Politik Etis

Politik Etis

12th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

UTBK PERADABAN KUNO

UTBK PERADABAN KUNO

12th Grade

20 Qs

TPA Sejarah

TPA Sejarah

10th Grade - University

10 Qs

Super Intensif UTBK Sejarah 2

Super Intensif UTBK Sejarah 2

12th Grade

10 Qs

UTBK - Pendudukan Jepang

UTBK - Pendudukan Jepang

12th Grade

14 Qs

Sejarah Indonesia Masa Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi

Sejarah Indonesia Masa Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi

11th Grade - University

10 Qs

UTBK-SBMPTN Sejarah 1

UTBK-SBMPTN Sejarah 1

12th Grade

15 Qs

Masa Praaksara

Masa Praaksara

12th Grade

15 Qs

Ilmu sejarah

Ilmu sejarah

12th Grade

10 Qs

Politik Etis

Politik Etis

Assessment

Quiz

History

12th Grade

Hard

Created by

Alternatifa Project

Used 74+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Trias van Deventer yang memiliki tujuan mulia ternyata tidak mampu mensejahterakan rakyat pribumi. Hal ini disebabkan oleh ...

Tidak melibatkan pemerintah Belanda

Hanya menguntungkan golongan swasta Belanda

Pelaksanaannya bersifat setengah hati

Ditentang oleh golongan liberal Belanda

Bertentangan dengan Pax Nerlandica

Answer explanation

(B) Hanya menguntungkan golongan swasta Belanda

“Politik Etis dalam penerapannya bertujuan untuk pemenuhan tiga hal, yaitu edukasi, irigasi, dan transmigrasi. Namun dalam penerapannya Politik Etis tidak dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dan dibalik itu semua kebijakan Politik Etis cenderung hanya menguntungkan golongan swasta Belanda.


Hal ini dapat terlihat dari edukasi yang ditujukan untuk mendapatkan buruh murah yang berpendidikan, kemudian pembangunan irigasi yang kebanyakan diarahkan ke perkebunan-perkebunan swasta Belanda ketimbang perkebunan rakyat, dan transmigrasi dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan buruh murah yang banyak didapatkan dari Jawa untuk bekerja di lahan perkebunan swasta di Sumatera.”

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Politik Etis yang dilaksanakan oleh pemerintah Hindia Belanda dalam prakteknya digunakan untuk kepentingan ....

Pemerintah kolonial dan swasta

Rakyat Indonesia sebagai balas budi

Raja-raja dan golongan bangsawan

Goloengan petani yang menderita akibat Tanam Paksa

Golongan liberal di negeri Belanda

Answer explanation

(A) Pemerintah kolonial dan swasta

“Hampir serupa dengan jawaban pada no. 1. Politik Etis meskipun dilatarbelakangi itikad baik untuk memperbaiki kondisi rakyat, namun kenyataannya turut dimanfaatkan kembali oleh pemerintah kolonial dan swasta. Kebijakan politik etis seperti penyediaan sarana dan fasilitas pendidikan, pembangunan saluran irigasi, serta program perpindahan penduduk (transmigrasi) pada akhirnya dimanfaatkan demi kepentingan ekonomi pemerintah kolonial dan swasta diantaranya ditujukan untuk mendapatkan tenaga kerja murdah yang berpendidikan.”

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Peranan kaum wanita dalam pergerakan kebangsaan setelah pemberlakuan politik etis pada periode pertama adalah ...

Menuntut hak memasuki sekolah dengan bebas

Menuntut hak memilih dan dipilih

Mempertinggi kedudukan sosial kaum wanita

Memperjuangkan agar orang Indonesia mendapat kemerdekaan

Menuntut hak mendapat cuti hamil selama tiga bulan

Answer explanation

(A) Menuntut hak memasuki sekolah dengan bebas

“Perkembangan awal masa Politik Etis paling terlihat jelas dan dekat dengan masyarakat Bumiputera adalah pendidikan. Pendidikan kemudian menjadi agenda penting yang banyak digandrungi oleh kaum muda pada waktu itu, baik pria atau wanita. Meskipun telah terbuka akses mengenyam pendidikan, kenyataannya tidak semua lapisan masyarakat dapat mendapatkannya. Pendidikan hanya dapat didapatkan bagia masyarakat kelas priyayi.


Selain kelas sosial, pendidikan juga terbatas bagi kaum pria. Kaum wanita tidak dapat mendapatkan akses pendidikan karena terikat hukum adat dan agama, serta pola tradisi yang menempatkan wanita pada tiga hal, yaitu dapur, sumur, dan kasur. Pendidikan bagi wanita dianggap tidak penting karena pada dasarnya wanita diharapkan hanya membina rumah tangga. Itulah kemudian pada masa Politik Etis muncul gerakan feminisme yang dipelopori oleh R.A Kartini yang menuntut kebebasan bagi wanita untuk dapat bersekolah.


Kartini hendak mengubah adat lama yang menghalangi kemajuan bagi kaum wanita. R.A. Kartini yang ingin membebaskan kaum wanita atas keterbelakangan dengan kaum pria serta ingin memajukan pendidikan kaum wanita yang tadinya sangat memprihatinkan. Ia terpengaruh oleh para gadis asing yang berpikiran maju selain banyaknya membaca buku dan berkomunikasi dengan orang-orang besar dan berpendidikan.


Dalam mengejar cita-citanya Kartini mendirikan sekolah untuk para gadis bangsawan, dengan maksud para gadis pribumi di kemudian hari dapat memperbaiki kedudukan kaum wanita. Perjuangan kartini mendirikan sekolah juga banyak dilakukan oleh pejuan pergerakan nasional wanita disetiap daerah seperti Dewi Sartika di Pasundan, Rasuna Said di Jakarta, Rahmah El Yunusiyah di Sumatera Barat, dan Maria Walanda Maramis di Sulawesi.”

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Kalangan terpelajar yang muncul setelah politik etis menjadi pelopor nasionalisme Indonesia. Artinya...

Mereka menghimpun rakyat untuk memberontak melawan Belanda

Mereka membuka kesadaran masyarakat sebagai satu bangsa

Mereka membawa nama harum Indonesia di dunia internasional

Mereka menolak kompromi dengan pemerintah kolonial

Mereka menjadi pendiri partai-partai politik di Indonesia

Answer explanation

(B) Mereka membuka kesadaran masyarakat sebagai satu bangsa

“Penerapan Politik Etis di Indonesia membawa Indonesia pada masa pergerakan nasional. Pada masa ini kalangan terpelajar penjadi pelopor nasionalisme Indonesia. Pengertian ini merujuk pada gerakan terpelajar yang berusaha menggalang semangat persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa yang utuh, yaitu bangsa Indonesia serta menangkat kepentingan bersama sebagai suatu bangsa yang bercita-citakan kemerdekaan. Pada masa ini semangat kedaerahan dan kepentingan kelompok ditinggalkan digantikan dengan semangat nasionalisme (kebangsaan).”

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan :

1. Pendidikan

2. Interaksi dengan masyarakat lain

3. Sikap toleransi yang tinggi

4. Orientasi kehidupan berwawasan masa depan

1, 2, dan 3

1 dan 3

2 dan 4

4

1, 2, 3, dan 4

Answer explanation

(E) Benar semua

“Terjadinya perubahan kebudayaan berkaitan dengan proses berkembangnya dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Dengan demikian maka kebudayaan akan mengalami perubahan sejalan dengan perubahan yang terjadi dimasyarakat juga. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain, bebasnya akses mendapatkan pendidikan; adanya interaksi dengan kebudayaan masyarakat lain; sikap tolorensi tinggi mendorong keterbukaan menerima unsur dari luar; dan adanya orientasi kehidupan yang berkembang sejalan dengan perkembangan zaman ke depan.”

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Antara tahun 1916 – 1918 terlihat jelas bahwa Politik Etis telah mengalami kegagalan. Hal tersebut terbukti dengan…

1. Minimnya perkembangan pengajaran bagi penduduk bumi putera

2. Kelaparan dan kemiskinan bumi putera yang terus berlangsung

3. Kesehatan rakyat tidak banyak mengalami perubahan

4. Perbedaan ekonomi yang mencolok

1, 2, dan 3

1 dan 3

2 dan 4

4

1, 2, 3, dan 4

Answer explanation

(D) 4 saja

“Politi Etis membawa tiga agenda yaitu pendidikan, irigasi, dan transmigrasi. Namun dalam penerapannya ketiga agenda tersebut tidak dapat dinikmati oleh semua golongan masyarakat Bumiputera. Pendidikan hanya diniikmati oleh kelompok priyayi atau bangsawan Bumiputera, bukan masyarakat dari kelas petani dan buruh.


Sarana irigasi banyak ditujukan untuk mengairi perkebunan besar, bukan perkebunan rakyat, dan transmigrasi hanya dijadikan sarana untuk mendapatkan pekerja murah. Dari semua penyimpangan dalam penerapan Politik Etis adalah kesenjangan baik sosial dan ekonomi antara masyarakat Bumiputera itu sendiri.”

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Politik Etis dan politik Liberal yang dijalankan pemerintah Hindia Belanda tidak menguntungkan pemodal Eropa.

SEBAB

Dengan politik Etis diharapkan komoditas-komoditas perdagangan dapat dipromosikan ke negar-negara Barat.

Pernyataan dan alasan benar dan berhubungan

Pernyataan dan alasan benar namun tidak berhubungan

Pernyataan benar, alasan salah

Pernyataan salah, alasan benar

Pernyataan dan alasan salah

Answer explanation

(E) Salah semua

*Pernyataan: Keliru bahwa Politik Etis dan Liberal tidak menguntungkan pemodal Eropa. Pada kenyatannya pemodal Eropa mendapatkan keuntungan seperti tenaga kerja murah dan berpendidikan serta saluran irigasi yang banyak di salurkan ke perkebunan swasta. Melalui program emigrasi pemodal Eropa dapat membuka lahan perkebunan baru diluar Jawa dengan memanfaatkan buruh-buruh dari Jawa yang ikut beremigrasi.

*Alasan: Tujuan dari Politik Etis adalah memperbaiki kondisi kehidupan dan mensejahterahkan penduduk Bumiputera dan mendukung pertumbuhan ekonomi Hindia Belanda bukan sebagai media promosi komoditas perdagangan ke Eropa.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?