Drilling Pemahaman Bacaan

Sejak Januari sampai dengan Oktober 2007, harga minyak tidak pernah mengalami penurunan dalam per gerakan bulanan. Bahkan, dibandingkan dengan harga pada tahun 2006 yang masih 27 dolar AS per barel, harga minyak dunia pada tahun 2008 sudah naik tiga kali lipat. Ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga minyak, seperti ketidakseimbangan (28) antara permintaan dan penawaran serta perkembangan harga minyak dunia yang selalu fluktuasi (29). Pada tahun 2007, total suplai minyak dunia mencapai 84,65 juta bph (barel per liter) dengan kontribusi produksi mentah negara anggota OPEC sebesar 30,97 bph atau sekitar 36 persen. Sampai dengan kwartal (30) ketiga 2008, produksi minyak mentah OPEC meningkat menjadi 32,3 juta bph, sedangkan (31) total produksi minyak negara non-OPEC tidak banyak berubah, yakni sekira 53,4 juta bph. Pada tahun 2009 diproyeksikan pangsa pasar suplai minyak non-OPEC tidak akan banyak berubah, yakni sekitar 55-56 juta bph.

Pada tahun 2008, permintaan terbesar akan minyak berasal dari negara-negara maju di wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, dan Pasifik dengan total penerimaan sebesar 47,67 juta bph. Dari jumlah tersebut, proporsi paling besar berasal dari Amerika Utara, yaitu sebesar 24,30 juta. Sementara itu, (32) total permintaan dari negara-negara berkembang adalah sebesar 25,06 juta bph dengan proporsi terbesar berasal dari negara-negara berkembang di Asia, yaitu sebesar 9,34 juta bph. Kemudian (33) kawasan lainnya, yaitu negara-negara bekas uni sovyet, Eropa Timur, dan China, memiliki total permintaan akan minyak sebesar 13,10 juta bph dengan proporsi terbesar dari China, yakni 8,01 juta bph.

Bagaimana perbaikan untuk penulisan ketidakseimbangan?

• TIDAK PERLU DIPERBAIKI

• ketidak-seimbangan

• ketidak seimbangan

• ke-tidakseimbang-an

• ke tidakseimbang an

Sejak Januari sampai dengan Oktober 2007, harga minyak tidak pernah mengalami penurunan dalam per gerakan bulanan. Bahkan, dibandingkan dengan harga pada tahun 2006 yang masih 27 dolar AS per barel, harga minyak dunia pada tahun 2008 sudah naik tiga kali lipat. Ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga minyak, seperti ketidakseimbangan (28) antara permintaan dan penawaran serta perkembangan harga minyak dunia yang selalu fluktuasi (29). Pada tahun 2007, total suplai minyak dunia mencapai 84,65 juta bph (barel per liter) dengan kontribusi produksi mentah negara anggota OPEC sebesar 30,97 bph atau sekitar 36 persen. Sampai dengan kwartal (30) ketiga 2008, produksi minyak mentah OPEC meningkat menjadi 32,3 juta bph, sedangkan (31) total produksi minyak negara non-OPEC tidak banyak berubah, yakni sekira 53,4 juta bph. Pada tahun 2009 diproyeksikan pangsa pasar suplai minyak non-OPEC tidak akan banyak berubah, yakni sekitar 55-56 juta bph.

Pada tahun 2008, permintaan terbesar akan minyak berasal dari negara-negara maju di wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, dan Pasifik dengan total penerimaan sebesar 47,67 juta bph. Dari jumlah tersebut, proporsi paling besar berasal dari Amerika Utara, yaitu sebesar 24,30 juta. Sementara itu, (32) total permintaan dari negara-negara berkembang adalah sebesar 25,06 juta bph dengan proporsi terbesar berasal dari negara-negara berkembang di Asia, yaitu sebesar 9,34 juta bph. Kemudian (33) kawasan lainnya, yaitu negara-negara bekas uni sovyet, Eropa Timur, dan China, memiliki total permintaan akan minyak sebesar 13,10 juta bph dengan proporsi terbesar dari China, yakni 8,01 juta bph.

Bagaimana perbaikan untuk penulisan fluktuasi?

• TIDAK PERLU DIPERBAIKI

• flutuatif

• fluktuatif

• fluktuasif

• berfluktual

Sejak Januari sampai dengan Oktober 2007, harga minyak tidak pernah mengalami penurunan dalam per gerakan bulanan. Bahkan, dibandingkan dengan harga pada tahun 2006 yang masih 27 dolar AS per barel, harga minyak dunia pada tahun 2008 sudah naik tiga kali lipat. Ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga minyak, seperti ketidakseimbangan (28) antara permintaan dan penawaran serta perkembangan harga minyak dunia yang selalu fluktuasi (29). Pada tahun 2007, total suplai minyak dunia mencapai 84,65 juta bph (barel per liter) dengan kontribusi produksi mentah negara anggota OPEC sebesar 30,97 bph atau sekitar 36 persen. Sampai dengan kwartal (30) ketiga 2008, produksi minyak mentah OPEC meningkat menjadi 32,3 juta bph, sedangkan (31) total produksi minyak negara non-OPEC tidak banyak berubah, yakni sekira 53,4 juta bph. Pada tahun 2009 diproyeksikan pangsa pasar suplai minyak non-OPEC tidak akan banyak berubah, yakni sekitar 55-56 juta bph.

Pada tahun 2008, permintaan terbesar akan minyak berasal dari negara-negara maju di wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, dan Pasifik dengan total penerimaan sebesar 47,67 juta bph. Dari jumlah tersebut, proporsi paling besar berasal dari Amerika Utara, yaitu sebesar 24,30 juta. Sementara itu, (32) total permintaan dari negara-negara berkembang adalah sebesar 25,06 juta bph dengan proporsi terbesar berasal dari negara-negara berkembang di Asia, yaitu sebesar 9,34 juta bph. Kemudian (33) kawasan lainnya, yaitu negara-negara bekas uni sovyet, Eropa Timur, dan China, memiliki total permintaan akan minyak sebesar 13,10 juta bph dengan proporsi terbesar dari China, yakni 8,01 juta bph.

Bagaimana perbaikan untuk penulisan kwartal?

• TIDAK PERLU DIPERBAIKI

• kuwartal

• kwuartal

• kuartal

• kuartalitas

Sejak Januari sampai dengan Oktober 2007, harga minyak tidak pernah mengalami penurunan dalam per gerakan bulanan. Bahkan, dibandingkan dengan harga pada tahun 2006 yang masih 27 dolar AS per barel, harga minyak dunia pada tahun 2008 sudah naik tiga kali lipat. Ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga minyak, seperti ketidakseimbangan (28) antara permintaan dan penawaran serta perkembangan harga minyak dunia yang selalu fluktuasi (29). Pada tahun 2007, total suplai minyak dunia mencapai 84,65 juta bph (barel per liter) dengan kontribusi produksi mentah negara anggota OPEC sebesar 30,97 bph atau sekitar 36 persen. Sampai dengan kwartal (30) ketiga 2008, produksi minyak mentah OPEC meningkat menjadi 32,3 juta bph, sedangkan (31) total produksi minyak negara non-OPEC tidak banyak berubah, yakni sekira 53,4 juta bph. Pada tahun 2009 diproyeksikan pangsa pasar suplai minyak non-OPEC tidak akan banyak berubah, yakni sekitar 55-56 juta bph.

Pada tahun 2008, permintaan terbesar akan minyak berasal dari negara-negara maju di wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, dan Pasifik dengan total penerimaan sebesar 47,67 juta bph. Dari jumlah tersebut, proporsi paling besar berasal dari Amerika Utara, yaitu sebesar 24,30 juta. Sementara itu, (32) total permintaan dari negara-negara berkembang adalah sebesar 25,06 juta bph dengan proporsi terbesar berasal dari negara-negara berkembang di Asia, yaitu sebesar 9,34 juta bph. Kemudian (33) kawasan lainnya, yaitu negara-negara bekas uni sovyet, Eropa Timur, dan China, memiliki total permintaan akan minyak sebesar 13,10 juta bph dengan proporsi terbesar dari China, yakni 8,01 juta bph.

Bagaimana perbaikan untuk penulisan sedangkan?

• TIDAK PERLU DIPERBAIKI

• Akan tetapi

• Namun

• Tetapi

• Meskipun

Sejak Januari sampai dengan Oktober 2007, harga minyak tidak pernah mengalami penurunan dalam per gerakan bulanan. Bahkan, dibandingkan dengan harga pada tahun 2006 yang masih 27 dolar AS per barel, harga minyak dunia pada tahun 2008 sudah naik tiga kali lipat. Ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga minyak, seperti ketidakseimbangan (28) antara permintaan dan penawaran serta perkembangan harga minyak dunia yang selalu fluktuasi (29). Pada tahun 2007, total suplai minyak dunia mencapai 84,65 juta bph (barel per liter) dengan kontribusi produksi mentah negara anggota OPEC sebesar 30,97 bph atau sekitar 36 persen. Sampai dengan kwartal (30) ketiga 2008, produksi minyak mentah OPEC meningkat menjadi 32,3 juta bph, sedangkan (31) total produksi minyak negara non-OPEC tidak banyak berubah, yakni sekira 53,4 juta bph. Pada tahun 2009 diproyeksikan pangsa pasar suplai minyak non-OPEC tidak akan banyak berubah, yakni sekitar 55-56 juta bph.

Pada tahun 2008, permintaan terbesar akan minyak berasal dari negara-negara maju di wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, dan Pasifik dengan total penerimaan sebesar 47,67 juta bph. Dari jumlah tersebut, proporsi paling besar berasal dari Amerika Utara, yaitu sebesar 24,30 juta. Sementara itu, (32) total permintaan dari negara-negara berkembang adalah sebesar 25,06 juta bph dengan proporsi terbesar berasal dari negara-negara berkembang di Asia, yaitu sebesar 9,34 juta bph. Kemudian (33) kawasan lainnya, yaitu negara-negara bekas uni sovyet, Eropa Timur, dan China, memiliki total permintaan akan minyak sebesar 13,10 juta bph dengan proporsi terbesar dari China, yakni 8,01 juta bph.

Bagaimana perbaikan untuk penulisan Sementara itu?

• TIDAK PERLU DIPERBAIKI

• Meskipun demikian

• Demikian pula

• Sebaliknya

• Sementaranya

Sejak Januari sampai dengan Oktober 2007, harga minyak tidak pernah mengalami penurunan dalam per gerakan bulanan. Bahkan, dibandingkan dengan harga pada tahun 2006 yang masih 27 dolar AS per barel, harga minyak dunia pada tahun 2008 sudah naik tiga kali lipat. Ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga minyak, seperti ketidakseimbangan (28) antara permintaan dan penawaran serta perkembangan harga minyak dunia yang selalu fluktuasi (29). Pada tahun 2007, total suplai minyak dunia mencapai 84,65 juta bph (barel per liter) dengan kontribusi produksi mentah negara anggota OPEC sebesar 30,97 bph atau sekitar 36 persen. Sampai dengan kwartal (30) ketiga 2008, produksi minyak mentah OPEC meningkat menjadi 32,3 juta bph, sedangkan (31) total produksi minyak negara non-OPEC tidak banyak berubah, yakni sekira 53,4 juta bph. Pada tahun 2009 diproyeksikan pangsa pasar suplai minyak non-OPEC tidak akan banyak berubah, yakni sekitar 55-56 juta bph.

Pada tahun 2008, permintaan terbesar akan minyak berasal dari negara-negara maju di wilayah Amerika Utara, Eropa Barat, dan Pasifik dengan total penerimaan sebesar 47,67 juta bph. Dari jumlah tersebut, proporsi paling besar berasal dari Amerika Utara, yaitu sebesar 24,30 juta. Sementara itu, (32) total permintaan dari negara-negara berkembang adalah sebesar 25,06 juta bph dengan proporsi terbesar berasal dari negara-negara berkembang di Asia, yaitu sebesar 9,34 juta bph. Kemudian (33) kawasan lainnya, yaitu negara-negara bekas uni sovyet, Eropa Timur, dan China, memiliki total permintaan akan minyak sebesar 13,10 juta bph dengan proporsi terbesar dari China, yakni 8,01 juta bph.

Bagaimana perbaikan untuk penulisan kemudian?

• TIDAK PERLU DIPERBAIKI

• sehingga

• Sementara itu

• Karena itu

• Selanjutnya

Pada akhir masa amnesti pajak tahap pertama, dana repatriasi lebih kecil daripada harapan pemerintah. Ada beberapa penyebab yang menjadikan dana repatriasi masih kecil. Kerja keras pemerintah masih dibutuhkan untuk memperbesar repatriasi aset.

yang Secara umum, pengusaha dan pelaku pasar modal dihubungi Kompas, Minggu dan Senin (9-10/10), mengapresiasi akselerasi pencapaian pemerintah dalam pengumpulan uang tebusan yang melampaui konsensus, deklarasi dalam negeri, dan perluasan basis pajak yang merupakan tujuan utama dari pengampunan pajak ini. Namun, pemerintah masih perlu mencari cara supaya repatriasi aset semakin besar. Pada periode pertama, aset yang direpatriasi mencapai Rp137 triliun.

"Banyak aset yang bukan merupakan aset likuid se hingga tidak mudah memindahkannya." Kata Kepala Riset Daewoo Securities Indonesia Taye Shim. Direktur utama PT Bahana TCW Investment Management, Edward Lubis, memperkirakan alasan komersil menjadi faktor belum ma suknya dana repatriasi itu. Dana itu masih digunakan untuk bertransaksi di luar negeri dan fleksibilitas penggunaan akan terbatas jika dana itu ada di dalam negeri. "Mereka me milih hanya melakukan deklarasi. Selisih pembayaran uang tebusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan repatriasi dianggap biaya kebebasan," ujar Edward.

(Sumber: Harian Kompas, 11 Oktober 2016)

Kata akselerasi dalam bacaan tersebut bermakna ....

• Pengampunan atau penghapusan hukuman

• laju peningkatan kecepatan

• pemulangan kembali ke negara asal

• instrumen keuangan yang mencerminkan kepemilikan

• pengukuran efek dari siklus bisnis terhadap anggaran

Pada akhir masa amnesti pajak tahap pertama, dana repatriasi lebih kecil daripada harapan pemerintah. Ada beberapa penyebab yang menjadikan dana repatriasi masih kecil. Kerja keras pemerintah masih dibutuhkan untuk memperbesar repatriasi aset.

yang Secara umum, pengusaha dan pelaku pasar modal dihubungi Kompas, Minggu dan Senin (9-10/10), mengapresiasi akselerasi pencapaian pemerintah dalam pengumpulan uang tebusan yang melampaui konsensus, deklarasi dalam negeri, dan perluasan basis pajak yang merupakan tujuan utama dari pengampunan pajak ini. Namun, pemerintah masih perlu mencari cara supaya repatriasi aset semakin besar. Pada periode pertama, aset yang direpatriasi mencapai Rp137 triliun.

"Banyak aset yang bukan merupakan aset likuid se hingga tidak mudah memindahkannya." Kata Kepala Riset Daewoo Securities Indonesia Taye Shim. Direktur utama PT Bahana TCW Investment Management, Edward Lubis, memperkirakan alasan komersil menjadi faktor belum ma suknya dana repatriasi itu. Dana itu masih digunakan untuk bertransaksi di luar negeri dan fleksibilitas penggunaan akan terbatas jika dana itu ada di dalam negeri. "Mereka me milih hanya melakukan deklarasi. Selisih pembayaran uang tebusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan repatriasi dianggap biaya kebebasan," ujar Edward.

(Sumber: Harian Kompas, 11 Oktober 2016)

Kata amnesti dalam bacaan tersebut bermakna ....

• Pengampunan atau penghapusan hukuman

• pengukuran efek dari siklus bisnis terhadap anggaran

• pemulangan kembali ke negara asal

• instrumen keuangan yang mencerminkan kepemilikan

• tingkat pertumbuhan jumlah modal riil

Pada akhir masa amnesti pajak tahap pertama, dana repatriasi lebih kecil daripada harapan pemerintah. Ada beberapa penyebab yang menjadikan dana repatriasi masih kecil. Kerja keras pemerintah masih dibutuhkan untuk memperbesar repatriasi aset.

yang Secara umum, pengusaha dan pelaku pasar modal dihubungi Kompas, Minggu dan Senin (9-10/10), mengapresiasi akselerasi pencapaian pemerintah dalam pengumpulan uang tebusan yang melampaui konsensus, deklarasi dalam negeri, dan perluasan basis pajak yang merupakan tujuan utama dari pengampunan pajak ini. Namun, pemerintah masih perlu mencari cara supaya repatriasi aset semakin besar. Pada periode pertama, aset yang direpatriasi mencapai Rp137 triliun.

"Banyak aset yang bukan merupakan aset likuid se hingga tidak mudah memindahkannya." Kata Kepala Riset Daewoo Securities Indonesia Taye Shim. Direktur utama PT Bahana TCW Investment Management, Edward Lubis, memperkirakan alasan komersil menjadi faktor belum ma suknya dana repatriasi itu. Dana itu masih digunakan untuk bertransaksi di luar negeri dan fleksibilitas penggunaan akan terbatas jika dana itu ada di dalam negeri. "Mereka me milih hanya melakukan deklarasi. Selisih pembayaran uang tebusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan repatriasi dianggap biaya kebebasan," ujar Edward.

(Sumber: Harian Kompas, 11 Oktober 2016)

Kata repatriasi dalam bacaan tersebut bermakna ....

• Pengampunan atau penghapusan hukuman

• harta keuangan yang bebas risiko dan langsung dapat dikonversi menjadi uang

• pemulangan kembali ke negara asal

• instrumen keuangan yang mencerminkan kepemilikan

• instrumen keuangan jangka pendek yang suku bunganya tidak diatur

Pada akhir masa amnesti pajak tahap pertama, dana repatriasi lebih kecil daripada harapan pemerintah. Ada beberapa penyebab yang menjadikan dana repatriasi masih kecil. Kerja keras pemerintah masih dibutuhkan untuk memperbesar repatriasi aset.

yang Secara umum, pengusaha dan pelaku pasar modal dihubungi Kompas, Minggu dan Senin (9-10/10), mengapresiasi akselerasi pencapaian pemerintah dalam pengumpulan uang tebusan yang melampaui konsensus, deklarasi dalam negeri, dan perluasan basis pajak yang merupakan tujuan utama dari pengampunan pajak ini. Namun, pemerintah masih perlu mencari cara supaya repatriasi aset semakin besar. Pada periode pertama, aset yang direpatriasi mencapai Rp137 triliun.

"Banyak aset yang bukan merupakan aset likuid se hingga tidak mudah memindahkannya." Kata Kepala Riset Daewoo Securities Indonesia Taye Shim. Direktur utama PT Bahana TCW Investment Management, Edward Lubis, memperkirakan alasan komersil menjadi faktor belum ma suknya dana repatriasi itu. Dana itu masih digunakan untuk bertransaksi di luar negeri dan fleksibilitas penggunaan akan terbatas jika dana itu ada di dalam negeri. "Mereka me milih hanya melakukan deklarasi. Selisih pembayaran uang tebusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan repatriasi dianggap biaya kebebasan," ujar Edward.

(Sumber: Harian Kompas, 11 Oktober 2016)

Kata konsensus dalam bacaan tersebut bermakna ....

• Pengampunan atau penghapusan hukuman

• harta keuangan yang bebas risiko dan langsung dapat dikonversi menjadi uang

• pemulangan kembali ke negara asal

• kesepakatan bersama

• instrumen keuangan jangka pendek yang suku bunganya tidak teratur