KEBIJAKAN MONETER XI 3.5

1. Yang dimaksud kebijakan moneter adalah . . . .

• bijaksana menggunakan uang kartal dan uang giral

• kepandaian menggunakan uang sebagai mata pencaharian

• langkah-langkah yang diambil otoritas moneter untuk memengaruhi jumlah uang beredar di masyarakat dan daya beli uang

• kebijakan dalam rangka mengurangi tingkat inflasi jangan sampai mengganggu kinerja perekonomian

• kebijakan yang berhubungan dengan penyediaan uang agar harga-harga stabil dan berkesinambungan

Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah . . . .

• menjaga stabilitas harga

• memperlancar arus barang

• mengatur mekanisme perdagangan efek di lantai bursa

• mengatur jumlah uang beredar sehingga tidak terjadi inflasi

• menstabilkan harga-harga valuta asing

Kebijakan moneter dapat menjaga stabilitas ekonomi dengan cara . . .

• membuka kantor-kantor bank buka selama 12 jam sehari

• mempercepat waktu untuk pengiriman uang

• membuka Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di setiap supermarket

• mengatur peredaran uang sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar

• menyediakan jumlah valuta asing pada saat harga valuta asing menurun terhadap rupiah

Kebijakan moneter dapat meningkatkan kesempatan kerja dengan cara . . .

• mengatur jumlah uang beredar sedemikian rupa sehingga perusahaan dapat berinvestasi dan membuka kesempatan kerja

• mengumumkan di mana tersedianya lapangan kerja

• mengadakan pendidikan dan latihan ketenagakerjaan dengan biaya Bank Indonesia

• bekerja sama dengan kementerian tenaga kerja untuk membuka lapangan kerja

• menghimbau perusahaan yang dapat kucuran kredlt dari bank agar membuka kesempatan kerja

Kebijakan moneter dapat memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran dengan cara....

• menyediakan valuta asing untuk kepentingan ekspor impor

• menahan valuta asing untuk cadangan agar harga valuta asing stabil

• mengadakan devaluasi sehingga harga barang ekspor memiliki daya saing tinggi sehingga ekspor meningkat dan dapat memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran

• menyediakan jumlah valuta asing di bank devisa sehingga fluktuasi harga valuta asing stabil

• menyediakan/mengadakan tabungan valuta asing di bank asing

Berikut ini adalah contoh kebijakan uang ketat (tight money policy), kecuali . . .

• menaikkan suku bunga

• menjual Sertifikat Bank lndonesia (SBI)

• menaikkan cadangan kas di bank umum

• membatasi pemberian kredit.

• menurunkan tingkat suku bunga

Kebijakan yang dilakukan diantaranya:

a. menaikkan suku bunga,

b. menjual Sertifikat Bank lndonesia (SBI)

c. menaikkan cadangan kas di bank umum

d. membatasi pemberian kredit.

Tujuan dari kebijakan-kebijakan tersebut adalah . . . .

• mengurangi tingkat inflasi

• menambah jumlah uang beredar

• politik uang longgar

• membuka kesempatan kerja

• mengontrol penggunaan valuta asing

Perhatikan kebijakan moneter berikut:

1) menaikkan suku bunga bank

2) menaikkan cadangan kas di bank

3) membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

4) melonggarkan pemberian kredit

5) menurunkan tingkat suku bunga bank

Kebijakan yang termasuk dalam easy money policy adalah . . .

• 1, 2, dan 3

• 1, 2, dan 4

• 1, 2, dan 5

• 2, 3, dan 4

• 3, 4, dan 5

Perhatikan kebijakan moneter berikut:

1) menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

2) melonggarkan pemberian kredit

3) menaikkan cadangan kas di bank

4) menurunkan tingkat suku bunga bank

5) meningkatkan tingkat suku bunga bank

Kebijakan yang bertujuan menjalankan tight money policy adalah . . .

• 1, 2, dan 3

• 1, 2, dan 4

• 1, 3, dan 5

• 2, 3, dan 4

• 3, 4, dan 5

Menjual surat berharga seperti SBI dapat mengurangi jumlah uang beredar, karena....

• harga surat berharga menjadi mahal

• dengan menjual surat berharga uang yang beredar kembali masuk ke dalam sistem perbankan

• menaikkan suku bunga surat berharga dapat memengaruhi jumlah uang beredar

• menurunkan suku bunga surat berharga pikiran orang akan berpengaruh melakukan investasi

• membeli surat berharga oleh bank sentral akan menambah uang beredar