PERAN HIERARKI DAN KAUM AWAM DALAM GEREJA KATOLIK

Istilah “Umat Allah” sudah digunakan dalam Perjanjian Lama yang kemudian dimunculkan dan dihidupkan kembali oleh Konsili Vatikan II setelah sekian lama Gereja menjadi terlalu hierarkis; didominasi oleh kaum rohaniwan dan awam yang adalah mayoritas dalam Gereja agak terdesak ke pinggir. Dengan paham Gereja sebagai Umat Allah yang di munculkan kembali dalam Konsili Vatikan II hendak diakui kembali kesamaan martabat dan peranan semua anggota Gereja. Semua anggota Gereja memiliki martabat yang sama, hanya berbeda dalam hal fungsi. Maka dengan demikian yang dimaksud dengan umat Allah adalah…

• panggilan Allah untuk penyelamatan pribadi

• pilihan pribadi setiap manusia yang taat pada Allah

• setiap orang atau persekutuan yang selalu dipanggil Allah untuk misi tersembunyi

• persekutuan orang-orang yang percaya akan karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus

• panggilan untuk orang-orang yang percaya pada dipanggilan Allah untuk menepati janji-Nya

Dalam Gereja Katolik terdapat dua model Gereja yakni ...

• Model Gereja Institusional hierarki pyramidal dan model Gereja persekutuan umat

• Model Gereja Satu dan model Gereja Kudus

• Model Gereja Katolik dan model Gereja Apostolik

• Model Gereja Hierarki dan model Gereja Musyawarah

• Model Gereja Internal dan model Gereja Eksternal

Bacalah dokumen Lumen Gentium artikel 31!

Berdasarkan panggilan mereka yang khas, kaum awam wajib mencari kerajaan Allah, dengan mengurusi hal-hal yang fana dan mengaturnya seturut kehendak Allah. Mereka hidup dalam dunia, artinya: menjalankan segala macam tugas dan pekerjaan duniawi, dan berada ditengah kenyataan biasa hidup berkeluarga dan sosial. Hidup mereka kurang lebih terjalin dengan itu semua. Di situlah mereka dipanggil oleh Allah, untuk menunaikan tugas mereka sendiri dengan dijiwai semangat Injil, dan dengan demikian ibarat ragi membawa sumbangan mereka demi pengudusan dunia bagaikan dari dalam. Begitulah mereka memancarkan iman, harapan dan cinta kasih terutama dengan kesaksian hidup mereka, serta menampakkan Kristus kepada sesama. Jadi tugas mereka yang istimewa yakni: menyinari dan mengatur semua hal-hal fana, yang erat-erat melibatkan mereka, sedemikian rupa, sehingga itu semua selalu terlaksana dan berkembang menurut kehendak Kristus, demi kemuliaan Sang Pencipta dan Penebus.

Berdasarkan dokumen di atas, peran kaum awam dalam kerasulan eksternal atau tata dunia adalah…

• Mengajar Agama sebagai Katekis

• Memimpin kegiatan pendalaman Kitab Suci

• Memimpin doa dalam pertemuan umat

• Menjalankan panggilan Allah

• Menjalankan segala macam tugas dan pekerjaan duniawi

Gereja Katolik memiliki dua model Gereja. Gambar berbentuk lingkaran ini menunjukkan Gereja model ....

• Institusional

• Persekutuan Umat

• Apostolik

• Musyawarah Umat

• Eksternal

Gereja Katolik mempunyai dua model Gereja. Gambar segitiga ini menjunjukkan model Gereja ...

• Institusional

• Persekutuan Umat

• Apostolik

• Musyawarah Umat

• Internal

Pada saat ini sering dikatakan bahwa Gereja itu hendaknya tidak bersikap eksklusif (tertutup), tetapi inklusif (terbuka), artinya adalah ...

• Gereja harus selalu siap untuk berdialog dengan agama dan budaya mana pun juga dan tidak hanya untuk umatnya saja.

• Gereja harus bekerja sama dengan agama-agama lainnya, asalkan agama-agama lain itu mau menerima ajaran dan prinsip-prinsip hidup Kristiani.

• Gereja harus mau menerima ajaran agama-agama lainnya, karena pada prinsipnya semua agama itu sama.

• Gereja harus siap menerima kehadiran agama-agama lainnya, dan harus membentengi umatnya agar tidak pindah agama.

• Gereja harus lebih aktif menawarkan keselamatan kepada orang lain, karena di luar Gereja tidak ada kebenaran atau keselamatan.

Keanggotaan di dalam Gereja dapat digolongkan menjadi tiga yaitu hierarki, biarawan-biarawati, dan kaum awam. Dimana masing-masing anggotanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini peran dan fungsi dari anggota Gereja bagi kaum awam adalah ...

• kaum awam bukan pelengkap atau sebagai peserta

• pemimpin bersama dengan umat, bukan diatas melainkan melayani sesama.

• awam dan hierarki mempunyai martabat yang sama.

• mampu melihat dan mendengar karunia dalam diri umat.

• menyadari pentingnya persatuan dengan anggota lain.

Dalam Gereja Katolik dikenal dengan kaum Awan, maka menurut Ajaran Gereja Lumen Gentium art. 31 Kaum Awam memiliki arti ...

• Semua umat katolik yang bekerja sebagai seorang katekis, maupun guru agama dan juga bagian pewartaandi paroki.

• Semua suster yang mengucapkan kaul kekal dan menjalani kaul-kaul yang berlaku dalam biara.

• Semua umat katolik yang sudah menerima minimal tiga sakramen dalam Gereja katolik.

• Semua orang beriman kristiani tidak termasuk golongan penerima tahbisan suci dan status kebiarawanan yang diakui dalam Gereja.

• Umat katolik yang sudah menerima sakramen babtis, krisma dan sakramen Mahakudus.

Anggota umat yang dengan mengucapkan kaul kemiskinan, ketaatan dan kemurnian ingin bersatu dengan Kristus dan menerima pola nasib hidup Yesus Kristus secara radikal merupakan pengertian dari ...

• Hierarki

• Imam

• Biarawan – Biarawati

• Kaum awam

• Kardinal

Dalam perikop Kitab Suci Yohanes 21:15-19 dinyatakan perintah Yesus untuk menggembalakan domba-domba-Nya. Makna pesan tersebut sehubungan dengan Hierarki dalam Gereja Katolik adalah ....

• Gembala yang baik adalah gembala yang mengenal dombanya.

• Setiap gembala bertanggungjawab atas tugas kegembalaannya.

• Yesus adalah Gembala utama dan gembala sejati bagi umatNya.

• Pemimpin Gereja adalah pribadi yang sangat mengasihi Yesus.

• Hierarki bertugas untuk memimpin kehidupan Gereja.