Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat

Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam puisi rakyat adalah . . .

• Pantun

• Gurindam

• Syair

• Balada

Puisi rakyat yang memiliki ajaran berkaitan dengan budi pekerti dan nasihat keagamaan disebut . . .

• Pantun

• Gurindam

• Syair

• Balada

Salah satu jenis puisi rakyat yang berasal dari Persia adalah . . .

• Pantun

• Gurindam

• Syair

• Balada

Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri pantun adalah . . .

• Setiap bait terdiri dari 2-4 baris

• Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-12 suku kata

• Terdapat sampiran dan isi

• Rima akhir bersajak a-b-a-b

Berikut ini yang merupakan ciri-ciri syair adalah . . .

• Setiap bait terdiri dari 4 baris

• Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata

• Bersajak a-a-a-a

• Semua baris adalah isi

Barang siapa tiada memegang agama,

Sekali-kali tiada boleh dibilang kan nama.

Larik diatas adalah contoh puisi rakyat . . .

• Pantun

• Gurindam

• Syair

• Seloka

Apabila banyak berkata-kata,

Disitulah jalan masuk dusta.

Makna pada gurindam diatas adalah . . .

• Peringatan untuk orang sombong

• Bahaya untuk orang pendusta

• Bahaya orang yang banyak bicara

• Tidak boleh banyak bicara

Janganlah berprasangka buruk kepada sesama

Salah satu bait pada syair di atas merupakan jenis kalimat . . .

• Perintah

• Ajakan

• Saran

• Larangan

Air surut memungut bayam,

Sayur diisi ke dalam kantung;

Jangan diikuti tabiat ayam,

Bertelur sebiji riuh sekampung

Makna yang terkandung di dalam puisi tersebut adalah . . .

• Jangan suka memamerkan barang mewah

• Jangan suka menyombongkan diri

• Jangan suka memamerkan apa yang didapat

• Jangan suka membuat gaduh atau riuh

Ikan nila dimakan berang-berang,

Katak hijau melompat ke kiri;

Jika berada di rantau orang,

Baik-baik membawa diri.

Hitunglah berapa jumlah masing-masing suku pada larik pantun diatas . . .

• 11 - 10 - 10 - 9

• 11 - 10 - 9 - 10

• 8 - 10 - 10 - 9

• 8 - 10 - 9 - 10