BACA DENGAN BAIK! TEKS BERLAKU UNTUK SOAL (1-7)
Harry Potter sedang menghabiskan liburan musim panasnya di Private Drive nomor empat, rumah keluarga Dursley. Dia terkurung disana tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang dia inginkan karna keluarga Dursley takut akan kekuatan sihirnya, bahkan Hedwig pun tidak diperbolehkan keluar kandang, membuat Harry sangat ingin kembali ke sekolahnya, Hogwarts. Kedatangan sebuah makhluk aneh, yang bernama Dobby menyatakan bahwa ia adalah seorang peri-rumah, Dobby melarang Harry Potter kembali kesekolah karena berpikir ada rencana jahat yang yang akan menjadi malapetaka nya. Tapi Harry Potter tidak percaya dengan omongan Dobby, sehingga Dobby pun melakukan segala cara agar Harry Potter tidak dapat kembali ke Hogwarts. Salah satunya menutup peron 9¾ yang merupakan portal ke dunia sihir, sehingga Harry Potter pun harus menaiki mobil keluarga Weasley bersama dengan Ronald Weasley salahsatu sahabat Harry.
Saat sampai di Hogwarts, Harry mendapatkan guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru yaitu Gilderoy Lockhart, Harry Potter sedang menghabiskan liburan musim panasnya di Private Drive nomor empat, rumah keluarga Dursley. Dia terkurung disana tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang dia inginkan karna keluarga Dursley takut akan kekuatan sihirnya, bahkan Hedwig pun tidak diperbolehkan keluar kandang, membuat Harry sangat ingin kembali kesekolahnya, Hogwarts. Kedatangan sebuah makhluk aneh, yang bernama Dobby menyatakan bahwa ia adalah seorang peri-rumah, Dobby melarang Harry Potter kembali kesekolah karena berpikir ada rencana jahat yang yang akan menjadi malapetaka nya. Tapi Harry Potter tidak percaya dengan omongan Dobby, sehingga Dobby pun melakukan segala cara agar Harry Potter tidak dapat kembali ke Hogwarts. Salahsatunya menutup peron 9¾ yang merupakan portal ke dunia sihir, sehingga Harry Potter pun harus menaiki mobil keluarga Weasley bersama dengan Ronald Weasley, salah satu sahabat Harry. saat sampai di Hogwarts Harry mendapatkan guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru yaitu Gilderoy Lockhart, Professor Lockhart yang sangat terobsesi dengan ketenaran dan pesonanya. Di permainan Quidditch (sebuah permainan bola dengan menggunakan sapu terbang) Draco Malfoy yang mana musuh dari Harry Potter dari tahun pertama Harry di Hogwarts, masuk ke tim Slytherin menjadi seeker baru mereka. Saat hymne melawan Maluku yang sedang menyombongkan Sapu terbang barunya Nimbus 2001, yang dibelikan ayahnya, Malfoy pun menyebut Hermione seorang mudblood (darah lumpur), Ron yang tidak terima ingin memantrai Malfoy, namun terkena dirinya sendiri, di akibatkan oleh tongkatnya yang patah saat mereka berusaha kembali ke Hogwarts. Mereka pun pergi meminta bantuan ke Hagrid.
Saat malam hari profesor Lockhart memanggil Harry untuk membantunya membalas surat dari fans-fans profesor Lockhart. Saat sedang membalas surat-surat tersebut, Harry mendengar ada bisikan aneh, yang tidak dapat didengar orang lain. Harry pun mengikuti suara tersebut, tidak sengaja bertemu Ron dan Hermione, mereka pun pergi mengikuti Harry, walau mereka tidak dapat mendengar apa-apa. Saat suara itu berhenti, mereka bertiga menemukan tulisan di dinding menggunakan darah, dan ia juga melihat Mrs. Norris kucing Mr. Flich yang sudah membeku. Mr. Filch menyalakan Harry dan seluruh profesor datang untuk memisahkan mereka.
Di hari selanjutnya Hermione Ron dan Harry sedang berada di kelas profesor McGonagall, Hermione pun menanyakan tentang kamar rahasia. Profesor McGonagall pun tampak bimbang untuk memberitahu. Namun, akhirnya pun dia mau bercerita. Profesor mengatakan salah satu pendiri Hogwarts yaitu Salazar Slytherin, membangun sebuah ruang rahasia yang berisi monster, yang hanya dapat dibuka oleh keturunannya sendiri, ruangan tersebut terakhir dibuka saat 50 tahun yang lalu, dan ruangan tersebut belum ada yang bisa menemukannya. Harry, Ron, dan Hermione, berpikir bahwa justru maaflah yang merupakan keturunan dari tarian tersebut dan dialah yang membuka kamar rahasia itu. Hermione pun mempunyai ide untuk membuat sebuah ramuan Polyjuice, yang dapat membuat diri kita berubah menjadi orang lain, namun ramuan ini ilegal.
Saat pertandingan Quidditch, lagi-lagi ada yang mengerjai Harry, saat tahun pertamanya, ia dibuat hampir jatuh dari sapunya. Sekarang sebuah Bludger ( berwarna hitam legam dari metal yang sudah disihir untuk menjatuhkan para pemain dari sapunya) sedang mengajar Harry, yang pasti sudah dibantu oleh seseorang karena terus menerus membuat Harry menjadi sasarannya. Saat Harry berusaha menangkap Snitch (bola kecil di Quidditch), dengan tetap dikejar oleh bludger, ia malah terkena Bludger tersebut. Hal itu membuatnya jatuh dari sapu dan membuat tangannya patah. Profesor Lockhart yang ingin menjadi pahlawan malam membuat Harry kehilangan tulangnya. Hari pun dilarikan ke Madam Pomfrey, seorang perawat di rumah sakit Hogwarts. Pada malam hari, Harry dikejutkan dengan kedatangan Dobby, ternyata Dobby-lah yang membuat bola Bludger tersebut mengejar Harry. Demi mengatakan ia melakukan hal tersebut untuk memperingatkan Harry tentang bahaya yang akan menimpanya jika ia masih berada di Hogwarts. Saat beberapa lama berbicara, Dobby pergi karena mendengar ada yang datang, ternyata ada korban lagi yang membeku, si Collin salah satu fans Harry Potter.
Keesokan harinya mereka berkumpul di toilet perempuan dan membuat ramuan Polyjuice, di sana mereka bertemu dengan hantu perempuan bernama Moaning Mrytle. saat selesai berkumpul mereka mendapatkan pelajaran bersama profesor Lockhart yang mengajarkan murid-murid Hogwarts berduel yang ditemani dengan profesor Snape. Professor Snape menawarkan untuk menyuruh murid-murid berduel ia memilih Draco dengan Harry. Draco mengucapkan mantra yang memunculkan seekor ular, dan ular tersebut ingin menyerang salah satu murid, namun dilarang oleh Harry, yang secara tidak sadar ia memakai bahasa ular/ bahasa parseltongue. Hal tersebut membuat Harry dikucilkan anak-anak lain. Ia pun memutuskan untuk memisahkan diri dan menemukan korban lagi yang telah membeku.
Di hari selanjutnya, Hermione berhasil menyelesaikan ramuan Polyjuice nya. Tinggal menambahkan rambut Crabbe dan Goyle, dua teman dari Draco. Hermione menyiapkan sebuah mantera tidur, dan menaruhnya disebuah cupcake, yang akan dimakan Crabbe dan Goyle. Saat mereka berdua makanya mereka pun langsung tertidur, mereka langsung mengambil rambut Crabbe dan Goyle. Saat berhasil mendapatkannya rambut mereka, Hermione langsung menyempurnakan ramuan tersebut, dan membaginya menjadi tiga gelas, dan meminumnya masing-masing. Mereka merasa ingin muntah, tubuh mereka mulai berubah menjadi Crabbe dan Goyle. Mereka pun langsung menjalankan rencana tanpa Hermione, karna Hermione menyuruh mereka pergi duluan agar tidak buang-buang waktu. Saat di perjalanan menuju asrama Slytherin, mereka bertemu dengan Percy, kakak Ron yang seorang prefek Grifindor, mereka langsung gugup. Untungnya ada Draco yang menghampiri mereka dan mengajak mereka kembali ke asrama. Saat sampai di sana, Draco menjelek-jelekkan keluarga Weasley, Potter, dan juga profesor Dumbledore, yang membuat orang hampir membuat Ron memukul Draco jika tidak ditahan oleh Harry. Ron dan Harry berusaha menyinggung tentang kamar rahasia, namun beberapa saat mereka berbicara Ron mulai berubah ke wujud aslinya dan mereka langsung izin untuk pergi. Mereka kembali ke toilet dan menemukan si Mrtyle, hantu itu berwajah sangat senang dan mengatakan bahwa Hermione nampak mengerikan, ternyata Hermione berubah menjadi Hermione yang berbulu dan berbuntut kucing, mereka pun membujuk ia untuk ke rumah sakit, ke Madam Pomfrey.
Hermione harus dirawat beberapa hari, membuat anak-anak Hogwarts berpikir ia telah diserang. Walau begitu Harry dan Ron terus menjenguknya dan membawakannya PR setiap hari. Saat ingin kembali ke asrama, Harry dan Ron melihat genangan air yang berasal dari toilet perempuan, tempat Moaning Mrytle. Terdengar Mrytle menangis dari dinding toilet, Harry dan Ron pun memutuskan untuk menghampirinya. Mrtyle meraung-raung menanya siapa lagi yang datang, Mrytle pun mengatakan ada yang melempar nya dengan sebuah buku. Memang tidak akan terasa saat orang melempar buku ke hantu tersebut, tetapi Mrytle adalah hantu yang sensitif. hari pun memeriksa buku tersebut yang ternyata buku itu milik T. M. Riddle yang merupakan seseorang yang berada pada 50 tahun yang lalu dan mendapatkan penghargaan atas pengabdian istimewa kepada sekolah. Saat diperiksa buku itu ternyata kosong, walau begitu Heri tetap mengantonginya dan membawanya pergi.
Setelah beberapa hari Hermione ini pun sudah kembali seperti Hermione kembali tanpa bulu juga ekor, Heri pun menceritakan tentang buku tersebut. Sudah beberapa hari terlewatkan sudah tidak ada serangan juga korban lagi. Profesor Lockhart berpikir dialah yang membuat serangan-serangan itu berhenti dan pintu kamar rahasia sudah ditutup kembali.
pada malam hari di ruang rekreasi Gryffindor hari mencoba menulis sesuatu di buku tersebut, yang ternyata tulisan itu langsung menghilang tanpa jejak dan buku itu pun ternyata dapat menjawab apapun yang Harry tulisankan. Saat hari bertanya tentang kamar Asia buku tersebut menawarinya melihat kenangan sosok buku tersebut yang menangkap orang yang telah memeluk agama rahasia 50 tahun yang lalu. Harry pun menyetujuinya, buku tersebut mulai bergerak sendiri dan Harry sudah berada di tempat lain, ternyata ia berada di ruangan kepala sekolah dan melihat Riddle sedang bertemu dengan kepala sekolah saat itu, mereka berbicara tentang kehidupan Riddle yang mana, iya harus pulang ke panti asuhan mugglenya (manusia biasa), karena munculnya serangan-serangan tersebut. Namun, Riddle berusaha menolak dan ingin tetap di Hogwarts. Akhirnya ia pun disuruh pergi ke asramanya kembali, ternyata ia pergi ke suatu tempat yang ada seorang anak di situ, dipanggil oleh Riddle bernama Rubeus. Rubeus sedang berusaha menyelinapkan salah satu temannya yang Riddle katakan sebagai monster yang telah menyerang salah satu murid di Hogwarts. Riddle berusaha melumpuhkannya namun makhluk tersebut langsung kabur melewati Riddle, Riddle pun ingin memantrai monster itu lagi, namun dihalangi Rubeus. Hari pun terbangun dan menemukan orang yang sedang mencari dirinya. Harry pun langsung mengatakan bahwa yang berusaha membuka kamar rahasia 50 tahun yang lalu, yang mana Rubeus adalah Hagrid.
Harry, Ron, dan Hermione tahu bahwa hangat mempunyai hobi memelihara makhluk-makhluk besar mengerikan, namun mereka yakin Henry bukanlah yang mau ke kamar tersebut dan berniat untuk mendatangi dan bertanya kepadanya. Pada liburan paskah mereka, mereka diberi waktu untuk memikirkan mata pelajaran apa yang harus mereka ambil untuk tahun ketiga mereka nanti. Di pertandingan quidditch berikutnya Gryffindor melawan Hufflepuff. Wood memaksa timnya latihan setiap hari, yang membuat Harry berpikir bahwa ia akan memenangkan piala Quidditch di tahun ini. Namun kesenangan itu hancur saat ada yang membongkar kamarnya dan mengambil buku T. M. Riddle.
Keesokan harinya saat sedang bersiap untuk pertandingan quidditch, Wood menyuruh mereka sarapan terlebih dahulu. Meninggalkan aula, Harry kembali mendengar bisikan-bisikan tersebut, Hermione ini berkata bahwa ia tahu apa yang membisikan itu, ia pun langsung izin pergi ke perpustakaan. Harry dan Ron pergi ke lapangan dan mulai bersiap untuk pertandingan Quidditch. Namun harus dibatalkan karena adanya korban baru, yang ternyata Hermione dan seorang anak Ravenclaw. hal itu membuat sekolah membuat peraturan baru yang ketat, hari pun mengusulkan untuk pergi ke tempat Hagrid menggunakan jubah tua ayahnya untuk menanyakan cara masuk ke kamar rahasia itu. Saat pergi ke tempat Hagrid mereka melihat Hagrid sedang gelisah. Baru saja mengobrol, Hugrid kedatangan tamu lagi, profesor Dumbledore, Cornelius Fudge seorang menteri sihir, dan Lucius Malfoy. Mereka datang untuk menangkap Hagrid dan profesor Dumbledore. Saat ingin pergi, Hagrid memberitahu Harry dan Ron untuk mengikuti laba-laba yang memang sering berada di dekat korban-korban.
Musim panas pun datang, Harry merasa kesepian tanpa adanya Hagrid. Ditambah lagi Harry dan Ron yang tidak mengunjungi Hermione. Harry berusaha mencari jejak laba-laba. Murid-murid sekarang selalu ditemani guru-guru dari kelas ke kelas. Namun saat pelajaran Herbologi beberapa laba-laba besar bergegas di atas tanah, namun tidak dapat mengikuti laba-laba tersebut karena masih berada dikelas. Harry dan Ron memutuskan untuk pergi pada saat malam hari, namun Ron khawatir tentang manusia serigala yang ada disana, namun Harry meyakinkannya. pada malam hari Harry dan Ron menunggu ruang rekreasi Gryffindor kosong terlebih dahulu lalu pergi keluar ke rumah Hagrid. Fang, anjing peliharaan Hagrid sangat senang mengetahui ada yang mendatanginya. Harry membawa Fang dan menyuruhnya mencari jejak rombongan laba-laba, laba-laba tersebut membawa mereka ke dalam hutan terlarang. Didalam kegelapan hutan mereka menemukan mobil Mr Weasley yang sudah sangat hancur, karena sibuk melihat mobil, mereka kehilangan jejak laba-laba. Namun, mendadak wajah Ron pucat ia melihat laba-laba, lalu hewan-hewan tersebut mulai mengangkat mereka, membawa mereka ke jantung hutan. Di sana ada sebuah tanah kosong yang berisi banyak laba-laba yang berukan tidak normal, sangat besar. Para laba-laba tersebut menyebutkan nama ‘Aragog’ laba-laba yang lebih besar, yang ternyata adalah kawan baik Harry yang dibawa menyelinap keluar dari sekolah karena dibilang merupakan monster dari kamar rahasia, padahal bukan. Aragog berkata bahwa anak perempuan yang dibunuh itu ditemukan di dalam toilet. Setelah mendapat penjelasan yang kurang puas, Harry memutuskan untuk pergi, namun dilarang oleh Aragog, dan menyuruh anak-anak Aragog untuk mengejar dan memakan Harry, Ron, dan Fang, tapi mereka berhasil kabur menggunakan mobil Mr Weasley. Mereka pun kembali ke tepi hutan dan kembali ke kastil ke ruang asrama mereka. Harry yang tidak mengantuk berpikir dengan keras, lalu ia menyadarinya. Ia memanggil Ron dan memberitahu apa yang dipikirkannya dan mereka pun tahu siapa anak perempuan yang menjadi korban tersebut yaitu Mrytle Merana.
Murid-murid disuruh bersiap untuk ujian yang akan dihadapi tanggal 1 juni mendatang, semua anak nampaknya berusaha menolak. Anak mereka pergi karena adanya serangan ini ujian akan dibatalkan. saat sarapan profesor McGonagall memberitahu bahwa profesor Dumbledore akan kembali ke Hogwarts karena penawar untuk korban-korban membeku sudah hampir siap. Setelah pemberitahuan tersebut, Ginny (adik bungsu Ron) menghampiri Harry dan Ron, nampak gelisah dan ingin memberitahu mereka sesuatu. Namun, Percy datang dan Ginny pun melompat pergi dengan ketakutan. Saat sedang perjalanan ke kelas sejarah sihir yang diantar oleh profesor Lockhart. Harry dan Ron membuat profesor loker meninggalkan mereka. Mereka ingin pergi ke toilet perempuan untuk bertemu dengan Moaning Mrytle. tapi di pertengahan jalan mereka bertemu dengan profesor McGonagall, mereka pun beralasan ingin bertemu dengan Hermione. Profesor McGonagall pun mengantar mereka, karena merasa tidak tega sudah lama tidak bertemu sahabat mereka. salut sama ini jadi melihat sesuatu yang dikembangkan oleh dia. Ternyata itu adalah sobekan kertas yang didalamnya berisi informasi tentang monster sama Rasya itu yang ternyata adalah Basilisk – ular raksasa. Basilisk mempunyai pandangan maut yang dapat membuat semua yang terkena sorot matanya akan langsung mati. Korban-korban membeku karena mereka tidak melihat monster itu secara langsung, contoh Mr Norris, ia melihat Basilisk dari genangan air, sedangkan Collin melihat Basilisk dari kameranya, dan yang lain juga melihat Basilisk dari media lain.
Akhirnya mereka tahu, Basilisk berkeliaran di kastil melalui pipa-pipa yang ada di dinding, karna itulah Harry hanya dapat mendengar suaranya tanpa, melihat wujudnya. Mereka pun mengetahui pintu kamar rahasia tersebut berada di toilet Moaning Mrytle. Harry berpikir ada parseltongue lagi, yang mengontrol Basilisk itu. Ia dan Ron pun pergi ingin melaporkan ke profesor namun, malah mendapatkan berita ada siswi yang disandera, yang ternyata Ginny Weasley. Ron sungguh terkejut. Saat profesor Lockhart datang, seluruh profesor langsung menyuruhnya menghadapi monster itu. Profesor Lockhart nampak ketakutan dan ia pun pasrah akan nasibnya saat itu. Harry dan Ron pun pergi kekantor profesor Lockhart , namun yang mereka lihat kantor profesor yang sudah rapi karena barang-barang disimpun, ternyata profesor Lockhart berusaha melarikan diri. Mereka berusaha menghentikan profesor Lockhart, dengan memantulkan profesor Lockhart dan mengambil tongkatnya. Mereka membawa profesor Lockhart ke toilet perempuan dimana pintu kamar rahasian tersebut. Saat masuk ke toilet Harry bertanya ke Mrytle bagaimana cara dia meninggal, ia berkata ia melihat sepasang mata kuning besar, san tubuhnya langsung kaku, dan Mrytle pun mati. Harry bertanya lagi dimana ia melihat mata tersebut. Mrtyle menunjuk ke arah wastafel. Setelah diteliti oleh Harry, ternyata ada gambar ular kecil yang digoreskan pada sisi salah satu keran. Ron menyuruh Harry untuk membuka pintu kamar rahasia tersebut menggunakan parseltongue, dan ternyata berhasil. Wastafel itu menghilang, menyisakan pipa besar yang menganga. Harry don Ron pun tidak mau pergi ke bawah duluan. Mereka pun mendorong profesor Lockhart yang di ikuti Harry dan Ron. Saat sudah sampai di dasar, mereka mulai menyusuri terowongan gelap itu. mereka menemukan profesor Lockhart yang sedang pura-pura tidur, dan menerjang Ron mengambil tongkat sihir Ron yang patah, dan berusaha menghapus ingatan mereka, namun terpental kedirinya sendiri dan membuat dinding disekitar mereka roboh, hal ini membuat Harry dan Ron terpisah. Ron menyuruh Harry melanjutkan perjalanan sedangkan Ron menemani profesor Lockhart yang sudah kehilangan ingatannya, Ron menyuruh Harry menyelamatkan adik perempuan satu-satunya. Saat dia berjalan terus, ia menemukan dinding kokoh, yang merupakan pintu kamar rahasia, ia pun mencoba menyuruh pintu itu membuka dengan menggunakan parseltongue.
Saat Harry masuk ke kamar tersebut ia menemukan pilar-pilar batu ular pahatan yang menjulang tinggi penyangga langit-langit. Saat dia kembali berjalan maju, ia melihat Ginny terbaring dilantai kamar, wajahnya yang pucat dan tubuhnya yang dingin membuat Harry khawatir bukan main. Saat ia berusaha membangunkan Ginny, ada seseorang yang muncul, ia adalah Tom Riddle. Harry meminta bantuan kepada Tom untuk membantu Harry mengeluarkan mereka dari kamar itu. Tetapi Tom memberitahu Harry sesuatu, bahwa Ginnylah yang membuka kamar rahasia tersebut dan menulis serangan-serangan tersebut di dinding yang disuruh oleh Tom. Ginny menceritakan banyak hal ke buku tersebut membuatnya gampang dipengaruhi oleh Tom. Nama panjang Tom adalah Tom Marvollo Ridde yang jika di rombak akan menunjukkan sebuah kata yaitu ‘i am lord Voldemort' jadi Tom adalah Voldemort. Alasan untuk mengubah namanya menjadi Voldemort adalah karena namanya yang sama dengan ayahnya yang seorang muggle, Tom merasa tidak sudi juga jijik. Saat Tom sibuk menjelaskan, Fawkes, seekor burung Phoenix milik profesor Dumbledore datang membawakan sebuah topi tua, yang dipakainya saat seleksi masuk asrama mana. Harry yang bingung, dan Tom yang mengejek Harry, mulai mengucapkan kata-kata menggunakan bahasa parseltounge, membuka tempat Basilisk berada, dan memerintahkan Basilisk mengejar dan membunuh Harry Potter. Burung phoenix kembali datang dan membuat Basilisk buta.
Itu membuat terjadinya kejar-kejaran, Basilisk yang mengandalkan pendengarannya dan hari yang berharap pada sebuah topi tua. Hari sumpah berhasil lolos dari kejaran Basilisk di pipa pipa besar dan pergi kembali ke tubuh Ginny berada. Ia melihat sebuah pedang yang muncul dari topi tua dan mengambilnya kembali bertarung dengan Basilisk yang sudah muncul kembali. Harry berusaha menusuk Basilisk, dan akhirnya mengenai dan menembus mulut bagaian atas ular raksasa tersebut yang berusaha menggigit Harry. Harry yang terkena taring dari ular tersebut, bersusah payah menghampiri Ginny dan mengambil sebuah buku yang mana adalah buku Tom. Tom mulai panik dan kesakitan saat Harry mulai menusuk buku tersebut dengan taring Basilisk. Tom lenyap dan Ginny pun terbangun, melihat Harry yang kesakitan, ia berusaha menjelaskan dia tidak bermaksud membuat pintu kamar rahasia terbuka.
Harry yang berusaha menahan rasa sakitnya, menyuruh Ginny pergi meminta bantuan. Namun, sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, ia melihat Fawkes kembali dan memberikan air matanya yang dapat menyembuhkan luka racun Harry. Mereka pun keluar dari ruang rahasia itu, bersama dengan Ron, Ginny, juga profesor Lockhart, yang bahkan tidak kenal namanya siapa. Selanjutnya Harry dan Ron bertemu dengan profesor Dumbledore, profesor yang berjudul memberitahu Heri kenapa ia bisa berbahasa ular. Ternyata saat hari mendapatkan luka di dahinya yang melegenda, Voldemort tidak sengaja mentransfer setengah kekuatan nya ke Harry. Saat mereka berbicara, Lucius Malfoy, ayah dari Draco datang bersama dengan Dobby si peri rumah, Lucius bertanya-tanya kenapa profesor Dumbledore sudah kembali. Profesor Dumbledore pun menjelaskannya membuat dirinya malu juga sedikit marah nampaknya, ia pun memutuskan untuk pergi. Saat Lucius dan Dobby pergi, Heri menyusunnya dan mengembalikan buku Tom ke tangan Lucius, yang ternyata Lucius lah yang telah memberikan buku tersebut ke Ginny saat mereka membeli buku pelajaran di Diagon Alley. Lucius memberi buku tersebut ke dobby. Heri menyuruh dobi membuka ternyata berisi sebuah kaos kaki, yang mana jika seorang majikan memberi si peri rumah pakaian yang layak, maka si peri rumah telah bebas. Lucius yang marah karena kehilangan pembantunya pun ingin memantrai Harry, namun dilindungi oleh Dobby. Pada malam harinya semua orang kembali berbahagia, berkumpul bersama merasa aman karena tidak adalagi monster mengerikan yang akan membuat mereka membeku. Adanya juga pengumuman yang dibuat oleh Dumbledore, ujian ditiadakan, hal itu membuat Hermione kesal.
SOAL 01: TEMA PENGGALAN DI ATAS...
