Bioteknologi Kehutanan

Bioteknologi Kehutanan

University

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pretest Bioteknologi Farmasi Kuliah 2

Pretest Bioteknologi Farmasi Kuliah 2

University

20 Qs

Penyakit dan Pengendaliannya

Penyakit dan Pengendaliannya

University

10 Qs

Quiz 1 Biosistematika

Quiz 1 Biosistematika

University

10 Qs

Analisis Mutasi EGFR pada Kanker Paru-paru

Analisis Mutasi EGFR pada Kanker Paru-paru

University

15 Qs

Teknik Isolasi DNA dan PCR

Teknik Isolasi DNA dan PCR

University

15 Qs

sistem muskuloskeletal

sistem muskuloskeletal

University

10 Qs

ulangan harian ke 3

ulangan harian ke 3

9th Grade - University

20 Qs

Protista

Protista

University

15 Qs

Bioteknologi Kehutanan

Bioteknologi Kehutanan

Assessment

Quiz

Science

University

Medium

Created by

Inggar Damayanti

Used 2+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada susunan DNA, basa pirimidin C (sitosin) akan selalu berikatan dengan basa

Guanin

Timin

Adenin

Urasil

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Berikut merupakan keuntungan mencari marka genetik dengan pendekatan kandidat gen adalah

Gen yang dipelajari terlibat pada sifat fenotip yang diinginkan

kontribusi lokus kandidat tidak mempengaruhi variasi total fenotip

umum, sehingga mudah teramplifikasi pada semua lokus yang diamati

Dapat digunakan sebagai penentu nilai fenotipe

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Berikut adalah tahapan awal yang dilakukan untuk mendapatkan marka genetik berdasarkan pendekatan kandidat gen adalah

identifikasi lokus yang diinginkan yang berhubungan dengan sifat fenotipe

identifikasi varian molekuler

mengelompokkan variasi molekuler dalam kelas genotipe

mengelompokkan variasi fenotipe

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Berikut adalah kelemahan pendekatan kandidat gen adalah

Terbatas hanya pada sifat-sifat yang telah diketahui hubungan fisiologis dan biokimianya

Variasi molekuler bisa diperoleh pada semua locus/loci yang diinginkan

Lokus yang terdeteksi berasal dari daerah yang fungsinya tidak diketahui

Hanya memfokuskan pada gen yang relevan terhadap fenotip yang diinginkan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Marka genetik yang mendeteksi polimorfisme melalui dua tahap yaitu digesti dengan enzim restriksi dan hibridisasi dikenal dengan

Restriction Fragment Length Polymorphism

Mikrosatelit

Simple Sequence Repeat

Random Amplified Polymorphic DNA

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Berikut yang bukan merupakan kelemahan dari pendekatan random marker approach adalah

Variasi molekuler harus diperoleh pada locus/loci yang dipelajari

Lokus yang dideteksi berasal dari daerah yang fungsinya tidak diketahui

Varian molekuler dalam hubungannya dengan sifat fenotip secara fisiologis dan biokimia sulit diinterpretasi

Lebih sesuai untuk mempelajari crosses dari populasi yang divergent daripada populasi alami

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Marka genetik yang merupakan gabungan antara amplifikasi PCR dengan digesti menggunakan enzim restriksi dari suatu lokus DNA dikenal dengan

Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism

Polymerase Chain Reaction-Amplified Fragment Length Polymorphisms

Cleaved Amplified Polymorphic Sequences

Simple Sequence Repeats-SSRs

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?