XI-PAS-AIJ-AKM (Genap)

Quiz
•
Computers
•
2nd - 3rd Grade
•
Hard
Martinus Mai, S.Kom
Used 34+ times
FREE Resource
25 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 1 pt
Dalam dunia jaringan komputer, sebuah komputer/host hanya bisa berkomunikasi dengan host lain yang terletak dalam satu jaringan yang sama. Secara default, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan jaringan komputer lain.
Lalu bagaimana jika terdapat paket yang harus dikirimkan/ditujukan untuk komputer pada jaringan lain ? Untuk menangani permasalahan tersebut, maka digunakanlah routing.
Apa itu routing ? Routing adalah proses menentukan jalur yang akan dilalui oleh paket. Perangkat yang melakukan routing adalah router.
Router dikenal sebagai perangkat jaringan yang cerdas karena memiliki cpu dan memory serta kemampuannya untuk menentukan jalur lewat paket serta mampu menghubungkan beberapa jaringan komputer yang berbeda.
Dengan routing, sebuah paket dapat keluar masuk ke jaringan lain secara bebas sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Routing dibedakan menjadi 2, yakni static routing dan dynamic routing.
Static Routing
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.
Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.
Static routing dikenal lebih aman karena pada static routing tidak ada update informasi tabel routing yang dikirimkan ke router lain. Tabel routing adalah kumpulan jalur routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel routing antara lain :
- Network destination (jaringan tujuan)
- subnet mask (subnet mask jaringan tujuan)
- Gateway
Gateway bisa berupa next hop (ip address pada router berikutnya yang akan dilalui paket) atau out-interface (interface yang akan dilalui paket untuk keluar ke jaringan luar).
Static routing lebih cocok jika digunaan pada perusahan kecil, karena pada perusahaan tersebut, jaringan yang digunakan tidak begitu besar dan kompleks.
Dynamic RoutingDynamic Routing adalah routing yang berkerja menggunakan protokol routing dan memiliki algoritma dalam menentukan jalur. Kelebihan dari dynamic routing adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka protokol routing akan secara otomatis melakukan routing ulang sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan jaringan yang baru.
Sementara kekurangannya adalah dynamic routing membutuhkan sumber daya jaringan yang lebih besar (seperti CPU dan memory) sehingga performa jaringan dapat menurun.
Dynamic routing menggunakan suatu protokol routing. Protokol tersebut akan menentukan jalur - jalur yang akan dilewati paket, membuat tabel routing serta mengubah tabel routing apabila terjadi perubahan pada jaringan.
Pada dynamic routing, terdapat update tabel routing yang dilakukan secara periodik. Fungsi dari update tabel routing ini adalah, agar setiap router yang terhubung dapat mengenali jalur - jalur yang digunakan oleh router pengirim. Nantinya, router - router dalam jaringan tersebut akan bekerja sama untuk meneruskan paket - paket agar sampai ketujuan.
Karena update tabel routing itulah, dynamic routing menjadi kurang aman. Hal ini dikarenakan sewaktu tabel routing beredar di jaringan, informasi yang dibawa dapat dicuri atau disadap oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Lain halnya dengan static routing yang tidak melakukan update tabel routing.
Dynamic routing cocok digunakan untuk jaringan berskala menengah hingga besar karena pada jaringan tersebut lalu lintas data begitu banyak dan kompleks. Dynamic routing didesain dengan menggunakan algoritma dan protokol routing untuk menangani jalur - jalur pada perusahaan tersebut dan akan mengubah jalur secara otomatis apabila terjadi perubahan.
Berdasarkan informasi teks diatas,apa keunggulan routing statis ? (Silahkah memilih lebih dari 1 jawaban)
Hemat sumber daya
Tidak aman
Lebih aman
Cocok untuk skala kecil
Cocok skala besar
2.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 1 pt
Dalam dunia jaringan komputer, sebuah komputer/host hanya bisa berkomunikasi dengan host lain yang terletak dalam satu jaringan yang sama. Secara default, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan jaringan komputer lain.
Lalu bagaimana jika terdapat paket yang harus dikirimkan/ditujukan untuk komputer pada jaringan lain ? Untuk menangani permasalahan tersebut, maka digunakanlah routing.
Apa itu routing ? Routing adalah proses menentukan jalur yang akan dilalui oleh paket. Perangkat yang melakukan routing adalah router.
Router dikenal sebagai perangkat jaringan yang cerdas karena memiliki cpu dan memory serta kemampuannya untuk menentukan jalur lewat paket serta mampu menghubungkan beberapa jaringan komputer yang berbeda.
Dengan routing, sebuah paket dapat keluar masuk ke jaringan lain secara bebas sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Routing dibedakan menjadi 2, yakni static routing dan dynamic routing.
Static Routing
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.
Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.
Static routing dikenal lebih aman karena pada static routing tidak ada update informasi tabel routing yang dikirimkan ke router lain. Tabel routing adalah kumpulan jalur routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel routing antara lain :
- Network destination (jaringan tujuan)
- subnet mask (subnet mask jaringan tujuan)
- Gateway
Gateway bisa berupa next hop (ip address pada router berikutnya yang akan dilalui paket) atau out-interface (interface yang akan dilalui paket untuk keluar ke jaringan luar).
Static routing lebih cocok jika digunaan pada perusahan kecil, karena pada perusahaan tersebut, jaringan yang digunakan tidak begitu besar dan kompleks.
Dynamic RoutingDynamic Routing adalah routing yang berkerja menggunakan protokol routing dan memiliki algoritma dalam menentukan jalur. Kelebihan dari dynamic routing adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka protokol routing akan secara otomatis melakukan routing ulang sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan jaringan yang baru.
Sementara kekurangannya adalah dynamic routing membutuhkan sumber daya jaringan yang lebih besar (seperti CPU dan memory) sehingga performa jaringan dapat menurun.
Dynamic routing menggunakan suatu protokol routing. Protokol tersebut akan menentukan jalur - jalur yang akan dilewati paket, membuat tabel routing serta mengubah tabel routing apabila terjadi perubahan pada jaringan.
Pada dynamic routing, terdapat update tabel routing yang dilakukan secara periodik. Fungsi dari update tabel routing ini adalah, agar setiap router yang terhubung dapat mengenali jalur - jalur yang digunakan oleh router pengirim. Nantinya, router - router dalam jaringan tersebut akan bekerja sama untuk meneruskan paket - paket agar sampai ketujuan.
Karena update tabel routing itulah, dynamic routing menjadi kurang aman. Hal ini dikarenakan sewaktu tabel routing beredar di jaringan, informasi yang dibawa dapat dicuri atau disadap oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Lain halnya dengan static routing yang tidak melakukan update tabel routing.
Dynamic routing cocok digunakan untuk jaringan berskala menengah hingga besar karena pada jaringan tersebut lalu lintas data begitu banyak dan kompleks. Dynamic routing didesain dengan menggunakan algoritma dan protokol routing untuk menangani jalur - jalur pada perusahaan tersebut dan akan mengubah jalur secara otomatis apabila terjadi perubahan.
Berdasarkan informasi teks diatas,apa keunggulan routing dinamis ? (Silahkah memilih lebih dari 1 jawaban)
Update tabel routing dilakukan otomatis
Digunakan untuk jaringan skala kecil
Digunakan untuk jaringan skala besar
Lebih aman
Otomatis membuat jalur routing apabila ada perubahan atau penambahan
3.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 1 pt
Dalam dunia jaringan komputer, sebuah komputer/host hanya bisa berkomunikasi dengan host lain yang terletak dalam satu jaringan yang sama. Secara default, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan jaringan komputer lain.
Lalu bagaimana jika terdapat paket yang harus dikirimkan/ditujukan untuk komputer pada jaringan lain ? Untuk menangani permasalahan tersebut, maka digunakanlah routing.
Apa itu routing ? Routing adalah proses menentukan jalur yang akan dilalui oleh paket. Perangkat yang melakukan routing adalah router.
Router dikenal sebagai perangkat jaringan yang cerdas karena memiliki cpu dan memory serta kemampuannya untuk menentukan jalur lewat paket serta mampu menghubungkan beberapa jaringan komputer yang berbeda.
Dengan routing, sebuah paket dapat keluar masuk ke jaringan lain secara bebas sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Routing dibedakan menjadi 2, yakni static routing dan dynamic routing.
Static Routing
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.
Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.
Static routing dikenal lebih aman karena pada static routing tidak ada update informasi tabel routing yang dikirimkan ke router lain. Tabel routing adalah kumpulan jalur routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel routing antara lain :
- Network destination (jaringan tujuan)
- subnet mask (subnet mask jaringan tujuan)
- Gateway
Gateway bisa berupa next hop (ip address pada router berikutnya yang akan dilalui paket) atau out-interface (interface yang akan dilalui paket untuk keluar ke jaringan luar).
Static routing lebih cocok jika digunaan pada perusahan kecil, karena pada perusahaan tersebut, jaringan yang digunakan tidak begitu besar dan kompleks.
Dynamic RoutingDynamic Routing adalah routing yang berkerja menggunakan protokol routing dan memiliki algoritma dalam menentukan jalur. Kelebihan dari dynamic routing adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka protokol routing akan secara otomatis melakukan routing ulang sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan jaringan yang baru.
Sementara kekurangannya adalah dynamic routing membutuhkan sumber daya jaringan yang lebih besar (seperti CPU dan memory) sehingga performa jaringan dapat menurun.
Dynamic routing menggunakan suatu protokol routing. Protokol tersebut akan menentukan jalur - jalur yang akan dilewati paket, membuat tabel routing serta mengubah tabel routing apabila terjadi perubahan pada jaringan.
Pada dynamic routing, terdapat update tabel routing yang dilakukan secara periodik. Fungsi dari update tabel routing ini adalah, agar setiap router yang terhubung dapat mengenali jalur - jalur yang digunakan oleh router pengirim. Nantinya, router - router dalam jaringan tersebut akan bekerja sama untuk meneruskan paket - paket agar sampai ketujuan.
Karena update tabel routing itulah, dynamic routing menjadi kurang aman. Hal ini dikarenakan sewaktu tabel routing beredar di jaringan, informasi yang dibawa dapat dicuri atau disadap oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Lain halnya dengan static routing yang tidak melakukan update tabel routing.
Dynamic routing cocok digunakan untuk jaringan berskala menengah hingga besar karena pada jaringan tersebut lalu lintas data begitu banyak dan kompleks. Dynamic routing didesain dengan menggunakan algoritma dan protokol routing untuk menangani jalur - jalur pada perusahaan tersebut dan akan mengubah jalur secara otomatis apabila terjadi perubahan.
Berdasarkan informasi teks diatas, pernyataan dibawah ini benar menjelaskan tentang routing dinamis ? (Silahkah memilih lebih dari 1 jawaban)
Menggunakan routing protokol
Dalam menentukan jalur/rute menggunakan algoritma tertentu
Dikonfigurasi secara manual
Lebih aman/secure
Digunakan pada jaringan berskala besar, seperti jaringan internet
4.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 1 pt
VLAN atau Vitrual Local Area Network adalah teknologi yang menggabungkan beberapa local area netwok dalam satu switch secara virtualisasi. Konsep VLAN mempunyai tujuan yang sama seperti subnetting yaitu mengelompokan beberapa perangkat komputer.
Ketika topologi fisik suatu LAN sudah ditentukan maka akan cukup rumit bagi kita untuk merombaknya menjadi bentuk lain. Biasanya media fisik network akan tertanam pada pipa khusus yang sulit dibongkar dan ditata ulang. Sehingga kita tidak dapat mengelompokan kembali beberapa komputer yang lokasinya berjauhan tanpa melalui proses bongkar pasang hardware.
Dengan konsep VLAN hal tersebut dapat diatasi. Kita dapat mentata ulang topologi network secara virtualisasi tanpa harus menbongkar pasang hardware dan mencabut kabel kabel yang sudah tertancap pada switch. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan menggunakan software khusus yang dapat mengelompokkan berdasarkan kebutuhannya.
Jika diperhatikan topologi diatas dengan menggunakan konsep VLAN maka komputer yang sesuai dengan group saja yang bisa terkoneksi. Sebagai contoh komputer lab yang saling terhubung dengan komputer lab saja lah yang dapat terkoneksi. Komputer Lab tidak bisa mengakses komputer yang ada diruang kelas dan ruang dosen. Mengapa ini dilakukan? jawabannya adalah untuk membatasi akses setiap group. Seorang dosen tidak bisa melakukan absen kehadiran melalui ruang kelas dan lab. Sedangkan ruang dekan akan terkoneksi untuk ruang dosen dan administrasi dalam menkordinasi tugasnya.
Dengan Memanfaatkan VLAN, Seorang network administrator kini dapat mengontrol setiap port switch dan user. User tidak bisa begitu saja menghubungkan kabel network pada switch untuk mengakses resource network. Sebab VLAN akan membatasi akses berdasarkan resource network tertentu. Selain itu, Switch akan memberitahu network workstation agar selalu meminta user untuk login ketika memulai mengakses network.
Konsep VLAN ini diatur pada switch. Tidak semua switch mendukung fitur tersebut. Ingat bahwa beberapa switch memiliki kemampuan untuk memanage port atau yang disebut dengan managed switch. Jika kita menggunakan switch yang hanya sebagai penghubung jaringan maka konsep VLAN tidak bisa diterapkan. Beberapa vendor switch yang menyediakan fasilitas tersebut seperti Cisco Catalyst, Hp, Neatgear dll.
Secara garis besar manfaat dari penggunaan VLAN adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan performa network dengan cara memblok paket yang tidak diperlukan.
2) Desain network yang fleksible yang memungkinkan anggota bepindah pindah lokasi tanpa harus merombak ulang perangkat jaringan.
3) Mengurangi biaya instalasi untuk perangkat perangkat jaringan
4) Keamanan dalam membatasi user dalam mengakses aplikasi dan data berdasarkan access list yang ditentukan.
Berdasarkan informasi pada teks diatas, maka tujuan utama dari konsep VLAN adalah...? (pilih boleh lebih dari 1)
Fleksibelitas dalam mengatur jaringan LAN tanpa bongkar jarungan secara fisik
Digunakan untuk menggabungkan beberapa LAN dalam satu switch secara virtualisasi
Meminimal biaya/cost dalam membangun beberapak kelompok jaringan LAN tanpa membokar jaringan fisik.
Mempermudah pekerjaan seorang administrator
Untuk memudahkan kontrol dan keamanan akses
5.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 1 pt
VLAN atau Vitrual Local Area Network adalah teknologi yang menggabungkan beberapa local area netwok dalam satu switch secara virtualisasi. Konsep VLAN mempunyai tujuan yang sama seperti subnetting yaitu mengelompokan beberapa perangkat komputer.
Ketika topologi fisik suatu LAN sudah ditentukan maka akan cukup rumit bagi kita untuk merombaknya menjadi bentuk lain. Biasanya media fisik network akan tertanam pada pipa khusus yang sulit dibongkar dan ditata ulang. Sehingga kita tidak dapat mengelompokan kembali beberapa komputer yang lokasinya berjauhan tanpa melalui proses bongkar pasang hardware.
Dengan konsep VLAN hal tersebut dapat diatasi. Kita dapat mentata ulang topologi network secara virtualisasi tanpa harus menbongkar pasang hardware dan mencabut kabel kabel yang sudah tertancap pada switch. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan menggunakan software khusus yang dapat mengelompokkan berdasarkan kebutuhannya.
Jika diperhatikan topologi diatas dengan menggunakan konsep VLAN maka komputer yang sesuai dengan group saja yang bisa terkoneksi. Sebagai contoh komputer lab yang saling terhubung dengan komputer lab saja lah yang dapat terkoneksi. Komputer Lab tidak bisa mengakses komputer yang ada diruang kelas dan ruang dosen. Mengapa ini dilakukan? jawabannya adalah untuk membatasi akses setiap group. Seorang dosen tidak bisa melakukan absen kehadiran melalui ruang kelas dan lab. Sedangkan ruang dekan akan terkoneksi untuk ruang dosen dan administrasi dalam menkordinasi tugasnya.
Dengan Memanfaatkan VLAN, Seorang network administrator kini dapat mengontrol setiap port switch dan user. User tidak bisa begitu saja menghubungkan kabel network pada switch untuk mengakses resource network. Sebab VLAN akan membatasi akses berdasarkan resource network tertentu. Selain itu, Switch akan memberitahu network workstation agar selalu meminta user untuk login ketika memulai mengakses network.
Konsep VLAN ini diatur pada switch. Tidak semua switch mendukung fitur tersebut. Ingat bahwa beberapa switch memiliki kemampuan untuk memanage port atau yang disebut dengan managed switch. Jika kita menggunakan switch yang hanya sebagai penghubung jaringan maka konsep VLAN tidak bisa diterapkan. Beberapa vendor switch yang menyediakan fasilitas tersebut seperti Cisco Catalyst, Hp, Neatgear dll.
Secara garis besar manfaat dari penggunaan VLAN adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan performa network dengan cara memblok paket yang tidak diperlukan.
2) Desain network yang fleksible yang memungkinkan anggota bepindah pindah lokasi tanpa harus merombak ulang perangkat jaringan.
3) Mengurangi biaya instalasi untuk perangkat perangkat jaringan
4) Keamanan dalam membatasi user dalam mengakses aplikasi dan data berdasarkan access list yang ditentukan.
Berdasarkan informasi pada teks diatas, pernyataan dibawah ini benar tentang VLAN adalah...? (pilih boleh lebih dari 1)
VLAN merupkan konsepel jaringan LAN virtual
VLAN dapat dikonfigurasi pada switch bukan managed
Dalam VLAN terdapat beberapa kelompak LAN yang berbeda
Biaya yang dibutuhkan dengan menerapkan konsep VLAN lebih murah
VLAN sangat sulit karena harus membongkar jaringan fisik
6.
MULTIPLE SELECT QUESTION
3 mins • 1 pt
Website marketplace seperti Tokopedia, Lazada dan Shopee melayani ratusan pelanggan setiap harinya. Pengunjung website mereka bahkan melonjak secara drastis saat event khusus seperti 12.12 atau Harbolnas.
Meski demikian, website marketplace tersebut jarang mengalami gangguan atau down. Kok bisa ya? Salah satu jawabannya adalah penggunaan load balancing.
Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang load balancing. Mulai dari pengertian load balancing, fungsi load balancing, hingga cara kerja load balancing pada server website.
Load balancing adalah proses pendistribusian traffic jaringan ke beberapa server. Ini untuk memastikan salah satu server tidak menanggung terlalu banyak beban permintaan.
Server website yang kelebihan beban membuat proses muat halaman menjadi lambat, atau bahkan tidak terhubung sama sekali.
Secara sederhana, berikut prinsip kerja load balancing:
- Mendistribusikan permintaan klien atau beban jaringan secara efisien di beberapa server. Dengan pemerataan distribusi, website atau aplikasi menjadi lebih tanggap dan stabil ketika diakses oleh pengguna.
- Memastikan ketersediaan dengan mengirimkan permintaan hanya ke server yang sedang online
- Memberikan fleksibilitas untuk menambah atau mengurangi server sesuai permintaan
Cara Kerja Load Balancing
Apapun bentuknya, perangkat load balancing mendistribusikan traffic ke beberapa server untuk memastikan tidak ada satu server pun yang menanggung beban berlebih. Secara efektif, load balancing meminimalkan waktu respon server.
Fungsi load balancing sama seperti polisi lalu-lintas yang bertugas mencegah kemacetan dan insiden di jalanan yang tidak diinginkan. Load balancer harus bisa memastikan arus lalu-lintas jaringan tetap lancar sekaligus memberi rasa aman dalam sistem kerja jaringan yang rumit.
Secara sederhana, berikut cara kerja load balancing:
Pengguna meminta akses masuk server website / aplikasi Load balancer menerima dan mendistribusikan traffic ke beberapa server Jika satu server down, perangkat ini mengalihkan traffic ke server lain yang tersedia. Load balancing menjadi metode paling terukur dalam menangani banyaknya permintaan akses dari alur kerja multi aplikasi dan multi perangkat. Dengan akses tanpa batas dunia digital saat ini, load balancing memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Berdasarkan teks informasi diatas apa yang dapat anda simpulkan tentang load balancing ?
Load balancing digunakan untuk membagi beban atau traffick sebuah server.
Pada aplikasi dengan tingkat beban akses yang besar seperti tokopedia, lazada, shope, blibli, gojek, alibaba, dll, menerapkan teknologi load balancing.
Load balancing teknik untuk menghemat biaya
Load balancing adalah teknologi untuk meningkatkan kecepatan akses layanan
Load balancing adalah teknologi untuk menggandakan server
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
1.RIP (Routing Information Protocol)
RIP adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing.
2. OSPF (Open Short Path First) – menggunakan algoritma link-state
- Protokol routing link-state
- Merupakan open standard protokol routing yang dijelaskan di RFC 2328
- Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost terendah.
- Update routing dilakukan secara floaded saat terjadi perubahan topologi jaringan.
OSPF adalah sebuah protocol standar terbuka yang telah dimplementasikan oleh sejumlah vendor jaringan. Jika Anda memiliki banyak router, dan tidak semuanya adalah cisco, maka Anda tidak dapat menggunakan EIGRP, jadi pilihan Anda tinggal RIP v1, RIP v2, atau OSPF.
3.IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) – menggunakan algoritma distance vector
Protokol routing distance vector. Menggunakan composite metric yang terdiri atas bandwidth, load, delay dan reliability
Update routing dilakukan secara broadcast setiap 90 detik. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah sebuah routing protocol berpemilik yang dikembangkan pada pertengahan tahun 1980-an oleh Cisco Systems, Inc Cisco. Tujuan utama dalam menciptakan IGRP adalah untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (AS).
4.EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) – menggunakan algoritma advanced distance vector
- Menggunakan protokol routing enhanced distance vector.
- Menggunakan cost load balancing yang tidak sama.
- Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link-state.
- Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek.
Distance vector protocol merawat satu set metric yang kompleks untuk jarak tempuh ke jaringan lainnya. EIGRP menggabungkan juga konsep link state protocol. Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP sangat cocok untuk jaringan besar.
5.BGP (Border Gateway Protocol) – menggunakan algoritma distance vector
- Menggunakan routing protokol distance vector
- Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client
- Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system
BGP merupakan salah satu jenis routing protocol yang ada di dunia komunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol, BGP memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan.
Berdasarkan informasi pada teks diatas, dibawah ini protokol routing dinamis yang tidak menggunakan algoritam distance vector adalah...?
IGRP
RIP
OSPF
EIGRP
BGP
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
30 questions
QUIZZ AIJ XI TKJ - ROUTING STATIS

Quiz
•
KG - Professional Dev...
20 questions
UH 1 TLJ XI

Quiz
•
1st Grade - University
30 questions
Jaringan Berbasis Luas (WAN)

Quiz
•
1st - 12th Grade
20 questions
Routing Dinamis

Quiz
•
2nd Grade
20 questions
MTCRE

Quiz
•
1st - 3rd Grade
20 questions
Teknologi Layanan Jaringan

Quiz
•
1st - 3rd Grade
20 questions
Ulangan Harian TJBL

Quiz
•
2nd Grade
20 questions
Teknologi Layanan Jaringan kelas XII

Quiz
•
KG - 12th Grade
Popular Resources on Wayground
18 questions
Writing Launch Day 1

Lesson
•
3rd Grade
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
11 questions
Standard Response Protocol

Quiz
•
6th - 8th Grade
40 questions
Algebra Review Topics

Quiz
•
9th - 12th Grade
4 questions
Exit Ticket 7/29

Quiz
•
8th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
19 questions
Handbook Overview

Lesson
•
9th - 12th Grade
20 questions
Subject-Verb Agreement

Quiz
•
9th Grade
Discover more resources for Computers
18 questions
Writing Launch Day 1

Lesson
•
3rd Grade
9 questions
A Fine, Fine School Comprehension

Quiz
•
3rd Grade
12 questions
Passport Quiz 1

Quiz
•
1st - 5th Grade
10 questions
Place Value

Quiz
•
3rd Grade
8 questions
Writing Complete Sentences - Waiting for the Biblioburro

Lesson
•
3rd Grade
10 questions
Third Grade Angels Vocab Week 1

Quiz
•
3rd Grade
12 questions
New Teacher

Quiz
•
3rd Grade