. sedih

• C. bahagia

• D. duka

Bacalah puisi berikut dengan teliti!

Aku Masih Melihat

Karya Aming Aminoedin

catatan ramadhan 1431-h

aku masih melihat

orang-orang melangkah ke masjid

selepas magrib jelang isya tiba

berharap bisa tarawih dengan berjamaah

aku masih melihat

orang-orang melangkah ke mal dan plasa

melepas duit jelang hari raya

agar lebaran tampak gagah lupa hati pongah

aku masih melihat

Makna kalimat agar lebaran tampak gagah lupa hati pongah pada puisi tersebut adalah ....

• A. menggunakan segala cara agar tampil terbaik ketika hari raya

• B. menimbulkan sikap sombong karena merayakan hari raya berlebihan

• C. Lebaran membuat semua orang mengunjugi mal dan plasa

• D. Lebaran menimbulkan sikap sombong karena merayakannya

Bacalah puisi berikut dengan teliti!

Aku Masih Melihat

Karya Aming Aminoedin

catatan ramadhan 1431-h

aku masih melihat

orang-orang melangkah ke masjid

selepas magrib jelang isya tiba

berharap bisa tarawih dengan berjamaah

aku masih melihat

orang-orang melangkah ke mal dan plasa

melepas duit jelang hari raya

agar lebaran tampak gagah lupa hati pongah

aku masih melihat

Kerelevansian bait di atas dengan kondisi masyarakat saat ini adalah ....

• A. Masyarakat gemar menghamburkan uang.

• B. Masyarakat miskin berbelanja barang

• C. Hari raya hanya dimaknai untuk membeli barang.

• D. Masyarakat berbelanja berlebihan untuk hari raya.

Bacalah puisi berikut dengan teliti!

Kita saksikan zat asam

didesak asam arang

dan karbon dioksid itu

menggilas paru-paru

Kita saksikan

Gunung memompa abu

Abu membawa batu

Batu membawa lindu

Lindu membawa longsor

Longsor membawa air

Air membawa banjir

Banjir membawa air

Majas personifikasi pada puisi tersebut ditunjukkan pada baris puisi ....

• A. Kita saksikan zat asam

• B. menggilas paru-paru

• C. Longsor membawa air

• D. dan karbon dioksid itu

Bacalah puisi berikut dengan teliti!

Kita saksikan zat asam

didesak asam arang

dan karbon dioksid itu

menggilas paru-paru

Kita saksikan

Gunung memompa abu

Abu membawa batu

Batu membawa lindu

Lindu membawa longsor

Longsor membawa air

Air membawa banjir

Banjir membawa air

air

Hal menarik yang terdapat pada puisi tersebut adalah makna. Makna yang sesuai dengan kondisi saat ini yang diwakili oleh baris-baris puisi tersebut adalah ...

• A. Kondisi banjir pada musim hujan di Indonesia.

• B. Gunung meletus sehingga mengeluarkan abu.

• C. Paru-paru dunia telah membawa abu dan api.

• D. Perbuatan manusia menyebabkan bencana alam.