UTS Interaksi Obat-Makanan

Di bawah ini adalah rute pemberian obat yang mengalami efek lintas pertama oleh hati …

• Intra vena
• Intra muscular
• Inhalasional
• Per oral
• Subkutan

Fase penting dalam kerja obat dimana obat dibuat dalam formulasi, dosis, dan bentuk sediaan yang sesuai dengan kondisi pasien adalah fase

• Farmasetik
• Farmakokinetik
• Farmakodinamik
• Ketersediaan hayati
• Bioavailabilitas

Dibawah ini adalah pernyataan yang benar mengenai pengaruh pH pada absorbsi obat, KECUALI

• Obat basa lemah banyak diserap di usus
• Molekul obat yang tidak terionisasi lebih larut lemak
• Obat dalam bentuk terionisasi lebih bersifat larut air
• Molekul obat yang tidak terionisasi lebih sulit menembus membran saluran cerna
• Obat asam lemah terionisasi di usus

Fase kerja obat dimana obat bebas berikatan dengan reseptornya untuk menghasilkan efek farmakologis adalah …

• Farmasetik
• Farmakokinetik
• Farmakodinamik
• Ketersediaan hayati
• Bioavailabilitas

Berikut adalah urutan fase penting kerja obat oral dalam tubuh:<br />1. Obat masuk dalam peredaran darah<br />2. Obat diformulasi dengan bentuk sediaan dan dosis tertentu<br />3. Obat dalam bentuk bebas berikatan dengan reseptor<br />4. Obat terdisolusi dan terintegrasi dalam saluran cerna<br />5. Obat memberikan respon terapi<br />Urutan yang benar adalah …

• 2-4-3-1-5
• 4-2-1-3-5
• 2-4-1-3-5
• 4-2-3-1-5
• 4-1-2-5-3

Berikut adalah sediaan farmasi dalam bentuk padat kecuali …

• Pulvis
• Salep
• Tablet
• Pil
• Suppositoria

Bentuk sediaan obat yang diberikan dengan cara memasukkannya melalui rektum adalah …

• Suppositoria
• Guttae Nasales
• Pasta
• Injeksi
• Gel

Berikut rute pemberian obat dengan absorbsi obat paling cepat adalah …

• Topikal
• Injeksi
• Sublingual
• Oral
• Rektal

Bentuk sediaan obat yang diberikan dengan cara memasukkannya melalui inhalasi adalah …

• Suppositoria
• Guttae Nasales
• Pasta
• Injeksi
• Gel

Berikut rute pemberian obat melalui kulit dengan efek lokal adalah …

• Topikal
• Injeksi
• Sublingual
• Oral
• Rektal