Grounding System

Nilai standar tegangan listrik PLN yang digunakan di Indonesia

• 110 VAC

• 220 VAC

• 110 Ampere

• 220 Ampere

Frekuensi tegangan listrik PLN

• 60 Hz

• 110 V

• 220 V

• 50 Hz

Pada sistem tiga fasa, Jika tegangan antara fasa dan netral 220V, maka tegangan antar fasa ke fasa adalah

• 110 V

• 220 V

• 380 V

• 480 V

Sistem satu fasa yang terdiri atas tiga kabel, terdiri atas

• Fasa, L1, L2

• L1,L2, L3

• Fasa, Netral, Ground

• Fasa, PE, Ground

Pada sistem tiga fasa yang memiliki 5 kabel terdiri atas :

• L1, L2, L3, L4, L5

• L1,L2,L3,Netral,Ground

• L1,L2, Netral, Ground, PE

• L1,L2,L3,Ground,PE

Gambar di atas merupakan simbol

• Netral

• Ground

• Fasa

• Sumber AC

Komponen pada gambar diatas berfungsi sebagai

• Antena

• BTS

• Penangkal Petir

• Sumber Tegangan

Suatu sistem penghantar yang menghubungkan sistem peralatan dan instalasi listrik dengan bumi/tanah disebut:

• Sistem Pengawatan

• Sistem Kontrol

• Sistem Daya

• Sistem Pembumian

Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan sistem pembumian adalah

• Meningkatkan daya listrik

• Menjamin keselamatan orang dari sengatan listrik

• Sebagai penangkal petir

• Mencegah kerusakan peralatan elektronik

Nilai tahanan pembumian dapat diukur dengan :

• Voltmeter

• Amperemeter

• Barometer

• Earth Tester