TF NOVEL DAN RESENSI

TF NOVEL DAN RESENSI

3rd Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

P.  ISLAM TINGKATAN 1 - HADIS SUMBER HUKUM

P. ISLAM TINGKATAN 1 - HADIS SUMBER HUKUM

1st - 3rd Grade

16 Qs

TEKA-TEKI

TEKA-TEKI

3rd - 6th Grade

20 Qs

Tebak Gambar

Tebak Gambar

1st - 12th Grade

20 Qs

Teks Karya Fiksi Kelas 8

Teks Karya Fiksi Kelas 8

1st Grade - University

20 Qs

Post Test Bahasa Indonesia

Post Test Bahasa Indonesia

3rd Grade

17 Qs

Ulangan Harian Tema 4 Subtema 1 Kelas 3.1

Ulangan Harian Tema 4 Subtema 1 Kelas 3.1

3rd Grade

20 Qs

Tematik 3E - Review All Subtema 1-4

Tematik 3E - Review All Subtema 1-4

3rd Grade

20 Qs

Ulang kaji T1 Sajak Aku

Ulang kaji T1 Sajak Aku

KG - 12th Grade

15 Qs

TF NOVEL DAN RESENSI

TF NOVEL DAN RESENSI

Assessment

Quiz

Other

3rd Grade

Easy

Created by

Windy Ningsih

Used 18+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Cermati kutipan novel berikut!

Dua tahun lalu, minggu pertamaku di sekolah, murid laki-laki dikumpulkan—lalu di giring ke sebuah bekas gedung tua yang sepi di area belakang sekolah. Kakak-kakak kelas ada alumni juga di antara mereka, meminta kami jongkok, push up, scott jump, berjalan bebek, atau apa saja yang membuat mereka tertawa dengan jumawa. Lalu nama kami di panggil satu per satu, di tampar bergiliran. Siapapun yang memiliki wajah “menyebalkan” menurut mereka, harus rela menerima pukulan dan tendangan lebih banyak lagi. Siapapun yang terlihat bodoh, mulai hari itu mendapat predikat “si bodoh” atau “si tolo” atau “si idiot” untuk selama-lamanya.

Dikutip dari: http://mastepa.blogspot.co.id/2013/03/cuplikan-novel-tak-sempurna.html

Sudut pandang penceritaan dalam kutipan tersebut adalah . . . .


pengarang sebagai orang pertama

pengarang sebagai orang kedua

pengarang sebagai orang ketiga

pengarang sebagai orang serba tahu

pengarang sebagai pelaku tambahan


2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan novel berikut!

Dua tahun lalu, minggu pertamaku di sekolah, murid laki-laki dikumpulkan—lalu di giring ke sebuah bekas gedung tua yang sepi di area belakang sekolah. Kakak-kakak kelas ada alumni juga di antara mereka, meminta kami jongkok, push up, scott jump, berjalan bebek, atau apa saja yang membuat mereka tertawa dengan jumawa. Lalu nama kami di panggil satu per satu, di tampar bergiliran. Siapapun yang memiliki wajah “menyebalkan” menurut mereka, harus rela menerima pukulan dan tendangan lebih banyak lagi. Siapapun yang terlihat bodoh, mulai hari itu mendapat predikat “si bodoh” atau “si tolo” atau “si idiot” untuk selama-lamanya.

Kaidah kebahasaan yang TIDAK terdapat pada penggalan novel di atas KECUALI....


Kalimat bermakna lampau

gaya bahasa

pencitraan

makna kias

Jawaban A, B, C benar

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah kutipan novel!

“Siapa laki-laki itu Lintang?” tanya Sahara tercekat

“Bodenga….”

“Oooh…,” kami serentak menutup mulut dengan tangan.

Menakutkan sekali. Tak ada yang berani berkomentar. Tegang menunggu kelanjutan cerita Lintang.

“Aku lebih takut padanya daripada buaya mana pun. Pria ini tak mau dikenal orang, tapi sepanjang pesisir Belitung Timur, siapa tak kenal dia?”

“Dia melewatiku seperti tak ada dan dia melangkah tanpa ragu mendekati binatang buas itu. Dia menyentuhnya! Menepuk-nepuk lambat kulitnya sambil menggumamkan sesuatu. Ganjil sekali, buaya seperti itu takluk, mengibas-ngibaskan ekornya laksana seekor anjing yang ingin mengambil hati tuannya. Lalu mendadak sontak dengan sebuah lompatan dahsyat seperti terbang reptil zaman Cretaceous itu terjun ke rawa menimbulkan suara laksana tujuh pohon kelapa tumbang sekaligus.“

(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)

Pelajaran yang dapat dipetik dari kutipan di atas adalah....

Jangan mendekati binatang buas bila tidak memiliki keahlian.

Kita tidak perlu memedulikan orang yang mengucilkan kita.

Jangan menilai seseorang hanya dari penampilannya.

Janganlah takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada binatang.

Hidup mengucilkan diri dapat membuat seseorang tidak bermasyarakat.


4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah kutipan novel!

“Siapa laki-laki itu Lintang?” tanya Sahara tercekat

“Bodenga….”

“Oooh…,” kami serentak menutup mulut dengan tangan.

Menakutkan sekali. Tak ada yang berani berkomentar. Tegang menunggu kelanjutan cerita Lintang.

“Aku lebih takut padanya daripada buaya mana pun. Pria ini tak mau dikenal orang, tapi sepanjang pesisir Belitung Timur, siapa tak kenal dia?”

“Dia melewatiku seperti tak ada dan dia melangkah tanpa ragu mendekati binatang buas itu. Dia menyentuhnya! Menepuk-nepuk lambat kulitnya sambil menggumamkan sesuatu. Ganjil sekali, buaya seperti itu takluk, mengibas-ngibaskan ekornya laksana seekor anjing yang ingin mengambil hati tuannya. Lalu mendadak sontak dengan sebuah lompatan dahsyat seperti terbang reptil zaman Cretaceous itu terjun ke rawa menimbulkan suara laksana tujuh pohon kelapa tumbang sekaligus.“

(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)

Gaya bahasa yang terdapat pada kutipan di atas adalah....


hiperbola

simile

pleonasme

personifikasi

metafora

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah kutipan cerpen berikut!

“Salahkah menurut pendapatmu, kalau kami menyembah Tuhan di dunia?” tanya Haji Saleh.

“Tidak kesalahan engkau, karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka. Karena itu taat sembahyang. Tapi engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak istrimu sendiri, sehingga mereka kocar-kacir selamanya. Inilah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egois. Padahal engkau di dunia ini berkaum, bersaudara semuanya.”

(Robohnya Surau Kami, A.A. Navis)


Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan tersebut adalah....


Banyak kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban digunakan sebagai sindiran untuk menjauhkan lawan bicara.

Penerapan nilai-nilai religius, tanggung jawab moral, dan kepedulian diungkapkan dengan jelas.

Karakter Haji Saleh yang kontradiktif dikemas dalam cerita yang memikat.

Tema cerita tidak terlalu menarik tetapi dapat menggugah hati pembacanya karena menggunakan bahasa yang lugas.

Amanat yang disampaikan kepada pembaca tidak penting untuk dikaji dalam kehidupan masa kini

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah kutipan cerpen berikut!

Mencurigai. Betapa tidak enaknya perbuatan ini. Bahkan terhadap orang yang patut dicurigai sekalipun. Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Kadang ia membangkitkan rasa iba, tanpa dia bersikap meminta.

(Parmin, Jujur Prananto)

Kalimat resensi (penilaian) yang menyatakan keunggulan dalam kutipan tersebut adalah . . .

Cerpen Parmin menarik untuk dibaca karena pengarang mengungkapkan watak tokoh secara analitik sehingga pembaca mengetahui watak tokoh dengan jelas.

Cerpen Parmin mengungkapkan tokoh yang bekerja sebagai tukang kebun, tak banyak cakap, tetapi dicurigai oleh orang-orang di sekitarnya.

Cerpen tersebut seharusnya tidak langsung mengungkap watak tokoh di awal cerpen supaya pembaca tidak langsung mengetahui watak tokoh.

Jujur Prananto merupakan pengarang yang produktif karena karya-karya cerpennya banyak dimuat di media massa.

Pengarang cerpen Parmin banyak disukai para penggemarnya karena banyak menggunakan banyak kata berkias.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah penggalan resensi berikut!

Buku Gunung Meletus dan Antisipasinya karya Dewayani C. Tyas membahas dan menampilkan secarmenyeluruh mengenai gunung meletus dan antisipasinya. Pembahasan dalam buku ini sangat menarik. Tidak hanya itu saja, penyusunan per bab yang rapi membuat buku ini semakin menarik. Di dalam buku Gunung Meletus dan Antisipasinya terdapat informasi mengenai gunung meletus di Indonesia dan di dunia.Jadi, banyak hal yang bisa kita dapatkan dari membaca buku ini.Hanya saja ada beberapa gambar yang sulit dimengerti oleh pembaca.Seharusnya gambar dibuat lebih jelas agar pembaca lebih mudah memahami isi buku.Satu lagi kekurangan dari buku ini, sampul yang digunakan terlalu biasa dan terkesan monoton.

Kutipan resensi buku nonfiksi tersebut menampilkan ....

kepengarangan dan permasalahan

kelemahan dan keunggulan buku

bahasa pengarang dan kepengarangan

keunggulan dan simpulan

latar belakang buku dan identitas buku

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?