X - Tugas BAB 7 "Budaya Politik Di Indonesia"

Budaya politik yang berkembang di masyarakat Indonesia sekarang adalah….

• Budaya politik kaula

• Budaya politik pasif

• Budaya politik kolonila

• Budaya politik parokial

• Budaya politik partisipan

Warga negara sebagai insan politik yang tidak mau berpartisipasi dalam bidang politik disebut ….

• Partai politik

• Lembaga peradilan

• Undang-undang

• Wilayah negara

• Partisipan

Budaya politik di mana tingkat partisipasi politiknya rendah, merupakan jenis budaya politik…..

• Partisipan

• Parokial

• Kaula

• Pasif

• Kolonial

Anak-anak pejabat yang menjadi pengusaha-pengusaha besar karena memanfaatkan jabatan orang tua mereka dan memperoleh perlakuan istimewa adalah contoh dari budaya politik ….

• Patrimonalistik

• Unggul

• Patronage

• Parokial

• Partisipan

Esensi budaya politik Bhinneka Tunggal Ika adalah ….

• Kerja sama dan rasa percaya

• Konflik dan konsensus

• Tenggang rasa dan konflik

• Toleransi dan tenggang rasa

• Rasa percaya dan permusuhan

Berikut ini yang merupakan contoh dari budaya politik dalam kehidupan bernegara adalah…

• Mendengarkan pidato politik dari media elektronik

• Bergabung dalam partai politik

• Bergabung dalam kelompok kepentingan

• Menggunakan hak pilih dalam pemilu

• Menghimpun massa untuk berdemonstrasi

Warga negara disebut sebagai insan politik karena ….

• Setiap orang dalam kehidupannya selalu memenuhi kebutuhannya

• Sejak lahir telah dibekali dengan naluri untuk hidup bekerja sama dan berorganisasi

• Tidak dapat terlepas dengan manusia lain dalam kehidupannya

• Sebagai ciptaan Tuhan tidak dapat terlepas dengan alam sekitarnya

• Manusia hanya berperan sebagai objek dari politik

Faktor yang mendorong lahirnya budaya politik adalah….

• Pendidikan politik

• Kehidupan demokrasi masyarakat

• Tingkat ekonomi masyarakat

• Sosial budaya masyarakat

• Kesadaran masyarakat tentang hukum

Semakin banyaknya warga negara yang tidak aktif dalam pemilu memiliki arti bahwa orientasi politik warga negara bersifat ….

• Setia

• Kognitif

• Mendukung

• Evaluatif

• Apatis

Berikut ini peranan keluarga dalam proses sosialisasi politik, kecuali …

• Keluarga dapat memperkuat nilai-nilai dan prestasi kultural dan pendidikannya

• Keluarga memberinya kecakapan-kecakapan untuk melakukan interaksi politik

• Dalam keluarga diajarkan bagaimana menghargai orang tua serta orang yang lebih tua

• Anak akan memperoleh pelajaran politik dari saudaranya yang terdekat

• Anak mendapatkan pendidikan politik hanya dari keluarga