PTS II BAHASA INDONESIA KELAS VIII E

Perhatikan data buku berikut!

Judul : Gerpolek (Geriliya Politik dan Ekonomi)

Pengarang : Tan Malaka

Penerbit : Sega Arsy, Bandung

Tahun terbit : Cetakan pertama, 2013

Tebal buku : 139 halaman

1) Di awal buku ini Tan Malaka membandingkan dua kondisi, yaitu kondisi saat pahlawan bersenjata dan kondisi saat berunding. 2) Tan Malaka membandingkan dari banyak segi. 3) Tan Malaka membandingkan dari segi keuntungan masyarakat, daerah kekuasaan Indonesia, ekonomi, jumlah penduduk, dan segi keuntungan lainnya. 4) Dari perbandingan itu didapat simpulan-simpulan bahwa kondisi Indonesia saat perlawanan bersenjata jauh lebih baik dibandingkan saat berunding dengan penjajah.

[Disadur dari: https://ibnubaginda.blogspot.co.id/2016/11/resensi-buku-gerpolek-gerilya-politik.html?m=1, diunduh 10 juni 2017]

Kekurangan teks ulasan tersebut adalah . . . .

• Isi yang dibahas dalam teks ulasan tersebut tidak jelas

• Penggambaran identitas bukunya sangat membingungkan.

• Struktur teks tidak lengkap hanya memuat identitas dan sinopsis.

• Bahasa yang digunakan dalam teks ulasan tersebut sulit dipahami.

Perhatikan langkah-langkah berikut!

(1) Membuat saran-saran

(2) Mencatat hal-hal menarik dari isi buku

(3) Menelaah kelebihan dan kekurangan buku

(4) Mencatat identitas buku atau karya yang diulas

(5) Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan buku

Urutan langkah-langkah menulis teks ulasan yang benar adalah . . . .

• (4), (2), (3), (5), (1)

• (1), (2), (3), (4), (5)

• (5), (1), (3), (4), (2)

• (3), (5), (6), (2), (1)

Bacalah teks berikut!

(1) Buku berjudul Tidur Berbantal Koran merupakan autobiografi pengarangnya, yaitu N. Mursidi. Semua pengalaman N. Mursidi mulai menjadi penjaja koran hingga menjadi penulis dan wartawan ibu kota disajikan dengan jelas dalam autobiografi ini. (2) Sampul buku ini cukup menarik. Tulisan disajikan secara mengalir dan diselingi cerita-cerita pengalaman menarik dan lucu. Bahasa yang digunakan pun mudah dicerna. (3) Satu-satunya kritik terhadap buku ini tertuju pada label yang diberikan penerbit. Pada sampul buku ini tertulis “Sebuah Novel”, padahal pada bagian pendahuluan disebutkan autobiografi. (4) Singkatnya, buku ini akan mendorong pembaca untuk tidak menyerah dalam menggapai mimpi walau seribu kesulitan dan tantangan menghadang.

Pernyataan berupa keunggulan buku terdapat pada bagian . . . .

• (1)

• (2)

• (3)

• (4)

Cermatilah kutipan teks ulasan berikut dengan seksama!

Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi. Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi sekali. Keponakan yang Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam buku ini, padahal di novel sebelumnya telah diceritakan dengan jelas.

Kutipan resensi film tersebut merupakan bagian . . . .

• identitas

• sinopsis

• analisis

• evaluasi

Bacalah teks ulasan berikut!

1) Di awal buku ini Tan Malaka membandingkan dua kondisi, yaitu kondisi saat pahlawan bersenjata dan kondisi saat berunding. 2) Tan Malaka membandingkan dari banyak segi. 3) Tan Malaka membandingkan dari segi keuntungan masyarakat, daerah kekuasaan Indonesia, ekonomi, jumlah penduduk, dan segi keuntungan lainnya. 4) Dari perbandingan itu didapat simpulan-simpulan bahwa kondisi Indonesia saat perlawanan bersenjata jauh lebih baik dibandingkan saat berunding dengan penjajah.

[Disandur dari: https://ibnubaginda.blogspot.co.id/2016/11/resensi-buku-gerpolek-gerilya-politik.html?m=1, diunduh 10 juni 2017]

Kaidah kebahasaan teks ulasan dalam teks tersebut ditunjukkan oleh nomor . . . .

• 1) dan 2)

• 1) dan 4)

• 2) dan 3)

• 2) dan 4)

Kalimat berikut yang merupakan bagian dari teks ulasan yang mengulas buku nonfiksi adalah . . . .

• Cerita anak adalah suatu media penyampaian moral yang mendidik kepada anak-anak kita. Dengan adanya cerita anak, orang tua tidak perlu terlampau repot untuk memikirkan tentang media apa yang dapat dipergunakan untuk memberikan nilai pendidikan kepada sang anak.

• Buku cerita ini memiliki pelukisan bahasa yang sangat sederhana. Meskipun demikian, penulis berhasil mengajak pembaca masuk ke dalam cerita dengan sangat gamblang. Sehingga, penulis dapat dinyatakan sukses memainkan bahasa.

• Tidak banyak yang menyukai buku-buku nonfiksi, demikian yang terungkap dalam penelitian yang digelar di beberapa sekolah di Kota Palembang ini. Hal ini jelas membuktikan bahwa pasaran buku fiksi jauh lebih banyak peminatnya.

• Buku modul ini dibuat dengan kerja sama tim untuk membantu kegiatan belajar mengajar di bimbingan belajar Budiwijaya. Buku ini dilengkapi dengan pembahasan soal-soal yang lengkap untuk membantu siswa dalam proses kegiatan KBM di sekolah masing-masing.

Bacalah teks berikut!

Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang dililit kemiskinan.

Pada bab pertama buku ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam novel ini digambarkan sebagai ikal) dan kedua temannya, Arai dan Jimbron adalah tiga remaja yang nakal. Pada bab-bab berikutnya pembaca anak melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri sendiri.

Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu buku ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti membuat pembaca tertawa. Dari hal tersebut Anda mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan memiliki wawasan yang sangat luas. Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, di buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi.

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras.

Struktur teks ulasan tersebut adalah . . . .

• orientasi – peristiwa dan masalah – reorientasi

• orientasi – sinopsis – analisis – kelemahan dan keunggulan

• orientasi – komplikasi – resolusi – koda

• orientasi – argumentasi – penegasan ulang

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) Penyebabnya pun beraneka ragam, seperti kecelakaan lalu lintas, tabrak lari, atau kecelakaan tunggal.

2) Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, terdapat sekira 453 kasus kecelakaan di jalan raya.

3) Jalan raya merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia setelah penyakit jantung.

4) Kenyataan ini disebabkan puluhan bahkan ratusan orang meninggal dunia di jalan raya setiap harinya.

5) Oleh karena itu, marilah kita selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas ketika sedang menggunakan jalan raya.

Urutan kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf persuasi padu adalah . . . .

• (3), (1), (2), (5), (4)

• (3), (2), (1), (4), (5)

• (3), (4), (1), (2), (5)

• (3), (5), (1), (2), (4)

Bacalah paragraf berikut!

Masalah penumpukan sampah industri di kota besar sudah menjadi masalah klasik di kota-kota besar. Sampah terdiri atas dua jenis, yaitu organik dan anorganik. Sebenarnya, sampah-sampah tersebut dapat didaur ulang agar tumpukan sampah di kota-kota besar dapat dikurangi. Sampah organik dapat dibuat pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang mempunyai nilai guna lebih.

Kalimat ajakan tepat berdasarkan paragraf tersebut adalah ….

• Mari, kita bergotong-royong membersihkan sampah yang menumpuk!

• Ayo, menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan!

• Mari, kita bersama-sama menggalakkan gerakan lingkungan sehat tanpa sampah!

• Ayo, mendaur ulang sampah untuk mengurangi masalah penumpukan sampah!

Bacalah paragraf berikut!

Masalah penumpukan sampah industri di kota besar sudah menjadi masalah klasik di kota-kota besar. Sampah terdiri atas dua jenis, yaitu organik dan anorganik. Sebenarnya, sampah-sampah tersebut dapat didaur ulang agar tumpukan sampah di kota-kota besar dapat dikurangi. Sampah organik dapat dibuat pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang mempunyai nilai guna lebih.

Istilah sampah organik pada teks tersebut berarti . . . .

• Sampah yang berasal dari tumbuhan dan mudah mengalami daur ulang.

• Sampah yang terdiri atas unsur yang tidak dapat diproses secara alami.

• Sampah yang berbentuk gas atau cairan dari reaktor pembelah nuklir.

• Sampah yang sulit didaur ulang oleh mikroorganisme secara alami.