Pada sel volta, elektron dirancang untuk mengalir pada rangkaian luar, sehingga dapat menghasilkan kerja. Agar terjadi seperti itu, maka reaksi oksidasinya harus dipisahkan dari reaksi reduksinya, sehingga membentuk sel volta. Salah satu sel volta yang sering kita temui adalah sel galvani / baterai. Sel Volta mengubah energi . . . menjadi energi . . . .

• listrik - kimia

• listrik - potensial

• listrik - kinetik

• kimia - listrik

• kimia - kinetic

Berikut ini yang di TIDAK perlukan dalam suatu rangkaian sel volta adalah ....

• Sumber Arus Listr

• Voltmeter

• Dua Elektroda

• Jembatan Garam

• Dua Larutan Elektrolit

Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan kaidah sel Volta adalah . . .

• pada katode terjadi reaksi reduksi

• pada anode terjadi reaksi oksidasi

• pada sel volta, katode termasuk elektrode negatif

• logam yang memiliki potensial standar lebih besar berperan sebagai elektrode positif

• logam memiliki potensial standar lebih kecil berperan sebagai elektrode negative

Fungsi jembatan garam dalam sel Volta adalah . . .

• menambah muatan positif

• menambah muatan negatif

• menjaga keseimbangan kation dan anion

• mengurangi muatan positif

• mengurangi muatan negative

Reaksi yang tidak dapat berlangsung dalam keadaan standar adalah . . . .

• A

• B

• C

• D

• E

yang akan bertindak sebagai katoda dalam sel volta tersebut adalah ... .

• Ni

• Pb

• Ni²⁺

• Pb²⁺

• elektron

Potensial sel yang dapat terbentuk dari logam tersebut adalah . . .

• – 2,37 V

• – 2,03 V

• – 0,34 V

• + 1,36 V

• + 2,71 V

Perhatikan data potensial standar di atas.
notasi sel di atas memiliki energi potensial sel sejumlah ....

• + 0,06 V

• + 0,46 V 

• + 0,56 V

•  + 1,14 V

•  + 1,26 V

• A

• B

• C

• D

• E

Reaksi redoks spontan terjadi pada percobaan nomor . . . .

• 1 dan 2

• 1 dan 5

• 2 dan 3

• 3 dan 4

• 4 dan 5