Masa Kolonial VOC 1600-1799

Orang Belanda yang berjasa dapat merintis jalan sampai di Nusantara yang akhirnya Belanda mampu membangun dan memerdekakan negaranya dari hasil menguasai Indonesia, yaitu . . . .

• Cornelis de Houtman, Peter de Keyzer

• Elaut, Briskess, Vander Capelen

• Cornenis Spelman, JP Coen

• Vieter Bouth, Van Heuzt

• Vander Capellen, Cornelis de Houtman

Answer explanation

(A) Cornelis de Houtman, Peter de Keyzer

“Pada tahun 1596 pertama kali armada laut Belanda sampai di Nusantara, tepatnya di daerah Banten. Armada laut Belanda ini dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan Peter de Keyzer. Kedua pelaut ini bersama armadanya dengan kekuatan empat kapal dan 249 awak kapal beserta 64 pucuk meriam melakukan pelayaran dan penjelajahan samudra untuk mencari tanah Hindia yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.

Perjalanan awal ini memjadi titik penting bagi penjelajaan samudera Belanda ke Nusantara selanjutnya. Selama kurun waktu 1598 sampai 1601 sejak kedatangan rombongan pertama di Banten pada 1596, setidaknya ada 15 ekspedisi Belanda ke Nusantara yang melibatkan 65 kapal.

Kemudian pada 1602 Belanda kemudian mendirikan perusahaan dagang bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang perlahan-lahan menjadi penguasa di Nusantara, bahkan menyingkirkan dominasi negara lain sepert Inggris dan Portugis. Berhasilnya ekspedisi Belanda di Nusantara menjadikan Belanda dengan VOC menjadi kaya raya dari perdagangan rempah-rempah. Pada Perang 80 tahun Belanda-Spanyol (1568-1648) dengan kekuatan militer yang didukung ekonomi yang kuat dan maju Belanda dapat merdeka pada 1648 setelah lebih dari 100 tahun berada dalam kekuasaan Kerajaan Spanyol.”

Salah satu kewajiban VOC terhadap pemerintahan Belanda adalah...

• Bertanggung jawab terhadap gubernur besar

• Bertanggung jawab kepada Badan Perwakilan

• Selalu menyediakan fasilitas kepada Belanda

• Seluruh hasil VOC diserahkan kepada pemerintahan kolonial Belanda

• Mengendalikan perekonomian pribumi

Answer explanation

(B) Bertanggung jawab kepada Badan Perwakilan

“Pembentukan V.O.C. yang merupakan sebuah perusahaan dagang dibantu oleh pemerintah Belanda pada 1602, VOC diberi hak istimewa sehingga menjadi badan yang berdaulat yang diberikan hak istimewa itu (octrooi) oleh kerajaan seperti:

* Hak monopoli berdagang antara Amerika Selatan, Afrika, dan Hindia Timur (Nusantara)

* Hak memelihara angkatan perang, berperang, mendirikan benteng-benteng dan menjajah

* Hak untuk mengangkat pegawai-pegawai

* Hak untuk memberi pengadilan

* Hak untuk mencetak dan mengedarkan uang sendiri

Sebaliknya VOC juga mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap pemerintah Belanda, yaitu;

* Bertanggung jawab kepada Staten General (Badan Perwakilan)

* Dalam keadaan perang VOC harus membantu pemerintah Belanda dalam penyediaan uang dan Angkatan Perang.

Hak VOC untuk melakukan pemaksaan agar rakyat wajib menyerahkan hasil buminya disebut...

• Verplichte Leverantie

• Hongi Tochten

• Contingenten

• Poenale Sanctie

• Ekstirpasi

Answer explanation

(C) Contingenten

* Verplichte Leverantie: penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditentukan VOC. Dampaknya rakyat banyak yang mengalami kemiskinan, kelaparan karena penyerahan wajib.

* Hongi Tochten: pelayaran hongi untuk mengawasi perdagangan VOC dari perdangangan blackmarket. Dampak pelayaran hongi terhadap rakyat jajahan adalah rakyat tidak bisa mendapat keuntungan lain diluar perdagnagan VOC.

* Contingenten: pajak wajib berupa hasil bumi yang langsung di serahkan kepada VOC.

* Poenale Sanctie:sanksi hukuman pukulan, cambukan dan kurungan yang diberiikan kepada masyarakat yang melawan Pemilik Perkebunan

* Ekstirpasi: hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan.

Hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah di Maluku agar harganya stabil atau tidak turun disebut...

• Verplichte leverantie

• Pelayaran Hongi

• Contingenten

• Poenal sanctie

• Ekstirpasi

Answer explanation

(E) Ekstripasi

“Ekstripasi adalah kewenangan VOC untuk membinasakan rempah-rempah di Maluku dengan cara dibakar. Pemusnahan rempah-rempah ini ditujukan agar harga rempah-rempah tetap mahal karena persediaannya berlebihan. Disisi lain kebijakan ini merugikan masyarakat karena tidak memiliki kesempatan mendapatkan penghasilan lebih dan rusaknya tanaman-tanaman mereka.”

Salah satu usaha yang dilakukan oleh VOC untuk menjaga agar tidak terjadinya perdagangan ilegal atau pun penyelundupan rempah-rempah dari

Maluku ke negara lain adalah dengan melakukan ....

• Octrooi

• Hongi Tochten

• Pax Neerlandica

• Cultuur Procenten

• Landrente

Answer explanation

(B) Hongi Tochten

“Hongi Tochten atau pelayaran hongi adalah patroli laut yang dilakukan oleh Belanda, khususnya di pusat penghasil rempah-rempah (Maluku) dengan kapal-kapal kecil bersenjata yang bertujuan mencegah adanya penyelundupan dan perdagangan rempah-rempah ilegal yang dilakukan oleh masyarakat.”

Pemerintah Belanda memberikan Hak Octrooi kepada VOC, di antaranya adalah ....

1. Hak monopoli perdagangan

2. Hak untuk membentuk pemerintahan sendiri di tanah jajahan

3. Hak mencetak mata uang sendiri

4. Hak untuk melepaskan ikatan politik dengan Belanda

• 1, 2, dan 3

• 1 dan 3

• 2 dan 4

• 4

• 1, 2, 3, dan 4

Answer explanation

(B) 1 dan 3

“Hak Octrooi diberikan oleh Kerajaan Belanda kepada VOC sebagai berikut:

* Hak monopoli berdagang antara Amerika Selatan, Afrika, dan Hindia Timur (Nusantara)

* Hak memelihara angkatan perang, berperang mendirikan benteng-benteng dan menjajah

* Hak untuk mengangkat pegawai-pegawai

* Hak untuk memberi pengadilan

* Hak untuk mencetak dan mengedarkan uang sendiri

Oleh pemerintah Kerajaan Belanda tidak diperkenankan kepada VOC menderikan pemerintahan sendiri di tanah jajahan ataupun melepaskan ikatan politik. Kedudukan VOC adalah sebagai perwakilan Kerajaan Belanda baik di samudera, tanah jajahan, ataupun ketika berhadapan dengan negara lain.”

Dengan bantuan Aru Palaka, Belanda berhasil mengalahkan Sultan Hasanuddin dan memaksanya untuk menandatangani Perjanjian Bonggaya. Isi dari Perjanjian Bonggaya adalah ....

1. Sultan Hasanuddin memberi kebebasan kepada VOC untuk melakukan perdagangan

2. VOC memegang monopoli perdagangan di kawasan Indonesia bagian timur

3. Wilayah Kerajaan Bone yang diduduki Sultan Hasanuddin dikembalikan ke Kerajaan Bone

4. Aru Palaka diangkat menjadi Raja Bone

• 1, 2, dan 3

• 1 dan 3

• 2 dan 4

• 4

• 1, 2, 3, dan 4

Answer explanation

(E) Benar semua

"Kerajaan Makassar pada abad ke 17 berada pada masa keemasan menjadi pusat pedardagangan di Timur Nusantara dipimpin oleh Sultan Hassanudin. Pada 1960 terjadi pertikaian antara Kerajaan Makassar dengan Kerajaan Bone. Hal ini karena Kerajaan Bone tidak mau tunduk dan mengakui kedaulatan Makassar atas Bone. Kemudian terjadi Perang Makassar-Bone (1660-1669), Kerajaan Bone kemudian dibantu oleh VOC, sehingga lebih sering dikenal dengan Perang Makassar-VOC (1660-1669). Pada peperangan ini Makassar kalah melawan gabungan kekuatan Bone-VOC. Dengan kekalahan ini Makassar kemudian terpaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667 sebagai tanda takluk terhadap VOC meskipun peperangan baru benar berakhir pada 1669. Adapun isi perjanjian sebagai berikut:

* VOC memperoleh hak monopoli di Makassar.

* VOC diizinkan mendirikan benteng di Makassar.

* Makassar harus melepaskan jajahan seperti Bone.

* Semua bangsa asing diusir dari Makassar, kecuali VOC.

* Kerajaan Makassar diperkecil hanya tinggal Gowa saja.

* Makassar membayar semua utang perang.

* Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.”

Ketika didirikan VOC diberikan hak Octrooi oleh kerajaan Belanda, hak tersebut antara lain…

1. Berhak membentuk tentara sendiri

2. Berhak membentuk mata uang sendiri

3. Berhak mewakili Belanda dalam perundingan

4. Berhak untuk melakukan devide et impera

• 1, 2, dan 3

• 1 dan 3

• 2 dan 4

• 4

• 1, 2, 3, dan 4

Answer explanation

(E) Benar Semua

“Hak Octrooi memungkinkan VOC untuk membentuk tentara; mencetak mata uang; dan sebagai perwakilan kerajaan Belanda di sebrang lautan dalam perundingan dengan negara lain. Adapun Devide et Impere merupakan taktik yang dilakukan VOC karena memiliki hak untuk menyatakan perang terhadap negara lain.

VOC didirikan pada tahun 1602 yang bertujuan untuk ....

1. Menghindari persaingan sesama pedagang Belanda

2. Memperkuat persaingan dengan pedagang Belanda

3. Mengisi kas negara

4. Lambang kekuasan Belanda di Indonesia

• 1, 2, dan 3

• 1 dan 3

• 2 dan 4

• 4

• 1, 2, 3, dan 4

Answer explanation

(A) 1, 2, dan 3

“Pada tahun 1602 dibentuk Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang merupakan gabungan perusahaan dagang yang dimiliki oleh bangsawan-bangsawan Belanda. VOC sendiri berdiri diprakarsai oleh Heren XVII yang merupakan komite 17 Bangsawan dari distrik-distrik di Belanda.

Pembentukan VOC sendiri merupakan usaha pemerintah Belanda menghindari persaingan dagang antar pedagang Belanda sendiri. Dengan tergabungnya perusahaan-perusaahan tersebut ke dalam VOC maka kegiatan perdagangan akan terintegrasi sehingga diharapkan dapat mengisi kas negara dengan baik.

Sebelum terbentuknya VOC setidaknya ada 12 perusahaan dagang dari Belanda yang bersaing satu sama lain. Dengan berdirinya VOC, maka Belanda pun dapat bersaing dengan perusahaan dagang miliki negara Eropa lain seperti Inggris dengan East Indies Company (EIC), Perancis dengan Compagnie des Indes (CDI), dan Portugis dengan Companhia da India Oriental (CIO), serta perusahaan dagang lainnya.”

Penyelesaian kelebihan produksi rempah-rempah di Ambon dan Saparua, VOC melakukan upaya pembinasaan tanaman rempah-rempah tersebut

SEBAB

VOC tidak dibenarkan melakukan hak ekstripasi dan pelayaran Hongi yang merugikan

• Pernyataan dan alasan benar dan berhubungan

• Pernyataan dan alasan benar namun tidak berhubungan

• Pernyataan benar, alasan salah

• Pernyataan salah, alasan benar

• Pernyataan dan alasan salah

Answer explanation

(C) Pernyataan benar, alasan salah

*Pernyataan : VOC mempunyai hak monopoli dagang untuk memastikan harga rempah-rempah tetap tinggi. Untuk itu kemudian VOC menjalankan kebijakan Ekstripasi, yaitu melakukan pemusnahan terhadap tanaman rempah-rempah seperti di Ambon dan Saparua yang ditujukan agar tidak terjadinya kelebihan produksi tanaman yang menyebabkan harga rempah-rempah menurun.

*Alasan: VOC dibenarkan menjalankan hak ekstripasi dan pelayaran Hongi karena ini justru menguntungkan VOC, bukan merugikan. Ekstripasi dilakukan untuk mencegah turunnya harga rempah-rempah karena persediaanya yang terlalu banyak, sedangkan Pelayaran Hongi adalah patroli laut yang dilakukan mencegah adanya penyelundupan dan penjualan rempah-rempah secara ilegal.