SOAL-SOAL AKM LITERASI MEMBACA TEKS FIKSI

Quiz
•
Professional Development
•
9th Grade
•
Hard

Quizizz Karawachi
Used 556+ times
FREE Resource
9 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Pishi di Tengah Badai
Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.
Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.
Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter.
Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan-ikan kecil yang merawatnya.
Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.
Siapakah Pishi dan di mana ia tinggal?
Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di
Samudra Hindia.
Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di
Samudra Atlantik.
Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di
Samudra Hindia.
Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di
Samudra Atlantik.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Simak cuplikan dari Buku Laskar Pelangi, yang ditulis oleh Andrea Hirata.
... Dapat dikatakan tak jarang Lintang mempertaruhkan nyawa demi menempuh pendidikan, namun tak sehari pun ia pernah bolos. Delapan puluh kilometer pulang pergi ditempuhnya dengan sepeda setiap hari. Tak pernah mengeluh. Jika kegiatan sekolah berlangsung sampai sore, ia akan tiba malam hari di rumahnya. Sering aku merasa ngeri membayangkan perjalanannya.
Kesulitan itu belum termasuk jalan yang tergenang air, ban sepeda yang bocor, dan musim hujan berkepanjangan dengan petir yang menyambar-nyambar. Suatu hari rantai sepedanya putus dan tak bisa disambung lagi karena sudah terlalu pendek sebab terlalu sering putus, tapi ia tak menyerah. Dituntunnya sepeda itu puluhan kilometer, dan sampai di sekolah kami sudah bersiap-siap akan pulang. Saat itu adalah pelajaran seni suara dan dia begitu bahagia karena masih sempat menyanyikan lagu Padamu Negeri di depan kelas. Kami termenung mendengarkan ia bernyanyi dengan sepenuh jiwa, tak tampak kelelahan di matanya yang berbinar jenaka. Setelah itu ia pulang dengan menuntun sepedanya lagi sejauh empat puluh kilometer.
Pada musim hujan lebat yang bisa mengubah jalan menjadi sungai, menggenangi daratan dengan air setinggi dada, membuat guruh dan halilintar membabat pohon kelapa hingga tumbang bergelimpangan terbelah dua, pada musim panas yang begitu terik hingga alam memuai ingin meledak, pada musim badai yang membuat hasil laut nihil hingga berbulan-bulan semua orang tak punya uang sepeser pun, pada musim buaya berkembang biak sehingga mereka menjadi semakin ganas, pada musim angin barat puting beliung, pada musim demam, pada musim sampar sehari pun Lintang tak pernah bolos.
HIrata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta: PT Bentang Pustaka.
Pembuktian Lintang sebagai seorang anak yang bersemangat dalam menuntut ilmu adalah…
Lintang tak pernah bolos sekali pun meski banyak rintangan yang menghadangnya untuk pergi ke sekolahnya.
Lintang tak pernah bolos sekali pun karena tak banyak rintangan yang menghadangnya untuk pergi ke sekolahnya.
Lintang tak pernah bolos sekali pun karena tak banyak rintangan yang menghadangnya untuk pergi ke sekolahnya.
Lintang selalu bolos karena banyak rintangan yang menghadangnya untuk pergi ke sekolahnya.
3.
MULTIPLE SELECT QUESTION
45 sec • 1 pt
Robot Pemadam Kebakaran
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta sekarang memiliki robot canggih. Robot itu disebut Dok-Ing MVF-3. Bentuknya seperti mobil. Fungsinya memudahkan pekerjaan para petugas pemadam kebakaran. Robot ini telah diuji coba di Pusdiklatsar Ciracas, Jakarta pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2020.
Robot ini dapat dikendalikan dari jarak 1,5 km dengan menggunakan pengendali jarak jauh. Cara tersebut memudahkan petugas jika ada titik api yang sulit dijangkau atau berbahaya. Kebakaran yang terjadi di area pabrik, SPBU, atau tempat-tempat berbahan kimia lainnya dapat diminimalisasi dengan robot Dok-Ing MVF-3. Dengan robot Dok-Ing MVF-3, api akan lebih mudah dipadamkan dan potensi ledakan yang dihasilkan dari bahan-bahan kimia dapat diminimalisasi.
Robot canggih ini dilengkapi dengan GPS dan kamera. Kamera yang digunakan adalah kamera anti air dan kuat dalam berbagai kondisi. Sang operator dapat memantau keberadaan robot tersebut dengan menggunakan GPS dan melihat kawasan yang sedang dipadamkan melalui kamera.
Robot ini sangat kuat. Dia dapat menampung 2500 liter air dan 500 liter busa. Robot ini juga bisa menyemprotkan air sejauh 55 meter dan dapat menyemprotkan busa sejauh 45 meter. Beban yang dapat ditariknya adalah 6 ton, beban yang dapat didorong mencapai 10 ton.
(https://bobo.grid.id/read/082022410/dki-jakarta-punya-robot-pemadam-kebakaran-yang-canggih-ini-dia-keunggulannya?page=3)
Apa saja dampak positif penggunaan robot pemadam kebakaran?
mengurangi risiko bahaya untuk korban dan petugas pemadam kebakaran.
menambah jumlah petugas yang harus menangani kebakaran.
menurunkan kerugian ekonomi.
meningkatkan potensi ledakan pada kebakaran di SPBU.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.
Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Teks 1:
“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”
(Hirata, 2008, hal. 1)
Teks 2:
“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”
(Hirata, 2008, hal. 2)
Teks 3:
“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”
(Hirata, 2008, hal. 11)
Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.
Dalam cerita, tokoh menggambarkan sekolah yang dimasukinya sebagai sekolah yang tidak layak.
Jendela-jendela sekolah yang mulai rapuh karena rayap
Bangunan sekolah yang akan roboh.
Lapangan sekolah yang berdebu.
Bangku-bangku di sekolah yang sudah doyong
5.
MULTIPLE SELECT QUESTION
45 sec • 1 pt
Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.
Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Teks 1:
“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”
(Hirata, 2008, hal. 1)
Teks 2:
“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”
(Hirata, 2008, hal. 2)
Teks 3:
“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”
(Hirata, 2008, hal. 11)
Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.
Bagaimana gambaran ayah tokoh "Aku"?
Pria berusia 47 tahun. Pria itu ingin menjadi juragan pantai. Pekerjaannya adalah buruh tambang.Dia tinggal di Desa Tanjung Kelompang.
Pria berusia 47 tahun.
Pria itu ingin menjadi juragan pantai.
Pekerjaannya adalah buruh tambang.
Dia tinggal di Desa Tanjung Kelompang.
6.
MULTIPLE SELECT QUESTION
45 sec • 1 pt
Rumah untuk Lek Tini
Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya diserat saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk tersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap.
Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini.
Tidak berhenti sampai di situ saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap Lek Tini secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula.
Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini.
Klik pada beberapa pilihan jawaban yang benar!
Apa faktor pendukung rumah sementara Lek Tini sudah dapat dihuni hanya dalam waktu 12 jam?
Penduduk peduli terhadap semua warga korban kebakaran.
Penduduk bergotong-royong dengan berbagi tugas.
Masyarakat bersama pemerintah desa menggalang dana.
Banyak orang kaya yang bersedia menjadi donatur tetap.
Rumah yang terbakar hanya rumah Lek Tini.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Pishi di Tengah Badai
Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.
Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Lalu terjadi badai besar, lautan menjadi gelap hingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya jadi terluka.
Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena bobot tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilo dan panjangnya 10 m.
Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar, itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi, mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih pada ikan-ikan kecil yang merawatnya.
Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.
Perubahan apa yang dialami oleh Pishi pada akhir cerita?
Pishi membentur kapal nelayan sehingga perutnya terluka.
Semua ikan berpencar menyelamatkan diri ketika kapal nelayan datang.
Ikan-ikan kecil membersihkan luka di perut Pishi sampai lukanya sembuh.
Terjadi badai besar yang membuat lautan menjadi gelap dan Pishi kehilangan arah.
8.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
'Perempuan – perempuan perkasa'
karya Hartoyo Andangjaya, 1963
Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum
peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa
akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
( Hartoyo Andangjaya, 1963 )
(diunduh dari https://indonesianliteraryworks.blogspot.com/2016/09/poetry-perempuan-perempuan-perkasa.html)
Jika kamu membaca puisi tersebut, sikap apa yang dapat ditiru dari tokoh dalam puisi tersebut?
kerja keras.
Hemat.
Rajin
.Santai
9.
FILL IN THE BLANK QUESTION
1 min • 1 pt
'Perempuan – perempuan perkasa'
karya Hartoyo Andangjaya, 1963
Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum
peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa
akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
( Hartoyo Andangjaya, 1963 )
(diunduh dari https://indonesianliteraryworks.blogspot.com/2016/09/poetry-perempuan-perempuan-perkasa.html)
Apa perbedaan latar yang terdapat dalam puisi tersebut?
Similar Resources on Wayground
10 questions
Korean

Quiz
•
KG - Professional Dev...
10 questions
SOAL HOT

Quiz
•
1st Grade - Professio...
10 questions
AKM KELAS IV

Quiz
•
4th Grade - Professio...
12 questions
Quiz Reconnected SM, 04 April 2021

Quiz
•
7th - 12th Grade
10 questions
Jenis Hotel

Quiz
•
1st - 10th Grade
10 questions
KEPENTINGAN PENGAWETAN MAKANAN

Quiz
•
1st - 12th Grade
14 questions
Quiz Reconnected SM, 14 November 2021

Quiz
•
7th - 12th Grade
5 questions
AKM LIterasi - Kab. Sukabumi

Quiz
•
2nd - 12th Grade
Popular Resources on Wayground
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
20 questions
PBIS-HGMS

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
"LAST STOP ON MARKET STREET" Vocabulary Quiz

Quiz
•
3rd Grade
19 questions
Fractions to Decimals and Decimals to Fractions

Quiz
•
6th Grade
16 questions
Logic and Venn Diagrams

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Compare and Order Decimals

Quiz
•
4th - 5th Grade
20 questions
Simplifying Fractions

Quiz
•
6th Grade
20 questions
Multiplication facts 1-12

Quiz
•
2nd - 3rd Grade