SOAL PUISI

SOAL PUISI

10th - 12th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Puisi

Kuis Puisi

11th Grade

10 Qs

SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA

SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA

12th Grade

10 Qs

Puisi

Puisi

10th Grade

10 Qs

Unsur pembangun puisi

Unsur pembangun puisi

10th Grade

20 Qs

Puisi Kelas X SMA/SMK

Puisi Kelas X SMA/SMK

10th Grade

20 Qs

SRI ANNISA PUTRI

SRI ANNISA PUTRI

9th - 12th Grade

20 Qs

PUISI

PUISI

12th Grade - University

20 Qs

LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS XII

LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA KELAS XII

12th Grade

20 Qs

SOAL PUISI

SOAL PUISI

Assessment

Quiz

World Languages

10th - 12th Grade

Medium

Created by

Rahadian Munandar

Used 28+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Kau

Kau ajari aku memetik gitar kehidupan

Agar tercipta kasih yang lama tak kudendangkan


Kau yang ajari aku mengeja nama Tuhan

Yang lama tersingkir dalam benak

Tahukah kau semua itu membuat

Kekagumanku tandas untukmu


Kau Izinkan aku duduk di beranda hatimu Agar cukup ku doakan kepalaku untuk melihat apa yang kau simpan di sana

Dan mengambil sebongkah cinta untukku


Gaya Romantisme pengarang dalam puisi tersebut tergambar secara dominan pada bait ...

Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Andai esok tak ada lagi Mentari

Arah langkah terhenti seketika

Langit berubah warna kelabu

(......)

Bunga-bunga mendadak layu


Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang puisi tersebut adalah

Gerimis pun mulai reda lagi

Udara dingin sekali

Angin dan embun berhenti menyapa

Tanpa Lentera Akan Gelap sekali

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Aku

Kalau sampai waktuku ku

Ku mau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau


Tak perlu sedu sedan itu

Aku Ini Binatang Jalang dari kumpulannya terbuang biar peluru menembus kulitku aku tetap meradang menerjang luka dan bisa kubawa berlari Berlari hingga hilang pedih perih dan aku akan lebih tidak peduli aku mau hidup seribu tahun lagi Chairil Anwar


Objek yang dibicarakan dalam puisi tersebut adalah....

Ini titiknya kekecewaan sih aku karena dikucilkan oleh lingkungannya

Ketidakpuasan si aku dalam menjalani kehidupan remajanya

Keinginan si aku untuk hidup 1000 tahun lagi

Pemberontakan si aku atas ketidakbebasan yang dialaminya

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Aku

Kalau sampai waktuku ku

Ku mau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau


Tak perlu sedu sedan itu

Aku Ini Binatang Jalang dari kumpulannya terbuang biar peluru menembus kulitku aku tetap meradang menerjang luka dan bisa kubawa berlari Berlari hingga hilang pedih perih dan aku akan lebih tidak peduli aku mau hidup seribu tahun lagi Chairil Anwar


Isi puisi Aku tersebut adalah ....

Kekerasan hati si aku dalam menghadapi keberhasilan hidup

Kekecewaan aku karena orang-orang sekitarnya tidak peduli

Keinginan si aku yang tidak dapat dihalangi oleh siapapun

Ketulusan si aku dalam menghadapi cobaan hidup

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Diponegoro


Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali


dan Bara kagum menjadi api

di depan sekali Tuan menanti

tak gentar lawan banyaknya 100 kali pedang di kanan keris di kiri berselempang semangat yang tidak bisa mati pertama adalah


Tema kutipan puisi diatas adalah

Pembangunan

Peperangan

Kepahlawanan

Keteladanan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Doa di Medan Laga


Berikan kekuatan sekeras baja

Untuk menghadapi dunia ini, untuk melayani zaman ini

berilah kesabaran seluas angkasa

untuk mengatasi siksaan ini untuk meluapkan derita ini

berilah kemauan sekuat Garuda

untuk melawan kekejaman ini untuk menolak penindasan ini

berilah perasaan selembut Sutra

untuk menjaga peradaban ini untuk mempertahankan kemanusiaan ini. Subagio Sastrowardoyo


Puisi diatas menggambarkan suasana...

Sedih

Ketakutan

Semangat

Sunyi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Pembaringan (Doa untuk Ibu)


Ibu,

Segala damba mencari

Mencari tanda rindu

Di belukar

Membatu

Hilang suara

Ke mana kini

Merapat dekap

Menggapai hangat

Ke pagi lelap

Tinggal kelambu

Bisu

Berdebu, bangunlah ibu bayimu yang dulu, kini hilang lumpu( Chairil anwar)


Tema Puisi tersebut adalah ....

Kerinduan

Kehilangan

Kecemasan

Kesedihan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?